Minggu, 28 April 2024  
 
Agustus Gea: 10 Alasan Tidak Mendukung Gibran Jadi Cawapres

Kah | Politik
Selasa, 09 Januari 2024 - 14:53:11 WIB

Agustus Gea
TERKAIT:
   
 
Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menjadi momen penting dalam perpolitikan Indonesia. Karena, proses Pilpres memberikan setiap warga negara kesempatan untuk memilih pemimpin yang dipercayai untuk mewakili kepentingan dan aspirasi mereka. Namun, setiap individu memiliki alasan yang berbeda-beda mengapa mereka mungkin tidak mendukung capres tertentu.

Kali ini, politisi Agustus Gea mengungkapkan alasannya tidak mendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres. Sekurang-kurangnya, kata dia, ada 10 alasan mengapa dirinya tidak memilih Gibran di Pilpres 2024.

Kesepuluh alasan tersebut, antara lain:

Pencalonannya sebagai cawapres yang sangat kontroversi, merusak tatanan demokrasi di Indonesia dengan memanfaatkan pamannya yang notabene Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Belum berpengalaman, baik di legislatif, yudikatif dan eksekutif selevel gubernur ke atas, dan baru 2 tahun menjadi Walikota Solo. Sangat minim pengalaman birokrasi.

Dia dipilih oleh capres Prabowo hanya karena dia anak Presiden Jokowi Widodo (Jokowi), bukan karena pribadinya yang hebat, dengan harapan para pendukung Presiden Jokowi (sang Bapak) akan berpindah secara massal mendukung Prabowo-Gibran.

Sebagai bentuk protes kepada Presiden Jokowi bahwa tidak suka dengan sikap atau kepribadiannya yang berubah 180 derajat di tahun-tahun akhir pemerintahannya, sehingga terkesan meninggalkan legacy (warisan sejarah) yang tidak patut dicontoh oleh generasi muda.

Sikap Gibran yang mencla-mencle, kadang ngomong A tidak lama kemudian ngomong B atau ada pengamat mengistilahkan pagi ngomong tahu sorenya ngomong tempe, yang mengindikasikan tidak pantas untuk menjadi seorang pemimpin (cawapres) karena masih terlalu muda (belum mateng) menjadi pemimpin.

Kekhawatiran saya dan mungkin juga masyarakat Indonesia, Indonesia akan mendapatkan julukan baru sebagai negara paman Usman (dalam hal negative) menyaingi julukan Amerika sebagai paman Sam (dalam arti positif) yang terkenal itu.

Jika pasangan ini memenangkan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, saya khawatir Indonesia akan menjadi negara rawan gaduh/keributan karena demo di mana-mana dengan dimotori oleh para mahasiswa yang mencintai demokrasi, sampai pasangan Prabowo-Gibran lengser.

Saya tidak memilih Gibran karena telah menimbulkan dikotomi di tengah masyarakat di antara generasi pemilih, antara pemilih yang muda dengan pemilih yang tua. Padahal, cawapres yang diributkan tujuannya yang utama hanya untuk mendulang suara dukungan saja dari pemilih muda karena data menunjukkan sekitar 51,9% atau hampir 52%.

Sebagaimana pengamatan ahli IT, Roy Suryo yang mengatakan kemungkinan besar ijazah Gibran diduga palsu, padahal Roy Suryo adalah kader Partai Demokrat. Ini dapat mencerminkan bahwa Partai Demokrat sendiri agak ragu (tidak sepenuh hati) mendukung pasangan ini. Sehingga menimbulkan perpecahan di mana-mana, terutama di antara partai yang pro dan kontra.

Gibran mengharapkan Prabowo yang sudah terlalu tua, berhalangan tetap di tengah jalan, sehingga otomatis ia yang menggantikannya menjadi Presiden. Ini cerminan kurang profesionalnya atau sikap kekanak-kanakan seorang Gibran. Doanya bukan agar sehat dan panjang umur, akan tetapi mendoakan agar cepat kembali kepada sang Pencipta. Sehingga kalau ini yang terjadi, maka Indonesia akan dipimpin oleh seorang Gibran yang minim pengalaman di dalam segala hal. Ini merupakan catatan buruk bagi bangsa Indonesia.

Sumber : https://www.nawacitapost.com/nasional/27102363/agustus-gea-10-alasan-tidak-mendukung-gibran-jadi-cawapres


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Sabtu, 29 Agustus 2020 - 12:46:28 WIB
    Pakar HAK Cipta Bicara
    Asosiasi Bela Hak Cipta, Sosialisasikan Hak Cipta, Ini Kata Pakar Tentang Pidananya
    Kamis, 10 Juni 2021 - 09:24:21 WIB
    Soal Nikah Massal, Ketua MUI Nisel Minta Ustaz Abdul Mun'im Dihukum Adat
    Rabu, 17 Juni 2020 - 16:06:38 WIB
    Sertu Anoita Giawa Dampingi Pemerintah Desa Awoni Lauso Salurkan BLT-DD Pada Masyarakat
    Senin, 09 Mei 2022 - 19:40:37 WIB
    Tokoh dan Pimpinan Organisasi Gerejawi Jabar Bersatu Dukung penuh Pdt. Sugiat, M.Th Jadi Pembimas Kr
    Kamis, 25 November 2021 - 18:02:47 WIB
    Kapolda Banten Himbau Warga Tidak Mudik Saat Natal dan Tahun Baru 2022
    Jumat, 17 Juli 2020 - 12:00:50 WIB
    DPR dan Pemerintah Sepakat Ganti RUU HIP dengan RUU BPIP
    Sabtu, 19 Desember 2020 - 12:01:33 WIB
    Cimahi Raih Predikat " Kota Sangat Inovatif" Pada Ajang Innovative Government Award 2020
    Selasa, 01 Juni 2021 - 05:41:21 WIB
    BPIP Ajak Masyarakat Menyemarakkan Bulan Pancasila Dengan Protokol Kesehatan
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 09:52:44 WIB
    1.402 Orang di Riau Telah Jalani Vaksinasi
    Jumat, 08 Januari 2021 - 17:53:55 WIB
    Ridwan Kamil: PPKM Hampir Sama dengan PSBB Proporsional di Jabar
    Sabtu, 13 Maret 2021 - 11:51:07 WIB
    BUMDes Desa Binuang Kampar Patut Dipertanyakan Peruntukannya
    Jumat, 05 Juni 2020 - 23:12:02 WIB
    Heboh Dimedsos Soal Investasi & TKA China di RI, Ini Penjelasan Luhut
    Sabtu, 06 Agustus 2022 - 06:57:44 WIB
    Komisi II DPR Ingatkan ASN agar Tak Terlibat Politik Praktis
    Selasa, 19 Desember 2023 - 09:00:29 WIB
    Mantap..., TPU Kalitengah Jadi Sasaran Karya Bakti Kodim 0620/Kab Cirebon
    Jumat, 03 Februari 2023 - 07:28:12 WIB
    Pemkab Nias Barat Apresiasi Layanan Ambulance PMNBI
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved