Masih ingat dengan Jenderal Yusuf? Bandar sabu-sabu yang bikin heboh November 2020 lalu kini berulah lagi.">
Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Ternyata Jenderal Yusuf Terima Setoran dari Pak Haji

| Hukrim
Sabtu, 13 Maret 2021 - 23:18:24 WIB


TERKAIT:
   
 

MATARAM | TIRASKITA.COM - Masih ingat dengan Jenderal Yusuf? Bandar sabu-sabu yang bikin heboh November 2020 lalu kini berulah lagi.

Meski berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram, MY alias Jenderal Yusuf belum kapok berurusan dengan narkoba.

Peran dari warga Pringgasela, Lombok Timur (Lotim) itu kembali terbongkar dalam peredaran narkoba setelah LR alias Pak Haji ditangkap tim gabungan Ditresnarkoba dan Satbrimob Polda NTB, Senin (8/3) malam.

Pak Haji yang merupakan tangan kanan Jenderal Yusuf, ditangkap saat memberikan sabu-sabu kepada K alias Fesa di Desa Rempung, Lotim.

Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf mengatakan, Pak Haji dan Fesa merupakan jaringan Jenderal Yusuf.

Mereka mengedarkan sabu-sabu milik Jenderal Yusuf sejak tahun lalu.

”Setelah kami mengetahui barang (sabu-sabu) itu milik Jenderal Yusuf, kami langsung koordinasi dengan Lapas Mataram,” kata Helmi seperti dikutip dari Lombok Post, Jumat (12/3).

Tim langsung 'mengamankan' Jenderal Yusuf di Lapas Mataram, Selasa (9/3) lalu guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kami dan lapas sudah berkomitmen untuk koordinasi kuat bersama melawan narkoba,” kata Helmi.

Jenderal Yusuf bukan kali pertama 'dipinjam' Ditresnarkoba Polda NTB dari Lapas Mataram.

Sebelumnya, dia diamankan karena mengendalikan pembuatan sabu di Pringgasela, Lotim, dari dalam Lapas.

"Jenderal Yusuf ini merupakan bandar besar. Bahkan, terbongkar menjadi otak pembuatan sabu-sabu rumahan,” kata dia.

Dia merekrut orang-orang yang tidak memiliki pekerjan dan kepepet utang sebagai pengedar. Karena orang seperti itu lebih cepat terpengaruh.

"Maklum mereka diiming-imingi upah besar,” kata dia.

Jenderal Yusuf diduga memiliki jaringan narkoba hingga ke luar negeri.

Terbukti dari beberapa bahan pembuatan sabu yang pernah dibongkar Ditresnarkoba Polda NTB didatangkan dari luar negeri.

“Memang Jenderal Yusuf memiliki jaringan antar-provinsi. Juga luar negeri,” ujarnya.

Helmi mengatakan, saat ini penyidik masih terus mengembangkan peran Jenderal Yusuf dari hasil penangkapan Pak Haji dan Fesa.

"Masih kami dalami lebih jauh seperti apa modus dan perannya,” kata dia.

Terpisah, terduga pengedar LR alias Pak Haji mengaku sering berhubungan dengan Jenderal Yusuf.

Terakhir, dia berhubungan pada Sabtu (6/3) lalu.

"Saya disuruh serahkan sabu-sabu kepada Fesa (kakak kandung Jenderal Yusuf),” kata Pak Haji.

Dia bersedia mengedarkan barang milik Jenderal Yusuf karena tergiur dengan upah.

Di samping itu, Pak Haji yang memiliki bisnis jual beli sepeda motor dan mobil itu mengaku sedang bangkrut.

”Mobil saya sudah saya gadai. Makanya saya butuh uang untuk menebus mobil. Terpaksa saya jual sabu-sabu,” katanya.

Dia sudah beberapa kali melakukan transaksi sabu-sabu dan menyetorkan hasilnya ke Jenderal Yusuf.

Setorannya melalui transfer bank.

"Bervariasi saya setorkan. Kadang ada yang Rp 7 juta hingga belasan juta,” ujarnya. ***

Sumber : operanewsapp.com


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Rabu, 19 Agustus 2020 - 22:55:54 WIB
    H. Syafaruddin Poti : Kita Minta Perusahaan Bantu Perbaikan Jalan Sontang, Duri-Rohul
    Rabu, 19 April 2023 - 19:56:08 WIB
    Polsek Sekupang & Koramil Batam Barat 02 Bagi Sembako untuk Warga
    Sabtu, 30 Januari 2021 - 21:30:44 WIB
    Bertemu Kepala BNN, Ini Usul Mendagri Terkait Pemberantasan Narkoba
    Minggu, 25 Desember 2022 - 14:27:02 WIB
    Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan, Kapolda Riau Irjen Iqbal Pastikan Nataru Berjalan Aman
    Kamis, 31 Desember 2020 - 10:25:28 WIB
    Pemilihan Ketua DPD KNPI KBB Diraih oleh IIP Saripudin, Sukses dan Semangat
    Selasa, 05 Januari 2021 - 11:39:32 WIB
    AHY Diserang Hoaks Setelah Fotonya Bersama Wanita Tidak Dikenal Tersebar
    Jumat, 08 Oktober 2021 - 12:47:03 WIB
    Kasus Tanah Cibeurem Tak Kunjung Usai, Ini Harapan DPRD
    Kamis, 12 Maret 2020 - 14:25:54 WIB
    Sekda Kampar Koordinasi Perpres No. 33 tahun 2020 Tentang Standar harga satuan regional
    Selasa, 31 Agustus 2021 - 18:56:55 WIB
    Bersama Unsur Forkopimda, Danlanud S Sukani Turut Sambut Kunker RI 1 Di Cirebon
    Senin, 13 September 2021 - 16:50:21 WIB
    Bupati Bakhtiar Motivasi Peserta Ujian ASN - PPPK Guru, Tegaskan Jangan Percaya Calo
    Senin, 31 Oktober 2022 - 13:05:19 WIB
    Kronologi Keluarga Pasien di RSUD Arifin Achmad Riau Mengamuk Pecahkan Kaca
    Selasa, 08 September 2020 - 10:26:23 WIB
    Koramil 2011/Astanajapura Kodim 0620/Kab Cirebon, Fasilitasi Wifi Untuk Pembelajaran Jarak Jauh Para
    Kamis, 11 Februari 2021 - 09:04:07 WIB
    Kapolda Riau Bersama Pangdam I/ BB dan Gubernur Riau, Gelar Kegiatan Sosial Bantu Masyarakat
    Rabu, 22 Juli 2020 - 23:07:45 WIB
    Gubernur Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Sultan Cirebon
    Senin, 02 Desember 2019 - 12:08:58 WIB
    BI AWARD 2019: BNI BANK TERBAIK PESERTA SISTIM PEMBAYARAN BI
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved