LAWAN COVID-19
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ingin PSBB Diseluruh Jawa Barat
Selasa, 05 Mei 2020 - 09:06:15 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ingin memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 27 kota/kabupaten di seluruh Provinsi Jabart. Dia berharap hal itu bisa menekan penyebaran kasus positif virus corona (Covid-19).
Ridwan Kamil mengatakan alasan memberlakukan PSBB se-Jawa Barat mulai Rabu (6/5) untuk terus menekan angka persebaran Covid-19 di kawasan yang selama ini belum menerapkan PSBB.
Kota/kabupaten yang tidak PSBB justru naik [angka kasus]. Itulah kenapa kita memberlakukan PSBB secara provinsi supaya tren menggembirakan dari yang PSBB hadir juga di daerah yang belum PSBB," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/5).
Menurut Emil, PSBB di lima wilayah Kota/Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota/Kabupaten Bekasi (Bodebek) yang dimulai pada 15 April 2020 dinilai berhasil menurunkan angka reproduksi (Ro) kasus Covid-19.
Sebelum PSBB, kata dia, wilayah Bodebek memiliki angka Ro tertinggi dibanding wilayah lain di Jabar yakni 1,27. Setelah 14 hari PSBB pertama hingga 28 April lalu, angka Ro menurun menjadi 1,07.
Berita baiknya bagi kita, PSBB di Jabar relatif berhasil, Bodebek khususnya yang tadinya tertinggi dalam kecepatan penularan sekarang sudah turun," ucap Emil.
Ia juga mengklaim terdapat tiga kunci untuk menekan persebaran Covid-19 di Jabar, yakni PSBB, larangan mudik, dan tes masif.
PSBB, kata Emil, mampu mengurangi pergerakan manusia. Sementara larangan mudik dapat menekan kasus impor dari zona merah yang merupakan episentrum Covid-19. Sedangkan tes masif bertujuan untuk memetakan persebaran Covid-19.
"Keberhasilan melawan Covid-19 dalam situasi sekarang ada 3 strategi, yaitu PSBB yang ketat, melarang mudik agar tidak ada kasus impor, lalu tes masif. Di situlah kita bisa menurunkan persebaran Covid-19," ujar mantan wali kota Bandung itu. *
Komentar Anda :