Sawit Mampu Menjadi Upaya Mengentaskan Kemiskinan Untuk Daerah Remote
Kamis, 23 Desember 2021 - 10:29:32 WIB
Tiraskita.com - Dalam sebuah webinar yang diadakan oleh Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC), mencuat bahwa komoditas kelapa sawit mampu menjadi upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan untuk daerah remote.
Dikatakan, Djono A. Burhan yang merupakan generasi kedua dari keluarga petani kelapa sawit, dari 16,38 juta hektar total tutupan lahan kelapa sawit di Indonesia, sebanyak 6,72 juta hektar diantaranya dikelola oleh petani yang jumlahnya diperkirakan mencapai 2,6 juta orang.
"Adanya industri ini mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan di pedesaan. Desa- desa yang memiliki lahan kelapa sawit, agro ekonominya mulai tumbuh," ujarnya Djono dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT, Sabtu (18/12/2021).
Ia menjelaskan, dampak pengembangan perkebunan kelapa sawit antara lain, pengembangan sektor pertanian, peningkatan pendidikan, terciptanyalapangan pekerjaan, menumbuhkan pusat ekonomi baru di pedesaan hingga mencukupi kebutuhan sehari-hari di perkotaan dengan harga terjangkau.
Sementara, Wakil Dirut PT Nusantara Sawit Sejahtera, Kurniadi Patriawa, mengatakan, konsumsi minyak nabati dan lemak antara tahun 2000-2022 diperkirakan akan teryus meningkat menjadi sekitar 6 juta ton pertahunnya.
"Melihat hal tersebut, permintaan dunia akan minyak nabati dan lemak menjadi tinggi setiap tahunnya. Keunggulan minyak sawit antara lain produktivitas yang tinggi dan lahan yang hemat," ungkap Kurniadi.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Direktur Eksekutif CPOPC Dupito D. Simamora, menunjukkan buku terbaru terbitan CPOPC berjudul Oil Palm Farmer: Our Stories, Our Lives, Our Future. Buku ini merupakan kumpulan cerita pemenang Lomba Menulis Cerita Pendek Kisah Kehidupan Petani Sawit di 15 negara produsen dan pembudi daya kelapa sawit Di sela acara, Raka Raynata, salah satu pemenang lomba yang juga milenial dari keluarga petani sawit di Aceh menyampaikan perjalanan pengalamannya yang ia tuangkan dalam bentuk tulisan.
Komentar Anda :