PDIP Berhasil Jadi Parpol Terbesar & Konsisten Perjuangkan Rakyat Kecil
RL | Politik Senin, 10 Januari 2022 - 12:48:56 WIB
Jokowi Hadiri HUT PDIP ke-48.
TERKAIT:
Tiraskita.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun ke-49 kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Di usia hampir setengah abad, kata Jokowi, PDIP berhasil menjadi partai politik (parpol) terbesar di Indonesia serta konsisten memperjuangkan rakyat kecil.
"Alhamdulillah, saat mencapai usianya ke-49, PDI Perjuangan telah berhasil menjadi partai politik terbesar di Indonesia. Merdeka... Menjadi partai politik yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat kecil," kata Jokowi saat menyampaikan pidato secara virtual dilihat di Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1).
Selain itu, dia menyebut PDIP juga konsisten memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa. Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada PDIP yang terus mendukung kebijakan pemerintah, khususnya terkait pandemi Covid-19.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan PDIP Perjuangan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan dan dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah, masa-masa yang sulit akibat pandemi Covid-19,” jelasnya
Jokowi menyebut, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menurun drastis dari puncaknya pada Juli 2021, dimana mencapai 56.000 kasus per hari. Sementara, kasus harian Covid-19 di tanah air sebanyak 529 per 9 Januari 2022.
"Turun 99 persen dari puncak di bulan Juli yang lalu, ini patut kita syukuri," ucapnya.
Capaian Vaksinasi
Di sisi lain, dia menuturkan Indonesia masuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia. Total 288 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.
"Dosis pertama telah mencapai 81 persen dan dosis kedua telah mencapai 55 persen," ujar Jokowi.
"Ini perlu kita syukuri," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengklaim Indonesia berhasil mengelola tantangan kesehatan. Hal itu terlihat pada Juli tanah Air sedang dalam posisi mengerikan dengan angka kasus 56.000 perhati.
"Kasus konfirmasi per 9 januari kemarin tahun 2022 sebanyak 529 kasus. Turun 99 persen dari puncak di Juli yang lalu patut kita syukuri," pungkasnya.