<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Pelaksanaan PSSB di Lapangan Amburadul Alias Amatiran
Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau Terburu-Buru Melaksanakan PSBB DiPekanbaru
Senin, 20 April 2020 - 11:28:39 WIB
Ade Hartati, anggota DPRD Provinsi Riau.
TERKAIT:
 
  • Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau Terburu-Buru Melaksanakan PSBB DiPekanbaru
  •  

    PEKANBARU, Tiraskita.com - Anggota DPRD Provinsi Riau  Ade Hartati memberika julukan kepada pemerintah ( pemko/Pempreov Riau)Dalam Menghadapi covid 19 di perlakukan PSBB sikap  latah, mungkin itu yang tepat diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pasalnya usai direstui permohonannya oleh pemerintah pusat untuk memberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) soal pencegahan wabah virus korona ini, saat pelaksanaan di lapangan amburadul alias amatiran.
     
    "Dari awal Saya sudah wanti-wanti agar kebijakan tersebut jangan sampai menjebak rakyat, yang justru malah semakin membuat susah rakyat. Kebijakan seharusnya menjadikan rakyat Subjek bukan Objek" ungkap Ade Hartati, anggota DPRD Provinsi Riau Yang Juga  Anggota komisi V Bidang kesejahteraan Rakyat, Daerah Pemilihan Kota Pekanbaru ini kepada Riaumonitor.Com Minggu malam (19/2020).
     
    Dikatakan Ade, disaat penerapan PSBB itu sudah diberlakukan pada Jumat (17/4/2020), Seharusnya sebelum di berlakukan PSBB Kepada masyaratkat terlebih dahulu Pemko pekanbaru dan Pemprov Riau melakukan verifikasi data warga dampak covid 19 sehingga pada saat di diperlakukan PSBB masyarakat juga tidak resah,tetapi kenyataannya dilapangan, Pemko bahkan Pemprov Riau saat ini baru mulai melakukan verifikasi data untuk warga yang terdampak COVID-19.Ucap nya pada Riaumonitor.com
     
    Data yang sedang Pemko Verifikasi itu kata Ade, diluar Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima bantuan dari pusat.
     
    "Otomatis mereka sdh dicover pemerintah pusat, seharusnya, ketika akan melaksanakan kebijakan PSBB, data masyarakat rentan miskin yang tdk masuk dalam PKH dan program pusat lainnya sudah ready beserta bantuan yg akan digelontorkan " kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Riau .
     
    Ditegaskan Ade, melihat kondisi di lapangan yang masih banyak masyarakat di luar rumah saat penerapan PSBB disertai laporan masyarakat bahwa belum ada kejelasan soal adanya bantuan kepada masyarakat membuktikan bahwa Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru masih lemah soal kajiannya.
     
    "Pemprov dan Pemko lemah dalam kordinasi kongkrit, semua hanya setakat laporan-laporan administrasi " tegas Ade.
     
    Menurut Ade, pelaksanaan PSBB dapat berjalan baik jika pemerintah dan masyarakat bersinergi. Namun kata dia dengan syarat pemerintah harus mempunyai persiapan matang dan mensosialisasikan terkait PSBB kepada masyarakat dan juga kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi.
     
    "Dan juga kembali saya sampaikan bahwa Pemda harus melibatkan masyarakat, tokoh masyarakat atau pun organisasi relawan sehingga terbangun semangat gotong royong dalam pencegahan penyebaran (Covid-19).

    Media ini juga coba mewawacarai salah satu warga kota pekanbaru  yang tidak mau di sebut namanya tentang kebijakan pemerintah kota pekanbaru memperlakukan PSBB untuk memutus rantai covid 19,kita masyarakat sangat mendukung kebijakan pemerintah ini,tetapi solusi dari pemerintah saat ini untuk mememnuhi kebutuhan pokok masyarakat apa?sekarang pemerintah baru  mulai dilakukan verifikasi data wargai itu pun belum tentu dapat bantuan dari pemerintah, ucap nya dengan muka kesal.***



     
    Berita Lainnya :
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    02 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    03 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    04 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    05 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    06 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    07 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    08 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    09 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    10 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    11 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    12 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    13 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    14 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    15 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    16 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    17 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    18 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    19 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    20 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    21 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    22 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com