Hadiri Festival Sutardji Calzoum Bachri, Gubri Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Presiden Penyair
Jumat, 25 Juni 2021 - 13:20:07 WIB
Pekanbaru | Tiraskita.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri acara "80 tahun Sutardji Calzoum Bachri Mewariskan Kepada Dunia" dalam senarai Festival Sutardji Calzoum Bachri di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru, Kamis (24/6/2021) malam.
Dalam sambutannya Gubri Syamsuar mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-80 kepada presiden penyair yaitu Datuk Seri Pujangga Utama Sutardji Calzoum Bachri.
"Semoga senantiasa sehat selalu bersama keluarga besarnya serta taniah atas peluncuran buku presiden penyair Sutardji Calzoum Bachri biografi kesaksian yang ditulis oleh Datuk Seri Taufik Ikram Jamil," ujar Gubrir.
Pihaknya juga menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya Festival Sutardji Calzoum Bachri yang telah dihelat Dewan Kesenian Riau (DKR) bersama seluruh pengurus dan panitianya yang bertungkus lumus dalam mempersiapkan Ferstival tersebut.
Ketua Umum DKR Taufik Hidayat selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa Festival Sutardji Calzoum Bachri yang diselenggarakan tersebut bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau.
"Ide Cemerlang ini datang dari Datuk Taufik Ikram Jamil," ungkap Taufik Hidayat yang akrab disapa Atan Lasak.
Atan Lasak mengungkapkan bahwa rangkaian festival yang selenggarakan tersebut diawali dengan sayembara video klip Sutardji Calzoum Bachri se-Nusantara yang ditargetkan 50 peserta saja
"Namun Alhamdulillah sambutan para peserta sangat luar biasa kami hanya menargetkan 50 peserta namun peserta yang mengirim karya mereka ke panitia hampir mencapai 300 peserta," terangnya.
Sesuai juru teknis sayembara dengan terpaksa panitia hanya meloloskan 251 peserta, karena 40 lebih peserta lainnya mengirimkan karya mereka setelah batas akhir sayembara ditutup yakni pada tanggal 15 Juni 2021.
Ia menjelaskan dari 251 peserta yang lolos mengikuti sayembara video klip Sutardji Calzoum Bachri dengan juri menilai untuk 6 besar selanjutnya dikerucutkan lagi menjadi tiga besar dan penentuan juara 1, 2 dan 3 langsung dinilai Sutardji Calzoum Bachri.
"Festival Sutardji Calzoum Bachri ini menekankan bagaimana konsep penulisan Nusantara yang tidak hanya tergantung pada aksara, tetapi juga lisan. keduanya tidak dapat dipisahkan yang sejak lama wujud dan dialah Sutardji Calzoum Bachri sebagai sesuatu yang baru," pungkas Taufik.(MC Riau)
Komentar Anda :