Mengutip keterangan Ketua Umum DPP GPSH H. M. Ismail,  SH, MH bahwa atas dasar kecintaan GPSH kepada Kepolisian RI dan kecintaan kepada Negara maka TP4 ini dibentuk. Hadir dalam rapat pembentukan TP4 antara lain DR M Yuntri, SH, MH (Dewan Pembina DPP GPSH) , Erling R, Sip , SH, MH (Dewan Pembina DPP GPSH), Drs. H.Hasan Basri, SH, MH (sekjen DPP GPSH) , dan Mustaris Tanjung, SH, MH (wkl. Ketua DPP. GPSH). 

Menurut Ismail bahwa sinyalemen keprihatinan Presiden RI Jokowi saat memanggil  559 Pati Polri bukan sekedar keprihatinan berdasarkan angka angka prosentase semata. Namun pemanggilan Presiden kepada jajaran Pati Polri ke Istana Kamis 14/10/2022 merupakan bentuk kemarahan  Presiden, bentuk kekesalan Negara bahkan juga bentuk antipatinya Masyarakat kepada Polri. 

Beberapa sinyalenen keprihatinan sekaligus harapan Presiden RI Jokowi kepada seluruh jajaran Kepolisian RI saat itu antara lain : Pertama : Anggota Polri terutama  para Pati nya jangan gagahan dengan memamerkan kekayaan dan gaya kemewahan. 

Kedua : tingkah sewenang wenang dan pendekatan represif supaya di redam.

Ketiga :Presiden juga petintahkan jajaran Kepolisian jangan selalu cari cari kesalahan.

Keempat : Presiden perintahkan seluruh jajaran Kepolisian RI untuk mengingat ingat bahwa mereka adalah aparat penegak hukum yang terdepan berintegrasi dengan rakyat. Oleh karena itu harus junjung tinggi pelayanan masyarakat. 

"Masyarakat sampai kapanpun tetap membutuhkan keberadaan Polisi. Oleh karena itu sikap YM Pesiden Jokowi yang memberi peringatan keras kepada jajaran Kepolisian RI sangat kami dukung dengan membentuk TP4 ini.  Sehingga polisi yang bermewah mewah,  polisi yang represif,  polisi yang cari cari kesalahan dan polisi yang sewenang wenang tidak akan kita lihat lagi ada di bumi NKRI, " ujar Ismail. 

Dalam mengahiri keterangannya Ketum DPP GPSHH.M.Ismail, SH, MH  juga menyatakan dukungan penuh kepada semangat  KAPOLRI Jendral Lisyo yang berjanji dengan segala daya dan upaya untuk bisa nemulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada POLRI. Bravo POLRI !!!.