Nias Utara- Sejumlah Lembaga Swadaya masyarakat di kabupaten Nias Utara Meminta Bawaslu RI dan Bawaslu Propinsi Sumatera Utara mengevaluasi kinerja Bawaslu Kabupaten Nias Utara karna dinilai gagal dalam pengawasan.

Seperti diketahui, Bawaslu Kabupaten Nias Utara telah gagal dalam melakukan Pengawasan Penerimaan Penyelenggara Pemilu di tingkat KPU Nias Utara seperti penerimaan PPK dan PPS di Kabupaten Nias Utara, yang mana terdapat beberapa Anggota PPK yang Terlibat Partai Politik tetapi Bisa lolos sebagai penyelenggara. 

Sama halnya dengan Penerimaan PPS Banyak yang terlibat sebagai Tim Sukses Calon Bupati dan Wakil Bupati tertentu, tetapi bisa menang sebagai PPS. Bahkan  masih ada PPS yang terlibat partai Politik tetapi dinyatakan menang sebagai penyelenggara Pemilu.

Alvin Hulu Salah seorang Aktifis di Kabupaten Nias Utara, merasa Kecewa dengan Bawaslu Nias Utara karna menurutnya Bawaslu Kabupaten Nias Utara tidak berhasil melakukan pengawasan terkait penerimaan PPK dan PPS di KPU Nias Utara sehingga masyarakat Nias utara banyak yang kecewa karna Penerimaan PPK dan PPS terindikasi sarat KKN oleh beberapa oknum Komisioner KPU Nias Utara. 

Sama halnya dengan ketua DPD Gemantara Raya Febeanus Zalukhu, juga merasa kecewa dengan Bawaslu Nias utara karna Tidak Serius dalam pengawasan terhadap KPU Nias Utara.

 " Bagaimana mereka Bisa mengawasi Sementara di Dapur mereka saja juga Banyak bau busuk, seperti kita ketahui bahwa salah satu LSM telah menyurati Bawaslu Nias Utara terkait Oknum Panwascam Kecamatan Lotu yang tidak memenuhi Syarat tetapi di lantik sebagai Panwascam, wajar kalau mereka tidak bisa bertindak atas kinerja KPU Nias Utara,  oleh karna Itu melalui pemberitaan ini kita berharap Bawaslu RI dan Bawaslu Propinsi Sumatera utara agar segera mengevaluasi Keja Bawaslu Nias Utara.

(Iman H)