Minggu, 05 Mei 2024  
 
Jawa Barat
Gubernur Jabar Paparkan Kawasan Rebana pada Ratas Bersama Presiden

Rahmad Gea | Jawa Barat
Rabu, 23 September 2020 - 07:49:18 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | Tiraskita.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait perkembangan Proyek Strategis Nasional bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/20).

Dalam ratas yang dihadiri juga oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja ini, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyampaikan paparan mengenai kawasan metropolitan baru di Jabar yaitu segitiga emas Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati).

Kang Emil memaparkan, banyak investor tertarik untuk mengembangkan 10 kota baru di Segitiga Rebana, salah satunya investor asal Jepang yang tertarik mengembangkan Patimban City. Selain Jepang, investor asal Taiwan hingga Timur Tengah juga tertarik berinvestasi di kawasan Rebana.
"Aeropolis di daerah Kertajati diminati oleh Tiongkok, untuk Taiwan tertarik satu kota industri baru itu adalah di daerah Indramayu, dan Timur Tengah tertarik dengan lahan RNI yang akan didesain sebagai kota baru berbasis industri halal," ujar Kang Emil.

Ia menambahkan, 10 kota baru di kawasan Segitiga Rebana ini pun diperkirakan bisa menghadirkan 5 juta lapangan pekerjaan selama 15 tahun.

“Pergerakan di kawasan Rebana, terutama daerah Patimban ini, akan menumbuhkan pergerakan dua hinggga empat persen pertumbuhan ekonomi untuk Jabar serta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ucap Kang Emil.

"Harapannya kawasan (Rebana) ini menjadi kawasan percontohan, di mana akes impor dan ekspor internasional melalui (Pelabuhan) Patimban, (Bandara Internasional) Kertajati sebagai pendukung melalui layanan penumpang internasional," ujarnya.

Sementara kehadiran Pelabuhan Patimban turut menyokong kawasan Rebana. Adapun peluncuran awal (soft launching) Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang ini rencananya akan dilakukan awal November 2020.

“Kami sangat bergembira dan bahagia karena Pelabuhan Patimban Tahap I Insyaallah bisa diresmikan dan digunakan secepatnya (November mendatang) sebelum mengakhiri tahun 2020,” ujar Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil berujar, dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terhadap pembangunan Pelabuhan Patimban sudah maksimal.

“Dukungan yang telah dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar adalah dalam hal keberhasilan pembebasan lahan,” katanya.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo meminta agar dilakukan percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban. Kehadiran pelabuhan utama baru tersebut akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jabar.

“Pelabuhan Patimban ini memiliki peran yang penting dan strategis dalam pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat dan dikembangkan saling mengisi dengan (Pelabuhan) Tanjung Priok,” ujarnya.

Presiden menambahkan, wilayah pantai utara (pantura) Jawa yang telah terhubung dengan jalan tol juga harus bisa menjadi super koridor ekonomi. Maka, Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan hal tersebut sehingga kawasan industri, pariwisata, dan sentra pertanian akan saling terhubung.

“Dengan Pelabuhan Patimban ini akan terbangun kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban, Airport Kertajati, juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri, saling terkoneksi dan saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif,” kata Presiden.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, pihaknya akan melakukan sinergi pengembangan kawasan industri di sepanjang koridor pantura Jawa, khususnya di Pelabuhan Patimban, yang untuk menjadi koridor ekonomi nasional.

“Khusus untuk Pelabuhan Patimban nilai investasinya Rp43,22 triliun, lahannya sebesar 369 hektare dan backup area 345,2 hektare,” ujar Airlangga.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi berujar, pembangunan Pelabuhan Patimban merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun.

Total luas area Pelabuhan Patimban secara keseluruhan mencapai 654 hektare. Dari jumlah tersebut, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan untuk peti kemas dan terminal kendaraan.

“Untuk kapasitas pelabuhannya nantinya akan mencapai sebesar 7,5 juta TEUs hingga 14 juta TEUs,” ujar Budi.

Dengan kapasitas tersebut, Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor.

“Kita harapkan apa yang menjadi arahan dari presiden bisa kita kerjakan bersama-sama,”ucapnya.


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  • Paket Proyek PUPR Prov Riau TA 2023 Terindikasi Tidak Sesuai RAB dan Bestek
  • Ahmad Yuzar Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Kampar
  • Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
  • Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci Memiliki Tempat Perjudian Berkedok Gelper, Dibiarkan?
  • Persiapan Atlet Menuju PON Aceh-Sumut, KONI Riau Terapkan Inovasi Sport Science dan Sport Medicine
  •  
     
     
    Rabu, 17 Juni 2020 - 10:21:32 WIB
    DAMPAK COVID-19
    Ruralisasi, Kapitalisme, Dan Global Community di Tengah Pandemi Corona
    Jumat, 28 Januari 2022 - 14:12:01 WIB
    Pemko Siap Sukseskan Program PTSL di Kota Pekanbaru Bersama BPN
    Kamis, 04 Mei 2023 - 16:21:54 WIB
    Pangdam IV/Dip : Laksanakan tugas baik, dengan tulus dan ikhlas
    Selasa, 31 Agustus 2021 - 14:52:20 WIB
    Danrem 081/DSJ, Terima Korps Raport Sertijab Dandim 08087/Tulungagung & Pelepasan Kasrem
    Danrem 081/DSJ, Terima Korps Raport Sertijab Dandim 08087/Tulungagung & Pelepasan Kasrem
    Selasa, 30 Maret 2021 - 14:45:10 WIB
    Langsung Jadi CPNS BPS, Ini Gaji Lulusan Kedinasan STIS
    Rabu, 18 Mei 2022 - 09:22:53 WIB
    Pemerintah Longgarkan Kebijakan Pemakaian Masker bagi Masyarakat
    Jumat, 26 Juni 2020 - 14:52:58 WIB
    Mutasi Pejabat Kodam IV/Diponegoro, Kembali Bergerak
    Minggu, 25 Desember 2022 - 14:23:58 WIB
    Gabungan Dari Polres Rokan Hilir, TNI, Satpol PP Di Terjunkan Untuk PAM Ibadah Malam Natal Di 168 Ge
    Senin, 09 November 2020 - 18:17:58 WIB
    Kuak Misteri Anak Hilang di Langkat, Paranormal Disambut Petir
    Jumat, 08 Januari 2021 - 18:08:26 WIB
    Patimban City Sokong Pengembangan Rebana Metropolitan
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:44:27 WIB
    Sikat Habis Truk Over Kapasitas, Hikatama Dukung Pemerintah
    Kamis, 30 Juli 2020 - 13:56:35 WIB
    Pembangunan Infrastruktur Perairan, Anggota DPR RI dan Kepala BWSS III Kunjungi Kab. Kampar
    Minggu, 07 Maret 2021 - 13:24:46 WIB
    Diduga Lecehkan Institusi dan Konstitusi, Dafid Herman Minta Mayusni Talau Jangan Asbun
    Rabu, 17 Februari 2021 - 09:59:59 WIB
    Ridwan Kamil Dorong Pemerintah Pusat Susun Perpres Kawasan Rebana Metropolitan
    Rabu, 02 November 2022 - 19:03:10 WIB
    Kejagung Sebut Masih Terbuka Potensi Tersangka Baru Kasus Impor Garam
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved