<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Polda, Bea Cukai, Kemenkumham Riau Sita 117 Kg Sabu, 1.000 Pil Ekstasi
Sabtu, 18 September 2021 - 10:43:58 WIB
Polda Riau
TERKAIT:
 
  • Polda, Bea Cukai, Kemenkumham Riau Sita 117 Kg Sabu, 1.000 Pil Ekstasi
  •  

    PEKANBARU, TIRASKITA.COM — Sebanyak 117 kg sabu, 1.000 pil ekstasi asal Malaysia, gagal beredar di Indonesia, yang diamankan dari 7 jaringan.

    Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi ketika memimpin konfrensi pers, Jumat (17/9/2021) di Mapolda Riau mengatakan, pengungkapan ini dilakukan bersama Bea Cukai, dan Kemenkumham Riau itu, sejak Rabu (18/8/2021) hingga Senin (13/9/2021).

    “Sabu dan ekstasi ini dikirim dari Malaysia ke Indonesia dan berhasil kita gagalkan berkat kerjasama yang melibatkan tujuh jaringan narkoba yang beraksi di wilayah Riau,” kata Kapolda, didampingi Kakanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto dan Kepala DJBC Riau, Agus Yulianto, Tokoh masyarakat Fachri Yasin.

    Pertama kata Kapolda, 3 kilogram sabu dan 1.000 butir ekstasi diungkap pada Rabu (18/8/2021), kelompok jaringan Malaysia Bengkalis dan Pekanbaru inisial AH dan NS menggunakan jasa pengiriman di pangkalan travel.

    “Pengendalinya AH ditangkap di Ciamis dan NS di Pekanbaru,” terang Agung.

    Paket sabu dan ekstasi ini, disita di pangkalan travel yang akan dikirim ke wilayah Lampung.

    “AH dan MZ ini dikendalikan seseorang di Malaysia dan hasilnya akan diserahkan kepada pelaku yang di Malaysia,” terang Agung.

    Kemudian, mengamankan 2 kg sabu pada Kamis (26/8/2021), dilakukan ES dan HT yang dikirim dari Malaysia, tujuan pengiriman ke Jambi.

    “Paket sabu diamankan di Pekanbaru. Jaringan ini dikendalikan oleh saudara LP yang ada di Malaysia,” terang Agung.

    Lalu, penyelundupan sabu dengan modus mengemas 4 kg sabu dikaleng roti, yang dilakukan RP dan RD pada Ahad (29/8/2021) yang ditemukan didalam paket kargo.

    “Para pelaku ini, mengemas narkoba dalam kaleng roti untuk mengelabui aparat penegak hukum yang dilakukan pengirim mengendalikan dari Malaysia, melalui becak laut yang dilakukan tersangka RP,” ujar Agung.

    Dari keterangan RP yang di tangkap di Pekanbaru. Dia mengaku telah dua kali mengirim sabu dengan cara ini.

    “Penangkapan ini bekerjasama dengan lapas yang ada di Lampung selatan, dan turut mengamankan RD, yang akan didistribusikan di Lampung,” sebut Agung.

    Selanjutnya penggagalan pengiriman sabu yang dilakukan Polresta Pekanbaru, dengan barang bukti 4 kg sabu. Dimana para pelaku memanfaatkan kos-kosan yang ada di Pekanbaru, untuk mengelabui aparat penegak hukum.

    Hasil pengembangan, didalam kos-kosan para menyimpan dan mengedarkan 13 kilogram sabu.

    “Di lokasi kos ini sudah dua kali dilakukan transaksi narkoba,” ungkap Agung.

    Kasus selanjutnya, mengamankan 46 kg sabu yang dilakukan Polda bekerjasama dengan Polres Bengkalis, diwilayah Rupat, pada Selasa (7/9/2021) kemarin. Dimana, para pelaku akan mengirim paket narkoba ke Medan, Sumut. Yang sebelumnya, sabu dibawa dari Malaysia melalui Pulau Rupat Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru.

    “Hasil pendalaman, 46 kilo sabu ini dikendalikan tiga orang yang berada di Sumut yakni YN, JN dan DN. Dengan pengiriman menggunakan sepeda motor,” sebut Kapolda.

    Dari pengembangan, dari Dumai, didapati tersangka BM yang beralamat di lintas Riau-Jambi, di Siberida Inhu, yang merupakan gudang tempat barang-barang ini ditampung lalu didistribusikan.

    “Digudang ini sudah 2 kali dilakukan distribusi sabu, sebelumnya 50 kg sabu, lalu kali ini kita tangkap 46 kilogram,” jelas Agung.

    Selanjutnya, patroli hasil patroli Polda Riau bersama Bea Cukai dan Satpolairud, yang berhasil mengamankan 40 kg sabu, dari tiga tersangka, yakni RP, WH dan RB.

    Meski sempat kehilangan jejak saat kapal patroli Bea Cukai dan Polair, membuntuti satu kapal pelaku di pantai sekitar Dumai. Ketiganya diamankan saat bongkar muat 40 kg sabu di dekat pelabuhan di RSUD Dumai.

    “Sabu 40 kg ini akan dibawa menggunakan sepeda motor untuk diletakkan di RSUD Dumai,”

    Terakhir dari keterangan ketiga orang tersebut, dikatakan akan ada pengiriman sabu lagi sebanyak 9 kg. Dan berhasil diamankan pada Senin (13/9/2021) kemarin.

    “Pengakuan ketiga pelaku sabu masuk dari Malaysia ke Bengkalis, Pekanbaru dan akan dibawa ke Jambi,” urai Kapolda.

    Agung menyeburi, pihaknya menyimpulkan, bahwa para bandar selalu berusaha memutus jaringan. Perwira Bintang Dua ini menekankan, bahwa pengiriman narkoba dari Malaysia selalu partai besar.

    Kesimpulan lainnya, pengungkapan kasus yang terbaru. Para pelaku juga telah melakukan perubahan operasi dari partai besar ke eceran dan kami akan rapatkan barisan dengan cara berkolaborasi.

    “Karena itu, kerja sama semua pihak menjadi kunci dalam pemberantasan narkoba,” tegas Agung.

    Kakanwil Kemenkumham Riau Pujo Harinto, turut menanggapi upaya kolaborasinya dengan Kepolisian. Dia menyatakan kesiapan pihaknya mendukung dan bekerjasama memberantas narkoba di Provinsi Riau.

    “Kami bekerja sama dan semaksimal dalam penanganan narkoba dari dalam. Salah bentuknya dengan membentuk block khusus bagi pengedar narkoba,” ungkapnya.

    Turut menambahkan, Kakanwil Bea Cukai Agus Yulianto. Dia mengatakan, bahwa soliditasnya steakholder dan penegak hukum pada tujuan sama dalam penanganan narkoba

    “Saya sependapat untuk bekerjasama memberantas narkoba  Karena pengendali narkoba juga dilakukan dari dalam dan ini merupakan salah momen yang bagus penegak hukum tidak bermain dalam pemberantasan narkoba,” pungkasnya.



     
    Berita Lainnya :
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    02 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    03 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    04 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    05 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    06 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    07 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    08 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    09 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    10 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    11 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    12 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    13 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    14 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    15 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    16 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    17 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    18 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    19 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    20 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    21 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    22 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com