Harga CPO Jatuh, Terbebani Lesunya Permintaan China
Selasa, 08 November 2022 - 14:37:47 WIB
JAKARTA, TIRASKITA.COM - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) anjlok 1% lebih, merosot untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir.
Kondisi ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap permintaan CPO yang lemah dari konsumen China.
Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 12.44 WIB menunjukkan harga CPO kontrak Januari 2023 turun 1,15% di MYR4.382 per ton, sedangkan untuk kontrak November 2022 koreksi 0,84% di MYR4.224 per ton.
Prospek permintaan CPO di tingkat global diperkirakan masih tidak pasti menyusul kebijakan pandemi yang cukup ketat dari importir utama China. Hal tersebut membebani demand minyak sawit di tengah lonjakan harga energi, sebagaimana dibahas dalam Konferensi Minyak Sawit pada Jumat lalu (4/11/2022). Permintaan yang lemah akan membebani harganya di pasaran.
Seperti diketahui, China melaporkan adanya 7.691 infeksi virus corona baru pada 7 November, di mana 890 di antaranya bergejala dan 6.801 tidak menunjukkan gejala, sebagaimana tersaji dalam data Komisi Kesehatan Nasional.
Kondisi tersebut diperkirakan akan mempengaruhi harga CPO sebagai pesaing minyak mentah untuk bahan baku biodiesel.
Analis industri, Dorab Mistry memproyeksikan harga CPO Malaysia akan diperdagangkan antara 3.500 ringgit dan 4.500 ringgit per ton hingga akhir Maret mendatang.
Komentar Anda :