Jum'at, 29 Maret 2024  
 
KPK Sudah Buntuti Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Sejak 2021

RL | Hukrim
Senin, 10 Januari 2022 - 11:15:15 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen
TERKAIT:
   
 
Bekasi, Tiraskita.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memantau gerak-gerik Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen sejak 2021. Laporan dari masyarakat terkait tindak pidana yang dilakukan Pepen sudah diterima lembaga antirasuah jauh sebelum terjadinya operasi tangkap tangan (OTT).

"Penyelidikan (Rahmat Effendi) dimulai dari 2021," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

Ghufron menyatakan tak ambil pusing dengan pernyataan Ketua DPD Golkar Bekasi Ade Puspitasari yang merupakan anak dari Pepen. Ade Puspita menyangkal ayahnya terjaring OTT KPK.

"Kami mempersilakan dan menghormati kepada yang bersangkutan atau keluarga untuk melakukan pembelaan sesuai koridor hukum sebagai hak tersangka," kata Ghufron.

Dia pun meminta Ade Puspitasari dan keluarga Pepen untuk membela sang ayah melalui jalur hukum. Menurut Ghufron, KPK sudah terbiasa dengan keberatan yang diajukan pihak terjerat kasus korupsi.

"Rakyat Indonesia sudah sangat memahami bahwa mempolitisasi penegakan hukum oleh KPK selama ini sudah kerap terjadi, toh di pengadilan terbukti kebenaran tindakan KPK," Ghufron menambahkan.
 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi diciduk bersama 11 orang dari ASN dan pihak swasta.
Pembelaan Anak Pepen

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Bekasi Ade Puspitasari yang juga putri Rahmat Effendi angkat bicara terkait OTT KPK terhadap sang ayah. Dalam penggalan video yang beredar di media sosial, Ade mengatakan penangkapan ayahnya bukanlah OTT, lantaran tidak ada transaksi dan juga uang yang diamankan KPK saat itu.

"Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua, bagaimana Pak Wali dijemput di rumah, bagaimana Pak Wali hanya membawa badan. KPK hanya membawa badan Pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun," kata Ade saat menghadiri Pelantikan Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kota Bekasi di Graha Girsang Jaka Setia, Bekasi Selatan, Sabtu 8 Januari 2022.

Menurutnya, penangkapan sang ayah bermuatan politis karena tidak memiliki unsur sebagaimana OTT pada umumnya. Ade menegaskan ada yang berupaya menjatuhkan nama baik sang ayah dengan melakukan pembunuhan karakter melalui skenario OTT. Ia menduga partainya tengah diincar pihak tertentu.

"Memang ini pembunuhan karakter, memang ini kuning sedang diincar. Kita tahu sama tahu siapa yang mengincar kuning. Tapi nanti 2024, jika kuning koalisi dengan orange, matilah warna yang lain," tegas Ade yang disambut tepuk tangan para kader.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Rabu, 27 Mei 2020 - 17:31:29 WIB
    Kapolda Jabar Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres Jajaran Polda Jabar
    Kapolda Jabar Pimpin Sertijab PJU dan Kapolres Jajaran Polda Jabar
    Sabtu, 21 Desember 2019 - 09:35:09 WIB
    Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faisal Bantu Pembangunan Mesjid
    Senin, 03 Oktober 2022 - 15:15:18 WIB
    Restoratif Justice, Kejati Riau Hentikan 2 Perkara Pencuri dan Penadah HP
    Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:32:13 WIB
    Bustami Datuok Maharajo Lelo Mangkat, Ninik Mamak nan 20 Kuok Langsung Tunjuk Tongkat Bodi
    Sabtu, 08 April 2023 - 09:34:20 WIB
    Gubernur Riau Syamsuar Luncurkan Program Kado Da'i Riau
    Jumat, 13 Maret 2020 - 10:50:25 WIB
    Apakah Terdakwa Akan Dikenakan Sanksi Terberat?
    Direktur Dan Askep PT. Tesso Indah Jadi Terdakwa Kasus Karhutla
    Rabu, 17 Juni 2020 - 11:04:50 WIB
    Kegagalan Sistem Informasi DJP
    DJP: Jumlah WP yang Diminta Lapor Ulang Tidak Banyak
    Kamis, 28 April 2022 - 13:10:55 WIB
    DPRD Jabar Pemilihan Dapil Jabar VIII Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 9 Bekasi
    Kamis, 16 April 2020 - 16:53:03 WIB
    Pencegahan Virus Covid-19
    Sterilkan Rumah Ibadah dan Fasilitas Publik Dengan Disinfektan
    Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:14:37 WIB
    Jabar Siap Kembangkan Inovasi dan Teknologi Pertanian
    Kamis, 20 Mei 2021 - 07:05:07 WIB
    Ketua Komite 1 DPD-RI, Apresiasi Capaian 100 Kerja Program Prioritas Kapolri.
    Senin, 18 Januari 2021 - 09:57:32 WIB
    FPK Riau Tinjau Usaha Keramba Ikan Danau PLTA dan Kampung Patin
    Rabu, 26 Agustus 2020 - 16:32:00 WIB
    Tol Pekanbaru - Rengat - Jambi
    Pembangunan Tol Sudah Disiapkan, Sekda Minta Masyarakat Tidak Jual Lahan Setelah di Tetapkan Penlok
    Sabtu, 12 Juni 2021 - 21:53:43 WIB
    Begini Perasaan Menkumham Yasonna Laoly, Ditinggal Isteri Tercinta
    Sabtu, 28 Januari 2023 - 07:47:57 WIB
    Hasil Rapat Pleno KI Pusat Tetapkan Kampar Sebagai Tuan Rumah HKIN 2023
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved