Diperlukan Semangat Bersama Berantas Narkoba di Riau
Jumat, 14 Januari 2022 - 13:09:36 WIB
|
Gubernur Riau Syamsuar saat memberikan sambutan dalam acara coffee
morning bersama Forkopimda Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis
(13/1/22). |
PEKANBARU, TIRASKITA.COM - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa, perlu semangat bersama dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Riau.
"Seluruh elemen bangsa, baik itu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha atau pihak swasta memiliki komitmen, partisipasi, bersinergi dalam P4GN tersebut,"ungkap Gubri Syamsuar dalam acara coffee morning Forkopimda Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (13/1/2021).
Saat ini Pemprov Riau bersama semua pihak akan terus fokus menangani permasalahan narkoba di Provinsi Riau. Terutama dalam hal memutus mata rantai peredaran narkoba bagi anak-anak usia sekolah.
Kemudian Gubri juga menjelaskan, salah satu alasan kenapa ini penting dilakukan, karena ia khawatir banyaknya kasus narkoba di Riau yang merambah ke anak-anak. Bahkan terangnya, sudah ada kasus ditemukan anak Sekolah Dasar jadi pengedar narkoba.
"Narkoba masuknya dari daerah perbatasan kita. Kami khawatir kalau kita tidak bergerak, banyak anak sekolah kita yang terlibat narkoba,"terangnya.
Berdasarkan data dari Polda Riau, kasus narkoba sejak Januari sampai Oktober 2021 di Riau yang ditemukan Polda Riau yaitu jenis shabu sebanyak 616,44 kilogram, jenis ganja 20,75 kilogram, ekstasi 75.418 butir dengan jumlah kasus 1.437.
Dengan tingginya kasus narkoba ini, untuk itu ia menginginkan rencana kerja dan strategi P4GN untuk anak sekolah terus digesa melalui pendidikan anti narkoba, dengan mengintegrasikan kurikulum anti narkoba yang nantinya menyiapkan Pergub sebagai payung hukumnya.
Kurikulum tersebut akan dijalankan di sekolah-sekolah SD, MI, SMP, MTS, tingkat SMA, SMK, MA dan pondok pesantren, yang nantinya akan disesuaikan dengan mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan.
"P4GN ini akan melibatkan semua pihak, seperti karang taruna, MUI, kejaksaan, TNI, Polri, OSIS, tokoh masyarakat, serta pihak-pihak lainnya," terangnya.
Ia menginginkan, melalui kurikulum ini nantinya akan adanya perubahan terhadap peredaran narkoba di Riau. Sehingga diharapkan peredaran narkoba bisa menurun dan tidak ada lagi anak usia sekolah di Riau yang terpengaruh narkoba.
"Kita juga tadi ingin adanya pendidikan wawasan kebangsaan, ini semua dalam rangka mendidik anak kita bahwa wawasan kebangsaan ini juga sangat diperlukan," ujarnya.
Untuk itu, Datuk Seri Setia Amanah ini mengharapkan dukungan dan semangat bersama dalam P4GN. Sehingga diharapkan kedepannya kasus narkoba ini bisa diatasi di Provinsi Riau.
(Mediacenter Riau)
Komentar Anda :