LAWAN COVID-19
Karyawan Minimarket Positif COVID-19, Pemkot Bandung Minta Warga Jujur
Senin, 04 Mei 2020 - 07:50:33 WIB
|
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna |
Bandung ( Tiraskita.com) - Seorang karyawan minimarket di Antapani, Kota Bandung, positif COVID-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan karyawan minimarket tersebut sudah diingatkan oleh pihak puskesmas agar segera melakukan isolasi. Tapi karena menurutnya sehat, ia memaksakan terus bekerja.
Ema menyebut pasien terindikasi positif COVID-19 bukan aib dan itu harus segera dilakukan penanganan. "Jadi masyarakat itu berterus terang saja, laporkan, jangan sampai terjadi kemarin di Antapani, dia awal April sudah terinformasikan, dari petugas kesehatan mengingatkan yang bersangkutan untuk melakukan isolasi," kata Ema di Balai Kota Bandung,
"Tapi faktanya dengan alasan, alasan yang bersangkutan, apakah faktor ekonomi atau perintah pimpinan yang tetap mengharuskan bekerja, padahal pimpinannya sudah diberi tahu bahwa ada anak buah di toko tersebut yang direkomendasikan harus segera melakukan isolasi, tapi faktanya kan tetap bekerja," tambahnya.
Minimarket di Antapani Bandung agar Ditutup segera,dan Karyawannya Positif COVID-19 segera di isolasi
Buntut dari itu, minimarket tersebut ditutup dan seluruh karyawannya diisolasi.
"Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang, di mana pun, mau karyawan pemerintah, mau karyawan swasta, pedagang atau apapun, ayo terbuka saja. Sampaikan, laporkan kepada petugas kesehatan, insyaallah kita semaksimal mungkin akan menangani," ungkapnya.
Dengan ada kejadian ini, apakah akan ada evaluasi soal operasional toko modern?
"Toko modern saya pikir tidak ada persoalan, operasional silakan, tapi dengan kejadian begini, mau kantor atau tempat usaha mereka harus aktif mengecek kepada pegawainya, misalnya melakukan rapid test," jelasnya.
Ia menambahkan, arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, industri harus melakukan rapid test untuk karyawannya. "Kalau di industri kan gitu, pengusaha melakukan tes massal, mulai manajemen sampai ke pegawainya. Supaya mereka benar-benar terlacak dan diketahui kondisi pegawai yang ada di perusahaan itu, kalau ada cepat tangani," pungkasnya.*
Komentar Anda :