LAWAN COVID-19
Vaksinasi dan Microchip Bill Gates
Selasa, 21 April 2020 - 11:37:19 WIB
|
Menteri Kesehatan RI, 2004-2009, Dr. dr Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) (Ist). |
Jakarata, Tiraskita.com - Bill Gates telah menyiapkan vaksinasi
corona sebanyak 7 milliar penghuni dunia. Bahkan sudah mulai akan
dilakukan uji coba nya.
Yang lebih mengkhawatirkan untuk mencapai
obsesinya Bill Gates telah menjalin hubungan dengan pemerintah
negara-negara seluruh dunia termasuk Indonesia agar vaksinnya menjadi
program resmi pemerintah. Maka bersama ini saya sampaikan kewaspadaan
terhadap hal tersebut.
Untuk menghadapi wabah Corona di
Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi
oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates.
Karena ada beberapa hal yang harus menjadi concern kita:
Satu, Kapan dia (Bill Gates-red) mulai membuat vaksin? Pembuatan vaksin memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Kalau
Billgates sudah siap dengan vaksin Corona sekarang kapan dia punya seed
virus nya? Apa sebelum pandemic Corona? Apalagi pada tahun 2015 dia
telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020.
Dua, Seed
virus Corona dari strain negara mana yang digunakan oleh Bill Gates dan
kawan-kawan untuk membuat vaksin? Menurut para ahli di dunia virus
corona sampai sekarang masih terus berubah-ubah, bermutasi terus dan
kabarnya sekarang menjadi 3 clade bahkan ada yang mengatakan telah
menjadi 6 clade. Maka seed virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh
Billgates? Sampai sekarang tidak jelas
Tiga, Vaksin Billgates
akan dipasang microchip. Konon digunakan untuk memantau orang yang
diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa
dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang? Apa
betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak
ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai
proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia.
Empat,
pertanyaan yang menggelitik muncul. Kalau Bill Gates sudah mulai
membuat vaksin saat ini apakah dia telah memiliki virus Coorna sebelum
pandemi terjadi?
Maka tidak heran bila beberapa peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi Corona saat ini tidak natural.
Menurut
saya Indonesia saat ini tidak perlu vaksin Coorna karena virusnya
sangat labil. Dan kita tidak punya data yang valid mana orang yang
positif corona dan negatif.
Demi ketahanan nasional kita,
andaikan kita pada suatu saat memerlukan vaksin (ada syarat tertentu),–
(maka-red) kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita
sendiri, dengan keamanan yang bisa kita percaya tidak ditumpangi
kepentingan politik bangsa lain. Saatnya kita mandiri dalam melindungi
rakyat kita. Ingat kesehatan adalah kunci utama Ketahanan Nasional
Vaksinasi dan Microchip Bill Gates
Sebelumnya,
dikabarkan sebuah vaksin anti-corona akan diuji coba secara klinis
setelah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Vaksin itu diajukan oleh perusahaan bio teknologi yang berbasis di
Pennsylvania, AS bernama Inovio Pharmaceuticals. Pengembangan vaksin
ini, turut disokong oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, beserta sang
istri, Melinda Gates melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.
Hal ini disiarkan dalam
https://tekno.kompas.com/read/2020/04/08/16030077/vaksin-anti-corona-yang-didanai-bill-gates-siap-diuji-coba
Sambil
melakukan vaksinasi Bill Gates akan memasang microchip ke dalam tubuh
orang yang divaksinasi. Hal ini seperti yang diberitakan di dalam
https://nypost.com/2020/04/13/roger-stone-bill-gates-may-have-created-coronavirus-to-microchip-people/
Padahal
beberapa penemuan terakhir menunjukkan bahwa virus Corona tidak stabil
dan sudah berkali-kali terjadi mutasi, seperti diberitakan di dalam
https://nypost.com/2020/04/14/newly-found-coronavirus-mutation-could-threaten-vaccine-race-study-says/
Beberapa
tahun sebelumnya, dalam beberapa kali pertemuan Bill Gates sudah sering
menyampaikan rencananya untuk melakukan depopulasi untuk mengontrol
penduduk dunia dengan menggunakan vaksinasi, seperti yang terekam dalam
akun youtube https://www.youtube.com/watch?v=iMl0ty6evhU.***
*Penulis adalah Menteri Kesehatan RI, 2004-2009.
Komentar Anda :