Aib Pertamina Dibuka, Orang Gerindra Minta Jokowi Segera Copot Ahok
Minggu, 20 Juni 2021 - 08:11:34 WIB
JAKARTA | Tiraskita.com - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatanya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Politisi Gerindra asal Sumatera Barat itu menilai Ahok telah membuat kegaduhan di publik hingga internal setelah menyampaikan pernyataan aib manajemen Pertamina.
"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sebagai Komut @pertamina. Saya usulkan ke Pak @jokowi & Pak Menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja," ucap Andre lewat cuitan di akun Twitter-nya @andre_rosiade yang dikutip Akurat.co, Jakarta, Rabu (16/9/2020).
Sebelumnya, lewat sebuah video di akun YouTube POIN yang beredar, Ahok membuka aib yang ada di manajemen Pertamina. Ia menyebutkan ada direksi yang hobi melakukan lobi-lobi ke sejumlah menteri hingga beberapa komisaris merupakan titipan menteri.
“Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” kata Ahok.
Dalam video berdurasi 6 menit itu, Ahok juga mengutarakan persoalan gaji yang dinilainya sebagai persoalan lain di internal Pertamina. Ia mengatakan ada jabatan direktur utama dari anak perusahaan yang gajinya Rp100 juta per bulannya, tapi ketika seseorang itu dicopot sebagai direksi, dia tetap dibayar dengan angka yang sama.
Menurutnya hal itu tidak masuk akal. Sebab, seseorang yang sudah diganti atau dicopot dari jabatannya seharusnya dibayar berdasarkan posisi dia saat ini.
"Orang yang dicopot dari jabatan dirut anak perusahaan misalnya gajinya Rp100 juta lebih, masa' dicopot tapi gaji masih sama, alasannya dia orang lama, harusnya kan gaji mengikuti jabatan Anda, tapi mereka bikin gaji pokok gede-gede semua, jadi bayangkan orang kerja sekian tahun gajinya pokoknya Rp75 juta dicopot enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," katanya.
Sumber : Akurat.co
Komentar Anda :