Cuma Bisa Mengolok-olok, BEM UI Dikritik
Jumat, 02 Juli 2021 - 12:54:37 WIB
Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan BEM se-Jabodetabek mengkritisi BEM Universitas Indonesia (UI) yang mengkritisi Presiden Jokowi.
Koordinator BEM Se-Jabodetabek, Budi Rahmansyah mengatakan pihaknya menyayangkan sikap BEM UI yang dinilai tak bersimpati dengan keluarga mahasiswa yang tengah terjangkit Covid-19.
Menurut Budi Rahmansyah, saat banyak keluarga mahasiswa tengah terkena Covid-19, BEM UI malah mengambil kesempatan politis dengan mengkritik presiden.
“Saat ini yang kami rasakan dan banyak dari keluarga mahasiswa yang berduka karena kelurga mereka banyak yang sakit bahkan meninggal karena Covid-19. Lalu BEM UI tanpa pernah mengetahui perasaan kita mengambil kesempatan politis di saat sulit,” kata Budi kemarin, 30 Juni 2021, dilansir dari gelora.co.
Budi mengatakan yang dilakukan BEM UI hanyalah mengolok-olok Presiden Jokowi. Dia kemudian menegaskan tidak ada korelasi antara mengolok-olok presiden dengan keadaan saat ini.
“Tidak ada korelasinya mengolok-olok Presiden dan perubahan keadaan krisis saat ini. Apakah dengan BEM UI mengolok-olok Pak Jokowi lantas Covid-19 langsung hilang dan krisis langsung selesai?” tambah dia.
Budi juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan BEM UI hanya melahirkan kebencian.
“Bagaimanapun mengolok-olok akan selalu melahirkan kebencian. Tidak ada cinta kasih dan pengabdian di balik olok-olok,” tambah dia.
BEM se-Jabodetabek ini terdiri dari BEM Indonesia Banking School, BEM STMIK Jayakarta, BEM Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal, BEM Universitas Islam Jakarta, BEM STMIK Mercusuar, BEM Universitas Ibnu Chaldun, BEM STIAKIn Sekolah Ilmu Administrasi Kawula Indonesia, BEM Universitas Azzahra, BEM Universitas Bhayangkara, BEM STMIK Pranata Indonesia.
sumber;bertuahpos
| |
Berita Lainnya : |
| Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi,Fajrian Yustiardi, S.H., M.H.,Perkuat kesadaran hukum, Dan Tanamkan Nilai Dasar Pancasila.Cimahi Kota Kreatif, Tarek Wisata Lewat Berbagai Kreatifitas Kejaksaan Negeri Cimahi Dan Pemkot Cimahi Mengudara :Sapa Warga Di Radio FM, Edukasi Masyarakat Tentang Taat PajakKeluarga Tolak Uang Santunan Dari Terdakwa Pembunuh Prada Lucky NamoKepala Seksi Intelijen, Fajrian Yustiardi, S.H., M.H menyampaikan materi tentang Undang-Undang Cyber Bullying |
| |
Komentar Anda :