CIANJUR,- Sebagai bentuk kepedulian terhadap Atlet disabilitas, Kodim 0608/Cianjur memberikan bantuan paket sembako kepada 50 orang atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Cianjur, Jum'at (3/7/2020).

Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan para atlet penyandang desabilitas ikut terdampak dengan adanya pandemi covid 19.

Menurutnya, pemberian bantuan tersebut sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada mereka agar tetap berprestasi di bidangnya masing-masing baik itu di bidang olahraga maupun bidang wirausaha.

"Pagi hari ini kami Kodim 0608/Cianjur bersama Persit Kartika Chandra Kirana bersyukur Alhamdulillah bisa melaksanakan bakti sosial dan tatap muka bersama NPCI Kabupaten Cianjur yaitu atlet penyandang disabilitas Kabupaten Cianjur," kata Dandim di aula Badak Putih.

Dandim mengatakan, selain berprestasi di bidang olahraga NPCI juga mampu memproduksi produk rumahan, seperti softener, sabun pembersih lantai, dan batik khas Cianjur.

"Harapan kami di momen ini bisa memotivasi mereka bahwa kelebihan-kelebihan yang ada di diri mereka harus terus digali sehingga bisa berprestasi baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional," kata Dandim.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0608 Cianjur Ny Neni Rendra Dwi Ardhani menambahkan, ke depan Persit Kartika Chandra Kirana akan ikut membatu memasarkan produk-produk yang dihasilkan NPCI Cianjur.

"Semoga sedikit dari kami bisa membantu untuk beliau-beliau mungkin Insya Allah ke depan kami mau membantu memasarkan, seperti batik bisa buat souvenir kalau kami ada kegiatan, hasil karya seperti pembersih lantai sabun, kebetulan kami bisa banyak berhubungan dengan masyarakat Insya Allah kalau nanti kami bantu pemasaran mungkin bisa menambah sedikit taraf kehidupan bagi mereka," katanya.

Ketua nasional paralimpik comite Indonesia, Asep Hermawan, bersyukur ada pihak yang peduli dengan kaum disabilitas.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah memperhatikan atlet  NPCI Cianjur. Saat ini anggota NPCI ada 45 orang, sejak 2015 belum pernah mendapat sentuhan tapi kami tak menyalahkan pemerintah karena kami belum pernah mengadakan audiensi, namun proposal untuk 2021 sudah kami sampaikan," katanya.
Sumber : Pendim 0608/Cianjur






comments powered by Disqus