Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Hati-Hati! Penyakit Donovanosis yang Mampu Gerogoti Alat Kelamin Manusia

RL | Kesehatan
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 12:09:40 WIB

Ilustrasi @net
TERKAIT:
   
 
TIRASKITA.COM - Penyakit donovanosis bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan, tetapi kemungkinannya dua kali lebih besar terjadi pada laki-laki. Penyakit ini ditularkan saat berhubungan seks dengan ciri bisul yang terbentuk di alat kelamin.

Donovanosis juga dikenal dengan nama granuloma inguinale atau penyakit kelamin yang bersifat karnivora atau pemakan daging. Disebut demikian karena penyakit ini menyebabkan peradangan luas pada alat kelamin.   

Pada tahan pertama, timbul papula gatal yang berkembang di daerah genital dan anus, ini kemudian meluas lebih jauh dan besarnya bisa sampai seukuran piring. Jika borok ini tidak diobati secara layak, donovanosis dapat menyerang jaringan dan secara bertahap menghancurkannya. Bekas lukanya akan tetap ada.

Donovanosis ditemukan terutama di negara-negara seperti India, Papua Nugini, Australia Tengah dan Utara. Penyakit ini juga dikenal di Vietnam dan beberapa negara Afrika. Penyakit ini termasuk Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Tadinya penyakit ini jarang ditemukan di Eropa, di mana kasus klamidia, sifilis dan gonorea lebih sering ditemukan. Tapi sekarang beberapa dokter di Inggris memperingatkan akan cepatnya tingkat penyebaran donovanosis di negara itu. Di sana, jumlah infeksi terus meningkat.   

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa itu donovanosis?

Karena donovanosis tidak menyakitkan, seringkali serangan penyakit ini tidak dikenali secara langsung. Pada titik di mana bakteri telah masuk ke dalam tubuh, papula atau nodul kemerahan awalnya terbentuk, tetapi menghilang kembali dalam waktu relatif cepat. Kemudian bisul berkembang di dekat pertumbuhan ini. Saat disentuh, bisul ini mulai berdarah. Mereka dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh, tetapi sebagian besar ditemukan di area genital.

Pada laki-laki, penyakit ini memengaruhi penis, sedangkan di perempuan bagian labia yang akan diserang. Jika infeksi tidak diobati sejak dini, pembengkakan bernanah akan muncul dan akhirnya jaringan akan hancur. Masa inkubasi penyakit ini sendiri disebut tidak spesifik. Bisa jadi ada antara satu dan enam belas minggu antara infeksi yang sebenarnya dan timbulnya donovanosis.

Kebanyakan orang yang terkena donovanosis berusia antara 30 dan 40 tahun. Untuk mendiagnosis, dokter mengambil sampel jaringan dengan cara swab dari bagian tubuh yang terkena.

Jika tidak ada hasil yang jelas dari tes ini, kultur sel dapat dibuat. Dokter juga dapat menentukan apakah itu benar-benar donovanosis atau penyakit menular seksual lainnya dengan gejala serupa, misalnya sifilis.

Jika diagnosisnya sudah jelas, dokter biasanya mengobati pasien dengan antibiotik. Jika pengobatan ini dilakukan sejak awal tahap perkembangan penyakit, penderita bisa sembuh total.

Namun jika sudah pada stadium lanjut, konsekuensinya bisa berupa edema, penyempitan uretra, vagina atau saluran anus, serta bekas luka permanen.

Jika sudah begini, operasi adalah jalan untuk memulihkan pasien. Sayangnya, tubuh manusia tidak membangun kekebalan terhadap infeksi ulang. Jadi, bahkan setelah sembuh dari donovanosis, tidak berarti penderita lantas terlindungi dari infeksi baru.

Seperti hampir semua penyakit menular seksual, berikut ini juga berlaku untuk donovanosis: kondom menawarkan perlindungan terbaik terhadap infeksi ketika berhubungan seksual. Ini sangat direkomendasikan ketika bepergian ke negara-negara tropis dan subtropis. Penyakit menular sering mewabah di sana.

Di Jerman, lembaga yang bertanggung jawab dalam mengendalikan penyebaran penyakit menular Robert Koch Institut dengan gencar memberikan informasi tentang donovanosis dan penyakit menular seksual lainnya, yang dapat menjadi oleh-oleh yang tidak diinginkan saat bepergian ke luar negeri.

sumber:liputan6.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Kamis, 14 Januari 2021 - 16:17:25 WIB
    Pemkot Mulai Terapkan Sanki Bagi Pelanggar Aturan PPKM
    Sabtu, 31 Oktober 2020 - 18:26:53 WIB
    Tertinggi di Sumatera Kasus Covid-19, Ini Data Sebaran Pasien Sembuh di Riau
    Jumat, 05 Mei 2023 - 19:54:47 WIB
    Pansus III DPRD Jawa Barat Konsultasikan 2 Ranperda ke Dirjen Otda Kemendagri RI
    Selasa, 03 Maret 2020 - 14:31:54 WIB
    Polres Karimun Tanda Tangani MOU Keterbukaan Informasi Publik Dengan Pers
    Rabu, 03 Juni 2020 - 14:21:04 WIB
    Bagaimana Bapenda Menggenjot pendapatan Kampar
    Masa Pandemi Covid-19, Bupati Kampar Minta Agar Cari Celah Tingkatkan PAD
    Minggu, 05 April 2020 - 14:57:30 WIB
    Satgas Penanganan Covdi-19
    Satgas Penanganan Covid – 19 RS Khusus Pulau Galang Simulasikan Evakuasi Pasien di Bandara Hang Na
    Sabtu, 26 September 2020 - 19:03:14 WIB
    Gubernur Syamsuar Lantik Pj dan Kukuhkan 4 Pjs Bupati di Riau
    Senin, 08 Maret 2021 - 07:44:56 WIB
    PWI Riau Gelar UKW Gratis Pada 120 Wartawan
    Rabu, 01 September 2021 - 12:57:31 WIB
    Ratusan Kepala Sekolah Dilantik, Sekda Ingin Ada Inovasi di Masa Pandemi
    Senin, 26 September 2022 - 09:30:06 WIB
    Yasonna H.Laoly Membawa Berkat Bagi Ononiha Riau Melalui Pembangunan Gedung Gereja BNKP Pekanbaru
    Kamis, 11 Maret 2021 - 09:27:12 WIB
    Sidkon Serap Aspirasi Masyarakat
    Kamis, 04 Mei 2023 - 04:56:16 WIB
    Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Laksanakan kunker ke SMK Negeri 1 Majalengka
    Selasa, 26 Mei 2020 - 08:13:23 WIB
    LAWAN COVID-19
    BLT Covid-19 Untuk Warga Desa Sei Belutu Diduga Tak Tepat Sasaran
    Senin, 22 Februari 2021 - 09:06:54 WIB
    PTDI Penuhi Pesanan BELL 412EPI
    Selasa, 25 Agustus 2020 - 12:52:16 WIB
    Pemkab Kampar Matangkan Persiapan Pembinaan Enam Desa Melalui P2WKSS
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved