Asisten I Setdaprov Riau Ingin Pantun Dikembangkan ke Seluruh Daerah
Rabu, 08 Maret 2023 - 18:33:26 WIB
Pekanbaru,- Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy menginginkan budaya pantun tidak hanya eksis diperkotaan saja, namun juga harus dikembangkan sampai ke kabupaten/kota yang ada di Riau.
Hal itu karena Radio Republik Indonesia (RRI) bersama Radio Televisi Malaysia (RTM) dan Radio Televisi Brunei Darussalam (RTB) telah melakukan produksi bersama Program Pantun Tiga Negara Serumpun, yang mana tahun ini dipusatkan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (8/3/2023).
Dengan adanya kegiatan itu, Masrul Kasmy berharap nantinya bisa dikembangkan hingga keseluruh daerah, sehingga pantun semakin eksis ditengah maraknya perkembangan teknologi saat ini.
"Kami atas nama Pemprov Riau mendukung kegiatan ini, dan nanti diharapkan akan berkembang pada hal-hal yang sangat positif ke pembangunan daerah," ujar Masrul Kasmy.
Sebagai kegiatan yang dinilai memberikan banyak dampak positif, Masrul Kasmy berharap pergelaran berbalas pantun tetap berlanjut kedepannya. Guna menjadikan budaya pantun lebih disenangi oleh seluruh masyarakat negeri Melayu.
Hal senada juga disampaikan Direktur Program dan Produksi RRI, Mistam menyebut bahwa Radio Republik Indonesia (RRI) selain mempunyai tugas memberikan edukasi kepada masyarakat, juga akan selalu berusaha untuk melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di tanah air agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Seperti diketahui, Provinsi Riau memiliki beragam budaya dan suku, yang paling populer dikenal khalayak ramai yaitunya pantun, bahkan UNESCO telah menetapkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Karenanya, Mistam mengaku akan terus melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada tak terkecuali pantun.
Pergelaran Berbalas Pantun Tiga Negara Serumpun ini, sebutnya juga merupakan salah satu upaya RRI dalam mengembangkan budaya pantun agar tetap digemari khususnya oleh generasi muda.
"RRI juga selalu berusaha melestasikan dan mengembangkan budaya agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman," jelas Mistam.
Sumber :
Mediacenter Riau/nv
Komentar Anda :