Brebes, Tiraskita.com
Beredar luas di grup WhatsApp dan berbagai media sosial, kabar yang menyebutkan bahwa Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum, terjangkit penyakit cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).
Kabar yang membuat resah masyarakat ini dengan cepat viral dan menimbulkan kekhawatiran.
Namun, pihak pemerintah daerah dengan tegas membantah kabar tersebut dan memastikan bahwa informasi itu adalah hoaks.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes, Tatag Koes Adianto, pada Sabtu (7/9/2024) mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar.
“Kabar yang menyebutkan bahwa Pj Bupati Brebes terkena cacar monyet adalah hoaks. Kami minta masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan beredar di media sosial,” ujar Tatag.
Tatag juga mengimbau warga Brebes untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi.
Ia menekankan pentingnya menyaring informasi terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada orang lain.
"Saring sebelum sharing," ujarnya menegaskan.
Senada dengan Tatag, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, turut mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan, isu yang beredar di media sosial, khususnya di grup WhatsApp, mengenai dugaan kasus cacar monyet adalah keliru.
“Pasien yang sempat dirawat di RSUD Brebes bukan terjangkit cacar monyet, melainkan hanya menderita cacar air (varicella). Setelah mendapatkan pemeriksaan dokter spesialis kulit, pasien tersebut dipastikan tidak mengidap Monkeypox. Pada Jumat (6/9/2024), pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” jelas Ineke.
Ineke menambahkan, hingga saat ini tidak ada laporan penularan penyakit cacar dari pasien tersebut kepada keluarganya atau orang lain. Dia juga menegaskan bahwa Kabupaten Brebes dalam kondisi aman dari cacar monyet.
“Kami pastikan hingga saat ini Brebes bebas dari Monkeypox. Tidak ada kasus cacar monyet di Brebes. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit menular dengan menjaga kebersihan dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun,” tutur Ineke.
Selain itu, Ineke juga mendorong masyarakat untuk terus melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai upaya pencegahan berbagai penyakit menular.
Dengan klarifikasi resmi dari pihak terkait ini, diharapkan masyarakat tidak lagi mempercayai dan menyebarkan informasi yang tidak benar terkait kesehatan pejabat daerah maupun kabar lainnya yang dapat memicu keresahan.
Pihak Dinkominfotik Brebes juga mengajak masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi dari sumber yang terpercaya sebelum disebarluaskan. (*)
Sumber : Panturapost.com
Komentar Anda :