<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Mantap Ketua DPD KNPI Riau, bahwa Tugas Inspektorat perlu di Gelorakan kembali
Kamis, 04 Mei 2023 - 10:49:01 WIB
Riauknpi
TERKAIT:
 
  • Mantap Ketua DPD KNPI Riau, bahwa Tugas Inspektorat perlu di Gelorakan kembali
  •  

    Pekanbaru tiraskita.com,- Belum selesai Pemeriksaan LHKPN akibat Kasus Pamer Harta alias Flexing (Hedonis) yang dilakukan Istri dan anak Perempuannya, kini Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ir SF Hariyanto MT kembali membuat heboh suasana Publik.

    Pasalnya, merujuk Media Center DPD KNPI Provinsi Riau, yakni ketika menjalankan agenda Rapat bersama Gubernur, Wakil Gubernur Riau dan Perangkat OPD lainnya, Justu Sekdaprov SF Hariyanto itu secara terbuka dihadapan peserta Rapat Membongkar sekaligus Menguliti berbagai Permasalahan di Internal Pemprov Riau.

    Bertempat di Ruang Melati Lantai III, Kantor Gubernur Riau, Sekdaprov SF Hariyanto itu Meradang dengan menaikkan suara di hadapan para pejabat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

    Menurut Larshen Yunus, selaku Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, bahwa Kemarahan Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Riau itu, yang di-Luapkannya di hadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, sesaat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi APBD Riau Tahun Anggaran (T.A) 2023, Inflasi dan Penanganan Karhutla, Selasa, 2 Mei 2023. 

    Diketahui, bahwa Sekda SF Hariyanto dalam rapat tersebut terlihat dan terdengar sedang marah-marah, terkait di antaranya SPPD telat cair, serta kebijakan Satu Peta Dinas Perkebunan (Disbun) yang tak kunjung usai dikerjakan.

    Padahal, Syamsuar-Edy Nasution akan berakhir menjabat di bulan Mei tahun 2023 ini. 

    "Agar duduk Seiya sekata, Kebijakan Satu Peta bersama Kabupaten dan Kota. Saya sudah berkali-kali mengatakan, bahwa  jika masing-masing Kabupaten sudah selesai, maka segera  kita carikan datanya, mana yang masih macet dan mana yang ngak," ungkap Ketua KNPI Riau, Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.

    Sekdaprov Riau itu lalu menegaskan, terkait Kebijakan Satu Peta yang dimaksud selesai tahun 2023 ini, seiring berakhirnya Masa Kepemimpinan Gubri-Wagubri, Syamsuar-Edy Nasution, yang telah menjabat selama 5 tahun. 

    Menurut Larshen Yunus, melalui pernyataan Sekdaprov Riau SF Hariyanto, agar Jangan sampai!!! pintanya, masa Jabatan Gubernur habis, namun Kebijakan Satu Peta tidak kunjung selesai.

    Kemudian, untuk di Dinas Perkebunan terkait Pembentukan UPT. Itu sudah sekian bulan belum selesai. Biro Hukum dan Kesra tidak punya kemampuan dan harus terus didampingi. Bukan dibiarkan jalan sendiri-sendiri.

    "Hanya membuat UPT ini kok luar biasa lamanya," kritik Sekdaprov Riau, yang sempat Viral dengan Pola Hidup Mewah atas ulah Hedon istri dan anak perempuannya.

    Menurut Ketua KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus, bahwa Tugas inspektorat perlu di Gelorakan kembali. Hakikatnya, institusi tersebut harus melakukan Audit mengenai Kasus Putus Kontrak pada tahun 2021 dan 2022. Terhadap tahun 2021, Jelasnya, ada Putus Kontrak 9 Paket dan Kucuran 15 Paket. Kemudian, pada 2022 Putus Kontrak 16 Paket dan 22 Paket. 

    "Kenapa informasi tentang kondisi Jalan kita terburuk. Kita perlu Jelaskan dan tidak perlu mencari kambing hitam," tegas mantan Kadispenda Riau itu, diulangi Ketua KNPI Larshen Yunus.

