JAKARTA, TIRASKITA.COM - Situasi geopolitik dunia saat ini sedang memanas. Ketegangan yang terjadi antara beberapa negara besar berpotensi memberikan imbas buruk pada deretan negara lainnya.
Terbaru adalah ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan NATO. Konflik antara Moskow dan Kyiv yang melibatkan Washington dan Barat saat ini diyakini bisa memicu Perang Dunia ke-3 (World War III).
Meski begitu, masih ada negara-negara netral yang aman untuk bersembunyi jika benar terjadi Perang Dunia ke-3. Mereka juga memiliki pertahanan militer yang kuat atau medan yang melindungi negara, dengan sumber daya yang kaya.
Berikut daftar negara-negara teraman untuk ditinggali saat PD 3 terjadi, dikutip dari berbagai sumber:
1. Selandia Baru
Selandia Baru dianggap bisa menjadi negara teraman untuk menghindari perang. Ia terpencil dari lokasi negara-negara berselisih yakni Amerika Serikat (AS), China hingga Rusia.
Selandia Baru pun merupakan salah satu tempat paling mandiri di dunia dalam hal pangan dan pertanian dan memiliki sedikit sistem sumber daya yang "terkuras" berkat populasi yang rendah. Tidak ada satwa liar yang berbahaya, bahkan kekerasan serta terorisme sangat jarang terjadi.
2. Kanada
Kanada adalah bagian dari NATO. Namun negara ini, dimasukkan Express.co sebagai negara teraman jika perang terjadi di dunia.
Negara ini memiliki daratan yang luas. Namun sejumlah wilayah tidak memiliki populasi.
Yukon misalnya. Ditemukan di barat laut Kanada. Namun penduduknya sangat jarang.
Wilayah ini memiliki hamparan gunung, menjadikannya tempat yang bagus untuk bersembunyi. Kanada juga memiliki persediaan lebih dari 30% air tawar dunia sehingga menjadi tempat yang tepat untuk dihuni dan bercocok tanam.
3. Islandia
Untuk alasan yang sama, pulau ini sering dianggap sangat aman untuk bersembunyi. Islandia tidak memiliki angkatan bersenjata militer sehingga bukan menjadi ancaman.
Kejahatan sangat rendah. Mayoritas warganya adalah kelas menengah.
Kontur negara dan medan jalan juga melindungi negara ini dari invasi. Termasuk pulau dan sejumlah gletser dan suhu Arktik untuk menghalangi kedatangan serangan.
4. Swiss
Swiss adalah negara pegunungan dan memiliki beragam etnis. Meskipun dikelilingi oleh negara-negara yang secara historis bergejolak (seperti Austria, Prancis, dan Jerman), Swiss masih merupakan tanah yang sangat damai dan makmur karena geografinya dan persiapan pemerintah untuk perang.
Swiss telah membangun lebih dari 20.000 bunker nuklir di lokasi-lokasi rahasia di sepanjang rangkaian pegunungan yang dapat menampung lebih dari 114% populasinya dengan aman dari bencana nuklir. Dalam kasus invasi dari selatan, struktur Pegunungan Alpen yang bergerigi memberikan para pembela sudut pandang yang bagus atas para penyerbu
Swiss juga, menurut Storymaps, negara non-blok sejak perang melawan Napoleon. Mereka tidak pernah berada dalam aliansi sehingga tidak memiliki musuh.
5. Irlandia
Irlandia merupakan negara netral sejak Perang Dunia 1. Sehingga menjadi negara yang diprediksi tidak mungkin terkena serangan nuklir jika terjadi Perang Dunia 3.
Negara ini juga telah membangun bunker nuklir yang berfungsi secara penuh untuk mempertahankan kehidupan untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan populasi penduduk Irlandia yang rendah, negara ini tidak akan sulit untuk membangun tempat perlindungan bawah tanah yang cukup untuk menampung seluruh populasinya.
6. Bhutan
Meskipun terletak antara China dan India yang mudah berkonflik, Bhutan dianggap lokasi teraman. Karena berada tepat di dekat Pegunungan Himalaya.
Negara ini juga jadi sangat terpencil di dunia luar. Namun karena berlokasi 2.500 meter di atas permukaan laut, sumber air di negara ini perlu di filter agar aman dari radiasi nuklir.
Selain kondisi alamnya, negara ini juga tidak memiliki perjanjian dengan AS. Sehingga Bhutan tidak mungkin bergabung dengan sebuah aliansi dan bertarung karena konflik.
Komentar Anda :