<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Nadiem Tolak Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEAN, Ini Tanggap Netizen Malaysia
Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:12:41 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
 
  • Nadiem Tolak Melayu sebagai Bahasa Resmi ASEAN, Ini Tanggap Netizen Malaysia
  •  

    JAKARTA, TIRASKITA.COM - Beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan penolakannya atas usulan seorang Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail agar bahasa melayu dijadikan bahasa Resmi di ASEAN.

    Penolakan yang Nadiem lakukan bukanlah tanpa sebab. Ia menilai bahwa bahasa Indonesia lebih layak karena telah menjadi bahasa terbesar di Asia Tenggara.

    Nadiem turut mengatakan bahwa beberapa universitas dunia juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah.

    Pernyataan mantan CEO Gojek tersebut membuat panas warga Malaysa. Salah seorang pengguna Twitter @erdina_nadya malah sampai menyeret nama Upin Ipin, salah satu kartun Malaysia yang kerap kali disiarkan di Indonesia.

    Cuitan pengguna twitter tersebut berbunyi, “Kalau Indonesia takmo guna bahasa melayu sebagai bahasa rasmi ASEAN ni senang je. Jangan tengok upin ipin lagi dah ok?” cuit @erdina_nadya

    Cuitan tersebut kurang lebih memiliki arti sebagai berikut, “Kalau Indonesia engga setuju bahasa Melayu jadi bahasa resmi ASEAN sih engga papa. Tapi engga usah liat Upin Ipin lagi ya.”

    Postingan twitter yang diluncurkan pada Kamis, 7 April 2022 tersebut telah mendapatkan 1.000 like dan di-retweet dengan kutipan sebanyak 1.700 kali.

    Netizen Indonesia tetap santai menanggapi postingan twitter tersebut. Bahkan banyak yang mengiyakan asal pihak Malaysia mengembalikan tokoh Susanti ke Indonesia.

    Susanti merupakan salah satu tokoh kartun di Upin Ipin yang mempunyai status kewarganegaraan Indonesia.

    “Ok. Minta tolong juga pulangkan susanti kembali ke Indonesia”, ucap akun @dadankkonelo yang mendapatkan belasan ribu like di kolom komentar.

    “Awas lu ikut dangdut academy asia”, ujar akun @anni sayaaang geram.

    Meski banyak dari netizen Indonesia yang menyerang balik postingan tersebut, ada beberapa netizen yang mengaku bahwa kurang setuju dengan akun yang mengatakan bahwa bahasa melayu kurang relevan.

    Bagaimanapun, masih terdapat masyarakat yang memakai bahasa melayu daerah di Indonesia.

    Dalam berbagai macam respon yang muncul di kolom komentar, salah satu akun Twitter bernama @_cing menuturkan bahwa Indonesia tidak membutuhkan Upin Ipin. T

    etapi Upin Ipin lah yang membutuhkan Indonesia karena telah menjadi salah satu pasar terbesar kartun anak-anak tersebut.

    “You just Turn-off the bussiness”, tutupnya di akhir kalimat.***



     
    Berita Lainnya :
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    02 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    03 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    04 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    05 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    06 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    07 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    08 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    09 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    10 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    11 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    12 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    13 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    14 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    15 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    16 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    17 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    18 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    19 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    20 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    21 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    22 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com