< Akhir-akhir ini negara-negara di berbagai belahan dunia sedang diuji oleh munculnya sebuah virus yang menyerang hampir 200 le" />
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Lawan Covid-19
Hardiknas, BEM Nusantara Minta Kemendikbud Permudah Mahasiswa dalam E-Learning
Sabtu, 02 Mei 2020 - 20:08:54 WIB

TERKAIT:
 
  • Hardiknas, BEM Nusantara Minta Kemendikbud Permudah Mahasiswa dalam E-Learning
  •  

    Tiraskita.com - Akhir-akhir ini negara-negara di berbagai belahan dunia sedang diuji oleh munculnya sebuah virus yang menyerang hampir 200 lebih negara termasuk tanah air Indonesia. Virus yang dinamakan corona atau Covid-19 ini mewabah sangat luas sampai pada akhirnya berstatus pandemi.

    Peristiwa ini ternyata memilik efek domino yang luar biasa. Hampir seluruh bidang dan aktivitas kehidupan terkena dampaknya. Belum selesai di bidang kesehatan, dalam rangka memutus rantai penyebarannya, muncul masalah-masalah baru di berbagai bidang. Seperti bidang sosial, ekonomi, pendidikan, bahkan juga berdampak terhadap sentiment-sentimen politik yang terjadi di negeri ini.

    Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada para pahlawan kesehatan yang tengah berjuang menghadapi para pasien yang telah terpapar covid-19. Panjatan do’a turut menghantarkan para pahlawan yang telah gugur dan terngiang harum namanya dalam torehan tinta sejarah.

    Apresiasi baik juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang tengah berjuang bersama menghimpun solidaritas dengan semangat gotong royong, meningkatkan kesadaran dan kepedulian kemanusiaan. Namun hal tersebut belum cukup tanpa adanya petunjuk dan alternatif solusi konkret yang diberikan.

    Sebagai pihak yang berwenang dalam hal ini tentu adalah pemerintah. Pemerintah yang memiliki kebijakan yang menjadi harapan masyarakat untuk menemukan solusi konkret dan efektif masih belum dirasakan.

    Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bagaikan "murah di mulut mahal di timbangan", mudah mengatakan, mudah mengeluarkan kebijakan tapi sukar melakukan, sukar merealisasikan. Sebagai contoh kebijakan dalam bidang pendidikan. Yang dilakukan oleh seluruh tingkatan pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi.

    Mewabahnya virus covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas, di sekolah, di perguruan tinggi terhenti dengan dasar dalam rangka memutus penyebaran covid-19. Selanjutnya dilakukan pertemuan dari tempat tinggal masing-masing dengan mengandalkan fasilitas koneksi internet yang disebut dengan metode e-learning.

    Namun untuk mengakses koneksi tersebut tidak murah bahkan cenderung mahal. Data-data yang terkuras untuk dapat menggunakan fasilitas tersebut tidak ringan. Belum lagi ukuran seberapa efektifnya metode tersebut. Belum lagi kewajiban administrasi pembayaran UKT/SPP yang telah ditunaikan para mahasiswa tidak sebanding dengan apa yang diterima akibat perkuliahan ditiadakan sampai pada waktu yang ditentukan.

    Apakah kewajiban tersebut layak untuk tetap utuh tanpa adanya keringanan atau pengembalian sebagian. Mengingat bahwa kondisi sulit saat ini juga berimbas pada masalah ekonomi kehidupan. Di dalam pendidikan dasar dan menengah, pemerintah melaksanakan program pendidikan dengan memanfaatkan koneksi yang tayang pada telivisi nasional dengan waktu dan jadwal yang telah diatur.

    Tayangan tersebut tentu bersifat umum dan muatan- muatan yang termuat didalamnya sama. Lantas apakah pemerintah telah mengukur dampak daripada program tersebut. Apakah porsi muatan pendidikan yang ada di seluruh bagian Indonesia ini sama.

    Oleh karenanya, kami yang tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara memberikan catatan-catatan penting kepada pemerintah sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta kami terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Catatan penting ini perlu menjadi perhatian tajam pemerintah dan jangan sampai tidak dihiraukan. Dalam situasi pandemic covid-19 ini kami menghargai dan ikuti arahan serta protokol yang telah dibuat pemerintah untuk tidak melakukan perkumpulan sosial.

    Jangankan turun ke aksi ke jalan sebagaimana hal tersebut menjadi alternativ kami untuk menyuarakan kritik terhadap pemerintah, untuk melakukan perkumpulan pun kami tidak. Hal tersebut semata-mata karena kami menghargai pemerintah dalam rangka melawan rantai penyebaran covid-19. Oleh sebab itu, kami juga meminta pemerintah untuk kooperatif memperhatikan catatan-catatan penting yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk BEM Nusantara.

    Dalam rangka merefleksikan ingatan dan mengingatkan para hati yang tengah keblinger yang mengesampingkan kepentingan rakyat. Pada Hari Pendidikan Nasional yang jatuh 2 Mei 2020, kami menyatakan:
    Meminta kemendikbud untuk bekerja sama dengan kominfo ataupun pihak provider agar mempermudah mahasiswa dalam e learning.

    Meminta kemendikbud agar mengembangkan aplikasi untuk e-learning agar mempermudah mahasiswa dan kemendikbud bisa mengontrol dosen dalam perkuliahan daring.

    Meminta kemendikbud memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada tenaga pendidik dalam e learning.

    Meminta DPR RI agar tetap Fokus pada wabah covid 19 dan membantu Pemerintah untuk memutus mata rantai Covid 19.

    Jika DPR RI dan pemerintah tidak bisa dilarang untuk omnibus law, jangan larang kami (Mahasiswa se-Nusantara dan seluruh tanah air Indonesia) untuk melakukan aksi turun ke jalan, walaupun status physical distancing belum dicabut.

    Demikian catatan-catatan penting yang dapat disampaikan untuk dapat menjadi perhatian bersama. Kami ucapkan terima kasih.***

    Aliansi BEM Nusantara, Henky Primana (Koordinator Pusat).






     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com