Jum'at, 29 09 2023  
 
WASPADAI BAHAYA LATEN KOMUNIS !!!
GPSH Desak Kapolri Segera Ungkap Tragedi Penusukan Aktifis Sugeng-Waras

RL | Hukrim
Selasa, 03 Januari 2023 - 10:15:10 WIB


TERKAIT:
   
 
Jakarta, Tiraskita.com - Tragedi penusukan tethadap korban Aktifis Reformasi Kol (Pur) TNI Sugeng Waras jangan sampai dijadikan momen adu domba antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan POLRI. Oleh karena itu diawali dengan ucapan MENGUTUK KERAS perbuatan penusukan itu maka Dewan Pengurus Pusat GERAKAN PENGAWAL SUPREMASI HUKUM (DPP GPSH) desak Kapolri sebagai penanggung jawab Keamanan Negara segera ungkap tragedi penusukan ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Unum DPP GPSH H.M.Ismail,SH,MH terkait tragedi penusukan yang dialami  seorang Purnawirawan TNI Kol Sugeng Waras, beberapa hari lalu di Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Beberapa saat sebelum kejadian mobil korban dipalang beberapa motor dari  pihak gerombolan penyetang baik di depan maupun di belakang kendaraannya. Perlawanan Sugeng terhenti saat pahanya sudah kena tusukan. 

"Ulah pengecut seperti ini tidak boleh dibiarkan. Kejadian yang dialami sahabat saya Ketua Umum Forum Purnawirawan TNI  Pejuang Reformasi Sugeng Waras jangan dianggap enteng dan jangan dinilai biasa biasa saja. Karena pelaku telah mulai berani terang terangan menebar teror, telah membagikan rasa takut dan telah menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat. Selain itu telah berhasil melahirkan berbagai penafsiran liar jika Polri tidak segeta membongkarnya," tegas Ismail, Selasa (3/1/23) di Jakarta. 

Sementara itu Dewan Pembina DPP GPSH  Advokat Brigjen TNI (Pur) Erling Riyadi, S. IP,  SH,  MH mengatakan pengungkapan peristiwa ini sepenuhnya berada dalam tanggung jawab POLRI sebagai institusi penjaga Keamanan Warga dan Negara. "Tidak ada Undang Undangnya yang sebutkan TNI harus bantu hal hal menyangkut keamanan. Tapi saya yakin cepat atau lambat perbuatan pengecut ini bisa terungkap siapa pelaku dan siapa dalangnya, " ungkap Erling Riyadi. 

Terkait dengan Peringatan GPSH kepada seluruh Warga NKRI untuk tetap mewaspadai BAHAYA LATEN KOMUNIS untuk itu Ismail berkali kali menyebut Indonesia sudah seringkali alami rusaknya tatanan kebangsaan dan robeknya tatanan Kenegaraan kita akibat lengah terhadap bahaya laten komunis. Diapun menduga bisa saja peristiwa penusukan ini  akibat kita lengah terhadap bahaya laten komunis. Oleh karena itu Jangan sampai TNI dan POLRI mau diadu domba. Bahaya Laten Komunus tetap mengancam semua sendi kehidupan anak Bangsa Indonesia.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  • Sinegritas Media, Setwan, Legislatif dan Eksekutif Untuk Tetap Berkomitmen
  • Komisi lll Berharap Untuk Terus Berinovatip Guna Tambahan PAD Pemprov Jabar
  • Apresiasi dan Bangga, Pangdam Jaya Saat Meninjau Kesiapan Latihan Beladiri Tangan Kosong MP
  •  
     
     
    Rabu, 04 November 2020 - 10:59:06 WIB
    9 Bulan Belajar di Rumah, Sekolah Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
    Jumat, 14 Januari 2022 - 13:19:04 WIB
    Legislator Desak Pemerintah Perhatikan Tata Kelola DMO Batu Bara Yang Baik
    Rabu, 29 Juli 2020 - 14:07:15 WIB
    Pererat Silahturahmi, Bapenda Undang UAS Ceramah Di Masjid Baitul Mukminin
    Senin, 31 Januari 2022 - 08:57:19 WIB
    Israel dan Uni Emirat Arab Khawatir dengan Nuklir Iran
    Rabu, 01 September 2021 - 18:58:10 WIB
    TNI AL Lanal Cirebon Gelar Serbuan Vaksinasi Untuk Masyarakat Maritim Kota Cirebon
    Selasa, 05 Mei 2020 - 15:54:14 WIB
    LAWAN COVID-19
    Panglima TNI Memerintahkan Seluruh Jajaranya Untuk Bantu Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19
    Jumat, 11 September 2020 - 14:24:07 WIB
    Diduga Pengaruh Narkoba, Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya
    Kamis, 01 September 2022 - 13:22:11 WIB
    Melalui Sistem ANBK Pelajar Dituntut Memiliki Kreatifitas
    Rabu, 30 Desember 2020 - 12:16:34 WIB
    Remaja di Palopo Rela Bobol Kotak Amal Untuk Belikan Teman Nasi
    Sabtu, 10 September 2022 - 12:08:00 WIB
    Wow! Bos Narkoba Jaringan Malaysia Miliki Aset Senilai Rp 50 Miliar
    Rabu, 10 Februari 2021 - 14:17:42 WIB
    Lawan Narkoba
    258 Kg Sabu-sabu Ditemukan di Parkiran RS.Awal Bros Pekanbaru
    Selasa, 30 Juni 2020 - 20:34:37 WIB
    Atas Militansi Kader Partai
    Megawati Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Kader Banteng
    Rabu, 28 April 2021 - 17:33:13 WIB
    Polres Sergai Gerebek Lokasi Judi Tembak Ikan di Desa Hapoltahan Kecamata Sei Bamban
    Kamis, 04 Juni 2020 - 16:14:13 WIB
    Ipda Esafati Daeli, SH Terima Penghargaan Berprestasi
    Kapolres Pelalawan AKBP Indra W, S.IK Berikan Kepada 18 Personil Penghargaan Beprestasi
    Sabtu, 27 November 2021 - 11:10:28 WIB
    Analisis Metode Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Di Sd Inpres 0127 Sibuhuan Julu Saat Pandemi Covid
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved