<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Riau Targetkan 14 Persen Kasus Stunting
Kamis, 24 Juni 2021 - 14:03:19 WIB
dok
TERKAIT:
 
  • Riau Targetkan 14 Persen Kasus Stunting
  •  

    PEKANBARU | TIRASKITA.COM - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan jumlah kasus perawakan pendek atau stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.

    Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan prevalensi stunting di Riau menunjukkan penurunan dari 27,4 persen di tahun 2018 menjadi 23.7% di tahun 2020.
    Untuk itu, pentingnya komitmen dan kerjasama antara pemerintah, pihak swasta dan seluruh komponen masyarakat dalam pelaksanaan konvergensi penurunan angka stunting di Provinsi Riau.

    "Alhamdulillah, hari ini kami sudah menjalin kerjasama dengan PT RAPP (Grup APRIL) yang telah menyampaikan komitmennya dalam rangka ikut bersama sama menangani stunting di Provinsi Riau," kata Syamsuar dalam acara Pencanangan Program PKK Provinsi Riau Menurunkan Angka Stunting secara virtual di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu (23/6/2021).

    Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo secara virtual, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia dan Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

    Direktur RAPP, Mulia Nauli mengatakan program penurunan angka stunting ini merupakan salah satu komitmen APRIL 2030 dalam mendukung kemajuan inklusif melalui program pemberdayaan masyarakat. Program ini, dikatakan Mulia, selaras dengan program pemerintah melalui Tim Penggerak PKK Provinsi Riau.

    "Pencegahan stunting menjadi penting karena ini semata-mata bukan hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama. Semoga dengan adanya bantuan PMT ini para ibu dapat semakin menjaga anak-anaknya sejak dalam kandungan hingga besar nanti agar menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas,” ujar Mulia.

    Selain bersinergi dengan TP PKK Provinsi Riau, Grup APRIL bersama Asia Pacific Rayon (APR) juga telah menjalankan program pelatihan bagi 300 kader di 276 posyandu di Riau yang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BKKBN dan Puskesmas setempat secara virtual di mana kegiatan ini bagian dari komitmen perusahaan mendorong program pemerintah sebelum 2030 Riau bisa capai target zero stunting.

    "Jadi bantuan ini hanya stimulan, di samping itu kita juga melaksanakan program pendampingan bagi kader-kader posyandu agar nantinya mereka dapat memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu setempat tentang membuat dan mengolah makanan yang sehat dan bergizi." kata Mulia.

    Ia menyebutkan, untuk enam wilayah operasional pelatihan dan bantuan diberikan yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru.

    Ia menekankan bahwa, semua pihak perlu mendorong pentingnya percepatan stunting dan perhatian kesehatan dan gizi yang baik bagi ibu-ibu hamil, anak dan balita.

    "Sebab saya bisa berdiri di sini karena dilahirkan oleh ibu, peran ibu menyusui dalam membesarkan anaknya sampai bisa berjalan, berlari itu karena ibu. Jadi ini tugas kita semua untuk mencegah stunting sebab anak yang lahir sehat adalah cikal bakal munculnya pemimpin yang berkualitas di Riau," pungkasnya. (MC Riau)



     
    Berita Lainnya :
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    02 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    03 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    04 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    05 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    06 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    07 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    08 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    09 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    10 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    11 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    12 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    13 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    14 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    15 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    16 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    17 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    18 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    19 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    20 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    21 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    22 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com