<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Oposisi Adalah: Pengertian, Konsep, dan Fungsinya
Minggu, 12 Mei 2024 - 12:59:40 WIB
Oposisi
TERKAIT:
 
  • Oposisi Adalah: Pengertian, Konsep, dan Fungsinya
  •  

    Istilah-istilah dalam politik terkadang sulit untuk dipahami maksudnya, meskipun kita sudah familiar mendengarnya. Salah satu istilah itu adalah oposisi. Oposisi memiliki kaitan yang erat dengan partai politik. Dalam partai politik, ada yang namanya pihak lawan dan pihak kawan.
    Pihak lawan disebut dengan oposisi, karena bertentangan dengan kebijakan yang dimiliki oleh pihak kawan. Sedangkan, pihak kawan disebut dengan koalisi karena tidak memiliki kebijakan yang saling bertentangan.

    Dalam artikel ini, akan berfokus membahas tentang oposisi. Pembahasannya akan meliputi pengertian oposisi, konsep, fungsi dan penyebab. Untuk itu, simak artikel di bawah ini agar tahu lebih dalam mengenai oposisi.

    Pengertian Oposisi
    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) oposisi adalah partai penentang dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa. Kata oposisi berasal dari bahasa Inggris "opposition" yang berarti berlawanan. Dalam dunia politik, oposisi adalah partai penentang di dewan perwakilan, yang menentang dan memberi kritik kepada politik golongan yang berkuasa.

    Pada hakikatnya, oposisi adalah mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai dengan undang-undang. Dalam pemilu, partai yang menang akan bisa memiliki kekuasaan. Sedangkan partai yang kalah, akan bertindak sebagai oposa, yakni bertindak di luar kekuasaan. Oposisi bisa berupa perkataan, tindakan, ataupun bentuk masukan lainnya.

    Konsep atau Fase Oposisi
    Oposisi merupakan gerakan massif antar partai politik agar dapat mengontrol pemerintah, oleh karena itu, pemerintah mengalami empat fase oposisi. Dilansir melalui jurnal berjudul Oposisi dan Koalisi: Potret Demokrasi Indonesia (2019) berikut ini keempat fase dari oposisi.

    1. Oposisi Seremonial
    Seperti namanya, oposisi ini memiliki makna sebagai sesuatu yang mencerminkan sikap seremoni. Seremonial sendiri bisa diartikan sebagai suatu hal yang memiliki sifat atau kesan resmi dan formal. Oposisi seremonial adalah konsep oposisi yang dibentuk hanya karena formalitas semata.

    2. Oposisi Destruktif-Oportunis
    Oposisi destruktif, seperti namanya, merupakan sebuah fase oposisi yang dimana akan berusaha untuk merusak image atau citra dari pemerintah menggunakan berbagai cara. Semua kebijakan dan keputusan pemerintah biasanya akan dikritik dan dicari kesalahannya, agar bisa menyalahkan pemerintah.

    Setiap oposisi yang tidak berhasil masuk ke dalam kabinet akan menjadi oposisi yang memiliki tanggung jawab dalam mengendalikan pemerintah. Oposisi akan memberi penawaran pada pemerintah apabila ingin mendapatkan konsep alternatif dalam beberapa masalah politik yang tengah dihadapi.

    3. Oposisi Fundamental Ideologis
    Dalam konsep ini, oposisi biasanya akan berusaha untuk menggulingkan pemerintah dan mendapatkan kekuasaan. Namun, oposisi bisa bertindak lebih jauh dengan mengganti semua sistem parlemen bahkan dasar negara.

    4. Oposisi Demokratis
    Oposisi demokratis muncul karena publik merasa tidak puas dengan oposisi seremonial. Oposisi seremonial, menyebabkan munculnya oposisi radikal dalam bentuk oposisi ideologis dan terdistorsi yang mempunyai karakter untuk menghancurkan pondasi dari demokrasi. Hal ini akan memungkinkan munculnya otoriterisasi lagi. Konsep oposisi demokrasi ini menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok.

    Fungsi dan Peran Oposisi dalam Konteks Politik Kehidupan Demokrasi
    Menurut Dahl (1971), oposisi dalam konteks kehidupan demokrasi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan karena merupakan salah satu fondasi pemerintah. Berikut ini fungsi dan peran dari oposisi dalam konteks politik kehidupan berdemokrasi.

