Komisi III DPRD Cimahi Lakukan Sidak ke TKP Meninggalnya Alysia Nur Azahra
| Jawa Barat Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:37:57 WIB
TERKAIT:
Cimahi | Tiraskita.com - Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi dan anggotanya lakukan Sidak kelokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya Alysia Nur Azahra pelajar SMP 2 Cimahi di gorong-gorong Cihanjuang Gg Ikin Cimahi Utara, Rabu (28/10/2020).
Dalam Sidak tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi III Yus Rusnaya, anggota H Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, Aida Cakrawati Konda, H.Nabsun, H. Asep Rukmansyah, Wakil Ketua DPRD, Rini Marthini, SE, Sekda Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Metty Mustikawati, dengan staf PUPR, Fitri, Engkus, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Mochamad Nur Kuswanda, Febri, Camat Cimahi Utara Endang, dan Pejabat Teras Lainnya.
Berdasarkan keterangan Ketua Komiai II Yus Rusnaya, masalah gorong-gorong, tersebut, pihak komisi 3 menjalankan tupoksinya sebagai pengawasan, "Dengan kejadian ini, kami adalah bagian dari pemerintahan kota, kami akan antisipasi, agar tidak ada kejadian lagi, secara teknis kami sudah sampaikan kepada Ibu Kadis, bahwa dalam pelaksanaan desain draynase ini tidak hanya draynase ini saja, kami meminta draynase-draynase yang lainpun harus jadi perhatian yang serius oleh pihak DPUPR," ujar Yus.
Begitu pula yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, masalah saluran-saluran air ini sebagai lintas titik-titik saluran air dengan Kabupaten/Kota, pihak pemerintah Kota Cimahi sudah berkoordinasi.
Sedangkan menurut Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Rini Marthini, memberikan masukan kepada Kepala Dinas PUPR Metty Mustika, agar pihak DPUPR lebih memperhatikan saluran-saluran air yang berlubang-lubang menjadi prioritas utama.
"Drainase-drainase yang berlubang-lubang, harus jadi prioritas utama untuk diperbaiki, karena tidak menutup kemungkinan hujannya akan lebih besar lagi, sehingga kita harus gerak cepat," jelas Rini.
Rini mengharapkan pihak DPUPR, utamakan perbaikan dulu yang ruksak-ruksak dulu diprioritaskan, bukan yang baru-baru dibongkar lagi.
"Saya mohon kepada Kepala Dinas PUPR, agar dilakukan pengecekan lagi, jangan terjadi jatuh korban lagi, demi kenyamanan dan ketentraman masyarakat," tegasnya.(Arif S)