    Pantauan dilapangan, bahwa dalam kemarahannya, SF Hariyanto juga menyebut,  Gubernur telah melakukan lelang sejak awal atau dini, namun perencanaan dan lelangnya belum selesai. Ia merasa jika sudah dihimbau pada bulan November agar melakukan perencanaan dan pembayaran, maka Januari lalu harus sudah teken kontrak.

    "Ini sudah bulan kelima. Ndak ngerti saya cara berpikirnya. Padahal kita sudah tua-tua. Harusnya sudah bisa melakukan perencanaan. Lakukan pembayaran pada November, kemudian Januari naikkan kontrak. Ini sampai bulan lima Ngak siap-siap" kesal Sekda SF Hariyanto itu.

    Lanjutnya lagi, bahwa Jika tidak dibayar kekurangan Dana yang dimaksud, maka siap-siap Tinggal Nunggu waktu, siapa yang jadi tersangka. Seperti yang terjadi pada kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Masjid Raya Senapelan.

    Emosi SF Hariyanto lainnya, yaitu mengenai pembangunan dan pemasangan Payung Elektrik Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru.

    Yakni, tidak selesainya pemasangan dan pembangunan payung elektrik, sudah jadi isu serta pembahasan media nasional. 

    "Saya Memiliki Bukti-Bukti Permulaan, Saksi serta Data yang Lengkap. Jujur saya sampaikan, bahwa Tenaga Ahlinya Palsu semua, Saya pastikan itu! Saya dapat informasi Tenaga Ahlinya Palsu semua. 

    Tak hanya itu, SF Hariyanto juga menyampaikan Kemurkaan dengan pribadi Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Zainal Arifin.

    "Kadis Kesehatan itu, saya dapat laporan juga. Bahwa Dana Stunting pun disikat. Itu Data semua Lengkap, Delapan Kabupaten dan Kota. Dua yang melapor tidak diberikan dan itu sudah sampai ke saya. Tinggal nunggu waktu saja, karena gerakan kita dipantau (APH)," tutupnya.

    Dahsyat! Bongkar Masalah Internal Pemprov, KNPI Riau Minta APH Panggil dan Periksa Sekda SF Hariyanto.

    Guna Menindaklanjuti Permasalahan tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I KNPI Provinsi Riau tegaskan, agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera Menjadwalkan ataupun Langsung melakukan Pemanggilan dan Pemeriksaan terhadap Sekdaprov Riau, SF Hariyanto.

    APH yang dimaksud terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

    "Tolong kami Bapak Ibu Polisi di Polda Riau, Kejaksaan maupun para Penyidik KPK. Segera Panggil dan Periksa Sekdaprov SF Hariyanto itu. Pernyataan beliau Wajib di Tindaklanjuti sebagai Pengumpulan Data, Bukti Permulaan dan Keterangan (Pulbaket)" ungkap Larshen Yunus.

    Hingga berita ini diterbitkan, Kamis (4/5/2023) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya segera Menyurati semua institusi APH tersebut, agar dorongan tentang Pemanggilan dan Pemeriksaan Sekdaprov SF Hariyanto dijadikan Atensi bersama.

    "Ayo Bapak Ibu APH! kami dukung dan beri dorongan, agar segera dilakukan Pemanggilan dan Pemeriksaan terhadap Sekdaprov Riau. Pernyataan beliau itu merupakan pintu masuk dilakukan Lidik dan Sidik. Lakukan secara PRESISI, agar Kepercayaan Publik terhadap Polri semakin membaik, amin" akhir Larshen Yunus, bersama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau, menutup pernyataan persnya. (Ist)



     
    Berita Lainnya :
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  • Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
  • Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    02 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    03 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    04 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    05 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    06 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    07 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    08 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    09 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    10 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    11 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    12 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    13 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    14 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    15 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    16 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    17 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    18 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    19 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    20 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
    21 Sekdaprov Riau SF Haryanto, Himbau Agar Warga Dukung Pilkada Damai
    22 Bupati Brebes Dikabarkan Jadi Korban Virus Monyet, Ini Penjelasan Pihak Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com