<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
KLHK Deteksi Terdapat 3,4 Juta Hektare Sawit Ditemukan di Area Konservasi Tinggi
Sabtu, 05 November 2022 - 14:46:38 WIB
Ilustrasi.
TERKAIT:
 
  • KLHK Deteksi Terdapat 3,4 Juta Hektare Sawit Ditemukan di Area Konservasi Tinggi
  •  

    Jakarta, Tiraskita.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendeteksi terdapat 3,4 juta hektare perkebunan sawit berada di area konservasi tinggi.

    Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK Indra Exploitasia menjelaskan area konservasi tinggi merupakan salah satu istilah dalam kawasan yang dilindungi atau protected areas. Selain area konservasi tinggi, ada pula hutan konservasi dan hutan lindung.

    "Di perkebunan sawit, itu sebenarnya kita sudah identifikasi area konservasi tinggi itu sekitar 3,4 juta hektare," kata Indra dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Rabu (2/10).

    Namun demikian, Indra menyebut belum ada secara pasti terminologi kawasan dilindungi yang disepakati bersama sampai saat ini.

    Indra berkata ada tiga referensi terkait terminologi kawasan dilindungi yang dipakai KLHK sejauh ini.

    Pertama, UU Nomor 5 Tahun 1990. Dalam UU itu disebutkan kawasan konservasi adalah kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

    Referensi kedua, UU Nomor 41 Tahun 1999. Dalam UU itu dijelaskan dua fungsi hutan menjadi hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi.

    Terakhir, UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang tata ruang yang membagi kawasan lindung menjadi hutan lindung Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) serta kawasan budidaya.

    Menurutnya kawasan lindung harus diterjemahkan secara sederhana.

    Jika mengacu pada terminologinya, kawasan dilindungi ada tiga kriteria, yaitu ditetapkan secara legal terkait dengan luasan yang secara geografis mempunyai nilai konservasi, terdapat pengelola, dan mempunyai ciri khas tertentu dalam hal melakukan pelestarian keanekaragaman hayati.

    "Ini tentu jadi masukan bagaimana terminologi ini bisa disepakati di level nasional atau global," ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Indra menyatakan KLHK mendorong keanekaragaman hayati menjadi arus utama di dalam sektor kebijakan. Jika ada pembangunan jalan, infrastruktur itu harus memperhatikan jalan satwa atau membangun perkebunan harus mengalokasikan habitat satwa.

    Indra pun berpesan agar pembangunan tidak hanya berorientasi ekonomi semata, tetapi juga menyelaraskan dan menggabungkan dengan pembangunan berbasis lingkungan yang mengedepankan aspek keanekaragaman hayati di Indonesia.




     
    Berita Lainnya :
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    02 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    03 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    04 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    05 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    06 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    07 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    08 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    09 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    10 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    11 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    12 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    13 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    14 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    15 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    16 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    17 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    18 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    19 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    20 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    21 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    22 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com