<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
LAWAN COVID-19
Bansos Terindikasi Kena Sunat, Warga Kembalikan Tak Mau Dibodohin, Anggota Dewan Prihatin
Kamis, 14 Mei 2020 - 09:35:30 WIB

TERKAIT:
 
  • Bansos Terindikasi Kena Sunat, Warga Kembalikan Tak Mau Dibodohin, Anggota Dewan Prihatin
  •  

    PEKANBARU – PSBB di Kota Pekanbaru sudah memasuki mau memasuki jilid 3, namun Bansos yang senilai 115 M yang digadang-gadang Walikota Firdaus semakin tidak jelas dan semakin membuat warga bertanya-tanya.

    Kisruh bansos ini dimulai dari penolakan oleh ketua-ketua RT dan RW karena data yang mereka setor tidak sesuai dengan yang direalisasikan oleh Dinsos Pekanbaru. Selanjutnya Forum RT/RW memprotes penunjukan BUMD sebagai pihak ketiga yang emdistribusikan bansos.

    Tidak berhenti sampai disitu, kelambanan penyaluran Bansos ini juga banyak di sorot oleh mahasiswa, bahkan BEM Unilak membuat Video yang isinya meminta Walikota Firdaus mundur, tidak itu saja, BEM UIR mengirim papan bunga bertuliskan “ Turut berdukacita atas meninggalnya jiwa kemanusiaan Walikota Dr.Firdaus,ST.,MT”.

    Saat ini lebih memprihatinkan lagi ternyata bansos yang dibagikan terindikasi disunat ( Volumenya dikurangi ) , terbukti ada warga yang mengembalikan bansos tersebut, karena marah akibat terus di bohongi oleh pemko Pekanbaru.

     Salah seorang penerima bantuan Sembako yang terdampak Covid-19, Doni Herman Ginting mendatangi kantor lurah Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, dan mengembalikan paket sembako yang diterimanya.Rabu, 13 Mei 2020.

    Kepada media, Doni mengatakan dirinya tidak mau ditipu oleh pemerintah, karena dia sudah melakukan penghitungan sendiri atas bantuan yang dia terima ini. Bantuan ini terdiri dari beras merk cap BUMN, kemudian minyak goreng merk Kuawali, sarden kaleng kecil merk  ABC, dan intermie satu kardus isi 40. "Intermie ini kalau harga eceran cuma seribu rupiah satu. Jadi setelah saya total semua keluar angka Rp 160 ribu, ini masih harga eceran, kalau harga grosir mungkin lebih murah lagi," kata Doni.

    Padahal, Pemko Pekanbaru selalu menggembar-gemborkan bahwa bantuan dari mereka totalnya Rp 250 ribu, sehingga diduga ada mark up anggaran sekian puluh ribu untuk satu paket.

     "Ini tidak sesuai dengan janji pemimpin, ini akan kita laporkan ke DPRD, karena DPRD pun bilang Rp 250 ribu, kita merasa ditipu dan dicurangi.




    Anggota DPRD Pekanbaru Viktor Paarulian yang diminta pendapatnya oleh Tiraskita.com, mengatakan bahwa sangat prihatin atas ulah pemko pekanbaru ini.

    "Kita sangat prihatin dgn kejadian ini,Mestinya berapa nilai yg diberi dari Pemko sebesar itu juga la yg diterima masyarakat," uacapnya via Chat WA. Kamis,14/05/2020

    Viktor yang sering dipanggil Babe , menambahkan bahwa belum dapat memastikan dimana letak salahnya ini, siapa yang menyunat bansos ini.

    “Disini saya belum  bisa memastikan apakah ini kesalahan Pemko atau ada pihak yang terkait yang bermain dalam hal ini,”papanya.



    Viktor sang wakil rakyat yang dikenal tegas memperjuangkan hak-hak masyarakat ini berharap agar Pemko Pekanbaru menyalurkan bansos dengan benar.

    "Harapan kita kepada Pemko tolong salurkan bansos itu dengan benar kasihan rakyat sudah menunggu lama namun yang di dapat tidak sesuai,"ujarnya mengahiri.

    Jubir Gugus Covid-19 Pemko Pekanbaru  Ingot Ahmaad Hutasuhut yang di konfirmasi melalui Chat WA, pesan sudah masuk centang dua, namun sampai berita ini tayang , pesan belum terbaca oleh beliau, kita tunggu jawaban beliau dalam berita berikutnya. ( Zai )*



     
    Berita Lainnya :
  • Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
  • Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
  • Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
  • Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
  • 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Buka Latih Tanding Futsal SoIna, Ketua DWP Riau: Terus Tanamkan Semangat Pantang Menyerah
    02 Riau Raih 21 Emas Peringkat 12 PON XXI, Iskandar Hoesin: Mohon Maaf, Semua Sudah Berjuang Maksimal
    03 Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak 2,4% Mulai Berlaku 2025
    04 Lapas Pekanbaru Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kemenkumham RI
    05 20 Dewan Pengurus Kadin Provinsi Tolak Munaslub: Bertentangan dengan AD/ART
    06 Perkuat Toleransi Dan Persatuan, Sifat Dan Teladan Nabi, Pj Sekda Kota Cimahi Berharap
    07 Pansus l DPRD JABAR, Bahas Tata Tertip Harap Bisa Terselesaikan Tepat Waktu
    08 Bahas Peraturan DPRD Jawa Barat Tentang Tata Tertib
    09 Pj Gubri Rahman Hadi Terima Penghargaan Pemerintah Peduli Pembangunan
    10 Mak Itam Maestro Nyanyi Panjang Terima Anugerah Kebudayaan dari Mendikbudristek
    11 Harumkan Nama Riau, Mahasiswa Unilak Syaifahmi Riski Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
    12 Pemkot Cimahi, Gelar Pelayanan KB Bergerak
    13 Iman Tohidin Terima Audensi Gerak Jabar
    14 Destinasi Wisata Baru Air Tiris Pulau Tobek Katoman Indah Diresmikan
    15 Plt Kakanwil Kemenag : Jalan Santai Kerukunan Cerminkan Dua Nilai Kehidupan Beragama di Riau
    16 Final MTQ Nasional XXX Telah Usai, Kafilah Riau Berburu Suvenir Khas Benua Etam
    17 Atlet Menembak Athallah Azha Sumbang Emas ke 10 bagi Kontingen Riau
    18 Milad ke-54, UIN Suska Riau Tanam Gelar Penanaman Pohon Penghijauan
    19 Tutup P3PD, Pj Gubernur Riau: Semoga Desa Maju dan Mandiri Bisa Terwujud
    20 Meraih Emas di PON XXI, Atlet Anggar Riau Fatah: Medali Ini Berkat Doa Kedua Orang Tua
    21 Cabang Olahraga Korfball Kab Cirebon, Hadiri Rapat Bersama KONI
    22 Anggota DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com