ROKAN HULU, Tiraskita.com - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di bawah kepemimpinan dan arahan, Bupati H Sukiman, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Deases 2019 (GTP2 Covid-19) Rohul, dengan kerjasama TNI-Polri, komponen serta elemen masyarakat, termasuk pihak swasta, Kecamatan dan Desa bersinergi bahu-membahu menanggulangi fenomena global bencana Covid-19.
Bahkan masyarakat, sampai mengembangkan tradisi dan melaksanakan secara kearifan lokal menanggulangi Covid-19, termasuk penyediaan Posko, Masker, Desinfektan dan bantuan kepada masyarakat secara mandiri.
Tim GTP2 Covid-19 Rohul, bekerja sesuai tugas dan fungsi dalam SK Bupati Rohul H Sukiman telah disampaikan kepada Camat, beserta Koramil, Kaplosek, unsur serta elemen kecamatan, sampai ke Desa, dengan aparat kepolisian, TNI, BPD, RW dan RT, tokoh agama, adat, pemuda, mahasiswa, kaum perempuan dan simpatisan lainnya.
Karena, semakin waspada dan partisipatif memantau warga yang datang atau warga yang baru di tempat masing-masing, lebih khusus lagi di daerah perbatasan, melaksanakan pemeriksaan suhu warga yang masuk ke wilayah Rohul.
"Kemudian kami menyampaikan himbauan, kepada seluruh masyarakat Rohul, sebagai tindak lanjut himbauan Pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Riau kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik," himbauan Bupati H Sukiman disampaikan kembali, Juru Bicara Tim GTP2 Covid-19 Rohul, Drs Yusmar Yusuf, MSi, Senin (13/4/2020) Pukul 16. 58 Wib.
Lanjutnya, untuk mencegah Covid-19 Bupati H Sukiman telah memberikan himbauan berulangkali lakukan pembatasan fisik (Physical Distancing), pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah (kecuali ada hal penting) dan hindari keramaian, bila harus keluar, gunakan masker untuk perlindungan diri.
Seterusnya, rutin mencuci tangan (Disarankan lebih efektif mencuci tangan dengan Sabun dan air mengalir dibandingkan Hand Sanitizer), Jaga pola hidup sehat, Makan buah dan sayuran, Berolahraga, Konsumsi vitamin
Mari beri dukungan untuk pasien positif, PDP, ODP dan tenaga medis, Jangan berpandangan negatif terhadap mereka, bila merasakan gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Tetap berdoa, Insya Allah kita akan dijauhi dari wabah ini dan mendapat pertolongan dan Ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," pintanya.
Kemudian, sambung Yusmar Yusuf, informasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) Warga yang kembali dari luar Rohul (Warga lain yang datang ke Rohul red-), dari daerah yang sudah terinveksi Covid-19.
Jumlah semua ODP 2.672 orang, dengan status masih pamantauan 752 (28%), selesai pemantauan 1.920 (67%).
Dari total ODP (13/4/2020), berjumlah 2.672 orang, dengan ODP (12/4/2020), berjumlah, 2.663 orang, terjadi penambahan 9 ODP baru.
Kemudian dari rincian ODP untuk yang dipantau, jika (12/4/2020) sebanyak, 899, maka (13/4/2020), ODP yang di pantau tinggal 752 atau berkurang sebanyak 147 orang.
Sementara ODP telah selesai dipantau atau sudah sehat, jika (12/4/2020) berjumlah, 1.764 orang, maka (13/4/2020), menjadi 1.920 orang, dengan demikian ODP status aman (Sehat meningkat dari hari kemaren sebanyak 156 orang red-).
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Rohul, (13/4/2020), tetap ada 8 orang, Alhamdulillah dari 8 PDP yang ada 4 orang telah sehat dan sudah pulang ke keluarganya masing -masing.
Berdasarkan keterangan Tim Medis, melalui Direktur RSUD Rohul untuk PDP 4 orang yang dirawat (Isolasi red-), 1 orang di RSUD Rohul, 1 orang di Awal Bros Ujung Batu dan 2 orang isolasi mandiri.
Adapun 3 orang dari di antara PDP, semua hasil rapid testnya negatif, tinggal menunggu hasil Swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Litbangkes Jakarta
Status positif 1 orang, inisial AS, umur 56 tahun, dari Kecamatan Rambah, berdasarkan keterangan Tim Medis Direktur RSUD Rohul, dr Novil, Pasien Covid 19 positif, secara klinis telah menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Pasien Covid-19 keadaan umum juga baik 2 hari lagi kita lakukan swab ulang. Pasien sudah bisa melakukan aktifitas ringan secara mandiri.
Data tersebut sesuai rekap surveilens penanganan Covid-19 RSUD, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, berasal dari laporan Kepala Puskesmas se Kabupaten Rohul dari data seluruh Dokter, Bidan dan Petugas Kesehatan di Kecamatan dan Desa.(Riswan***)