<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Kronologi Keluarga Pasien di RSUD Arifin Achmad Riau Mengamuk Pecahkan Kaca
Senin, 31 Oktober 2022 - 13:05:19 WIB

TERKAIT:
 
  • Kronologi Keluarga Pasien di RSUD Arifin Achmad Riau Mengamuk Pecahkan Kaca
  •  

    PEKANBARU, TIRASKITA.COM - Akibat penanganan lambat, keluarga dari pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, mengamuk hingga memecahkan kaca di tempat pelayanan, Sabtu (29/10/2022) malam.

    Keluarga pasien marah dan mengamuk, karena petugas rumah sakit berdalih tidak memiliki stok alat untuk pengecekan darah. 

    Salah seorang keluarga pasien, Maria menceritakan, bahwa pasien membutuhkan darah dikarenakan untuk penyakit kanker. 

    Darah yang dibutuhkan yakni darah trombosit, yang harus digunakan dalam lima hari sebelum kedaluwarsa.

    "Awalnya saya tanya apakah ada stok darah, tapi jawaban dari Pihak RSUD Arifin Achmad bahwa untuk stok darah tidak ada," ujar Maria, saat diwawancarai wartawan di rumah sakit, Sabtu malam.

    Karena itu, dia dan keluarganya diminta untuk mencari darah. Alhasil, Maria mendapatkan donasi darah dari anggota Brimob Polda Riau, warga hingga sejumlah wartawan.

    "Setelah kita cari, akhirnya darahnya dapat. Ramai yang datang mau donor darah. Tapi, tiba-tiba darahnya dipermainkan sama orang RSUD ini," sebut Maria.

    Setelah ditanya berulang kali, lanjut dia, pihak RSUD Arifin Achmad baru mengaku bahwa stok darah sudah ada.

    Namun, masalahnya alat reagen atau alat pencocokan darah tidak ada, sehingga belum bisa ditransfusi.

    "Kami cek kenapa reagen tidak ada, kata petugas reagen menipis sejak dua hari lalu dan habis siang tadi. Alatnya katanya akan datang Selasa atau Rabu, tapi itu juga tidak bisa dipastikan," sebut Maria.

    Mendengar penjelasan petugas, salah satu keluarga pasien datang mempertanyakan lagi kenapa tidak ada alat tersebut.

    Terkait darah yang akan kedaluarsa bila tidak segera digunakan, juga tidak dapat dijawab oleh petugas.

    Karena emosi yang tak terbendung, keluarga pasien mengamuk dan memukul kaca di loket penyerahan darah hingga pecah.

    Baca juga: Kasus Pria Mengaku Imam Mahdi dan Nikahi Anak di Bawah Umur di Riau, Orangtua Korban Jadi Tersangka

    Sebab, pasien bernama Hironimus Patut Pahur sedang bertaruh nyawa dengan penyakit kanker nasofaring yang dideritanya.

    "Darah trombosit itu kata PMI akan kedaluwarsa dalam waktu lima hari. Tentu kami bingung. Kalau kedaluwarsa nanti ke mana darah mau dicari lagi. Padahal siangnya sudah ditanya katanya aman dan akan segera diproses. Makanya abang saya marah," kata Maria.

    Maria mengaku kecewa dengan pelayanan RSUD Arifin Achmad Riau.

    "Pak Gubernur Riau (Syamsuar) saja bilang pelayanan RSUD harus maksimal, agar orang Riau tidak berobat ke Malaka atau Singapura. Kalau macam gini gimana orang sakit tak keluar berobat," ucap Maria.

    "Jadi, setelah ada keributan baru dibilang reagen sudah ada. Padahal, katanya Selasa atau Rabu baru datang. Tolonglah pihak rumah sakit pemerintah ini tidak mempermainkan orang sakit," imbuh dia.

    Pelayanan lamban di RSUD Arifin Achmad itu sampai diketahui oleh Gubernur Riau Syamsuar.

    Akhirnya, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah langsung menghampiri keluarga dari pasien dan mendengarkan permasalahan yang terjadi.

    Wan Fajriatul yang merupakan anak Mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar, itu mengakui kesalahan petugas.

    Dia pun meminta maaf kepada keluarga pasien. 

    "Kami meminta maaf kepada keluarga pasien. Ini memang kesalahan dari petugas kami," kata Fajriatul.

    Sumber: kompas.com



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com