    1. Penyeimbang Kekuasaan
    Penyeimbang secara substansi bisa diartikan sebagai kekuatan yang ada di luar pemerintah dengan memberikan alternatif sehingga pemerintahan menjadi seimbang dan tidak jauh dari kepentingan rakyat.

    Fungsi penyeimbang kekuasaan ini memiliki makna utamanya yakni, untuk pengingat bahwa ada kalanya pemerintah yang dipilih secara demokratis akan jatuh menjadi pemerintahan yang melawan semua kehendak masyarakat. Oleh karena itu, oposisi penting untuk dipertahankan agar pemerintah dapat menjalankan dan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.

    2. Menjaga Alternatif Kebijakan
    Dengan adanya oposisi, akan memungkinkan adanya banyak pilihan alternatif kebijakan pemerintah. Pasalnya, tidak ada satupun pemerintahan yang tidak luput dari kesalahan. Pemerintah dengan kebijakan terbaik pun, masih akan membutuhkan dukungan dari kelompok oposisi untuk mengetahui kepentingan rakyat.

    3. Stimulus Persaingan Antar Elite Pemerintah
    Sebuah pemerintahan sudah pasti akan mengalami yang namanya stagnasi atau bahkan sebuah kemunduran. Hal ini dapat terjadi apabila, pemerintah tidak mendapatkan tantangan dari pihak-pihak yang berkompeten dan mampu menunjukkan kepada rakyat mengenai kebijakan-kebijakan lain yang lebih masuk akal daripada kebijakan pemerintah.

    Dengan adanya oposisi, pemerintah dapat terjaga agar citranya tidak terganggu oleh oposisi yang memiliki kebijakan lebih baik.

    Penyebab Oposisi
    Menurut Myron Weiner (1971) partisipasi dalam oposisi biasanya disebabkan oleh tiga hal, yakni:

    Modernisasi.
    Adanya perubahan struktur sosial.
    Adanya pengaruh dari kubu berintelektual.
    Demikian penjelasan mengenai oposisi, mulai dari apa itu oposisi, konsep oposisi, fungsi oposisi dan penyebab partisipasi oposisi ,Semoga bermanfaat!



     
    Berita Lainnya :
  • Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
  • Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
  • 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Walikota Cimahi Kunjungi Gereja Kristen Pasundan Cimahi Pada Malam Natal Tahun 2025
    02 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    03 VIRAL....,Tunjangan Khusus Guru atau Dacil Guru di Kabupaten Nias "Belum Cair" Ini Penjelasan Pemda Nias
    04 Kodam XIX/Tuanku Tambusai Dukung Launching Relokasi dan Pemulihan Kawasan TNTN
    05 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatera
    06 Memperkuat Profesionalisme Wartawan Dan Etika Pers
    07 Pemerintah Desa Masundung Beri Bantuan Kepada Warganya Yang Terdampak Bencana
    08 Siswa Berperstasi Di Kota Cimahi Dapat Apresiasi Dari Walikota: Pendidikan Merupakan Kunci Utama.
    09 PT. Max Auto Indonesia Dan PT. Maxride Indonesia Terkait Legalitas Operasional Bajaj Pekanbaru
    10 Pemkot Cimahi Bersama Dengan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Hadirkan Beragam Budaya Dari Berbagai Etnis
    11 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    12 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    13 Honda Vario 160 Diperkuat sebagai Skutik Andalan Mobilitas Harian Masyarakat Kepri
    14 Rokok Tanpa Cukai Merk PSG dan UFO Marak di Batam, Perintah Menkeu Purbaya Seolah Diabaikan
    15 Perjudian Modern Marak di Kota Batam, Apa Tindakan Kepolisian dan Pemko Batam?
    16 Kejaksaan Negeri Cimahi Raih Posisi Juara Umum Satuan Kerja Terbaik se-Jawa Barat Tahun 2025
    17 Pantau Ketersediaan Bahan Pangan Di Pasar Tradisional.Pemkot Cimahi Mencukupi
    18 HAKORDIA Usung Tema,Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”Kejaksaan Negeri Cimahi Berkomitmen
    19 Bappelitbangda Menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Cimahi Motekar Awards (CHiMA)
    20 Launching Motor Ambulance, Penyerahan Lomba KWT Dan Indeks Reformasi Hukum
    21 Sebanyak 60 relawan pemadam kebakaran Ikutin Pembinaan
    22 Kejari Cimahi Dorong Kesadaran Kolektif Mengenai Pentingnya Integritas Dan Tata Kelola Pemerintahan Yang bersih
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © tiraskita.com