Putri Eks Gubernur Kaltim Siap Hadapi Ahok Jadi Kepala Otorita IKN
Kamis, 03 Februari 2022 - 20:41:26 WIB
|
Kadin Kaltim mengusulkan Dayang Dona Faroek, putri eks gubernur Kaltim,
menghadapi Ahok sebagai calon kepala badan otorita ibu kota baru (IKN).
Ilustrasi. (CNN Indonesia) |
Samarinda, Tiraskita.com - Kadin Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan putri daerah menjadi lawan Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon pemimpin Badan Otorita Ibu Kota Baru (IKN). Putri daerah yang dimaksud adalah Dayang Dona Faroek, putri eks gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
"Kami ingin mengusulkan putri daerah terbaik masuk dalam badan otorita," ungkap Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim Fauzi Bahtar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/2).
Menurut Fauzi, Dayang Dona memiliki kapabilitas dan koneksi kuat dalam urusan pengembangan dan pembangunan kota khususnya di bidang ekonomi. Hal itu terbukti selama yang bersangkutan mengemban jabatan di struktur organisasi Hipmi Kaltim dan Kadin Kaltim.
"Dia (Dayang Dona) memang punya rekam jejak organisasi dan pengalaman yang sudah teruji," imbuh Fauzi memuji.
Pun demikian, ia menegaskan Kadin Kaltim tidak menargetkan posisi ketua badan otorita IKN. Ia hanya ingin ada keterlibatan putra dan putri daerah dalam organisasi yang akan dibentuk itu.
Fauzi menuturkan profil kepala badan otorita ibu kota baru harus lah seorang yang profesional, memiliki pengalaman bidang pelayanan, perizinan dan perencanaan, serta kepemimpinan dan jaringan yang luas.
"Siapa lagi yang mengenal Kaltim dengan baik, jika bukan putra dan putri daerahnya sendiri? Sebab, generasi mereka inilah yang nantinya akan mengamalkan UU IKN," jelasnya.
"Dia (Dayang Dona) memang punya rekam jejak organisasi dan pengalaman yang sudah teruji," imbuh Fauzi memuji.
Pun demikian, ia menegaskan Kadin Kaltim tidak menargetkan posisi ketua badan otorita IKN. Ia hanya ingin ada keterlibatan putra dan putri daerah dalam organisasi yang akan dibentuk itu.
Fauzi menuturkan profil kepala badan otorita ibu kota baru harus lah seorang yang profesional, memiliki pengalaman bidang pelayanan, perizinan dan perencanaan, serta kepemimpinan dan jaringan yang luas.
"Siapa lagi yang mengenal Kaltim dengan baik, jika bukan putra dan putri daerahnya sendiri? Sebab, generasi mereka inilah yang nantinya akan mengamalkan UU IKN," jelasnya.
Komentar Anda :