Massa Gebrak Akan Unjuk Rasa di Depan Istana Merdeka
Kamis, 28 Oktober 2021 - 11:38:30 WIB
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Kamis siang, 28 Oktober 2021. Demonstrasi dalam rangka evaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining Elitos mengatakan massa akan berkumpul sekitar pukul 11.00 WIB di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Kemudian, massa aksi berjalan atau long march ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Rencananya seperti itu, dari Gebrak 1.000 orang," kata Nining saat dikonfirmasi, Kamis, 28 Oktober 2021.
Ninig menyebut buruh berunjuk rasa lantaran pemerintah belum berhasil menyejahterakan masyarakat selama dua tahun terakhir. Buruh turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak yang belum terpenuhi.
"Pemerintah dan wakil-wakil rakyat menutup mata persoalan pokok rakyat," ujar dia.
Berikut 10 tuntutan buruh:
- Mencabut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya
- Menghentikan pembungkaman suara kritis rakyat
- Setop pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak
- Setop kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan
- Usut tuntas kasus korupsi BPJS ketenagakerjaan dan bantuan covid-19
- Laksanakan reforma agraria
- Lindungi buruh migran
- Pendidikan gratis
- Setop tindakan represifitas terhadap gerakan aktivis rakyat
- Setop liberalisasi dan komersialisasi pendidikan.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, mengeklaim pemerintah terus kerja keras selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Semua kritik yang disampaikan publik menjadi masukan bagi pemerintah.
“Yang jelas, kami akan bekerja sekuat tenaga di setiap waktu yang ada,” kata Faldo Maldini saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.
Faldo Maldini mengatakan pandemi covid-19 membuat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menghadapi pilihan sulit. Namun, perlahan-lahan semua tantangan dapat dilewati.
Sumber medcom
Komentar Anda :