Pernyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Riswan L | Jawa Barat Jumat, 18 Desember 2020 - 17:38:04 WIB
TERKAIT:
Bandung | Tiraskita.com - Dalam keterangan Pers yang disampaikan oleh ketua harian satgas penanganan Covid-19 Drs. Daud Ahmad, M.AP mengatakan, bahwa kasus baru Covid 19 di Jabar semakin meningkat dikarenakan rakyat Jabar sudah bebas untuk bergerak tanpa mematuhi protokol kesehatan. 18/12/2020
Angka kesehatan di Jabar menurun dari 85% dan menurun ke 82%. Langkah kesembuhan diambil dari langkah aktif, waktu kemarin sudah banyak yang sembuh hingga 1.048 orang. Angka kematian terakhir di Jabar sudah menginjak 1,54% dari mulai di awal ada 2% sekarang sudah menurun. Seluruh tempat tempat wisata dan hotel di Jabar sudah mematuhi protokol kesehatan. Jadi masyarakat yang ingin piknik harus melewati swab tes dan rapid tes. ungkapnya
Demikian juga disampaikan oleh Kadisdik Jabar H, Dedi Supandi, SSTP. M. Si. Dalam keteranganya mengatakan," bahwa untuk khusus tahun pembelajaran semester genap di awal tahun ini KBM tatap muka ini akan tetap selalu menjalankan prinsip yang menjamin kesehatan dan keselamatan, baik itu peserta didik, tenaga pendidik, dan pendidik itu sendiri.
Setelah itu akan dibicarakan juga tentang pemberian ijin. Ijin akan dilaksanakan berjenjang dan bertahap dari mulai level sekolah yang dilakukan dan pelaksanaan nya juga berfokus pada kondisi dan kebiasaan termasuk juga kapasitas di kabupaten kota masing masing, dari mulai tingkat pemerintah daerah kanwil, termasuk di level kecamatan, Intinya di pemerintah provinsi jabar akan disampaikan untuk januari 2021 kami sudah siap untuk menyelenggarakan KBM tatap muka.
Dari kesiapan tersebut tentunya mekanismenya adalah pihak sekolah sudah mengisi laman kesanggupan dan halaman periksa pada dapodik itu sudah di isi. Dan dari halaman periksa itu nanti kepala sekolah akan mengajukan permohonan untuk kegiatan tatap muka. Pihak pengawas yang ditugaskan cabang dinas nanti akan mengecek kesiapannya disana, pola pembelajaran awal akan dikurangi 50% jadi yang asalnya peserta didik itu 36 menjadi 12 orang di setiap kelasnya.
Rekrutmen bakal calon kepala sekolah dihitung sampai 2021 kalau dihitung sampai 2021 desember akan terjadi pengosongan kepala sekolah sebanyak 214 kepala sekolah dan di akhir desember ini sudah melakukan rekrutmen melalui sistem yang dinamakan si cakap( calon kepala sekolah). Pendaftar ada kurang lebih seribu pendaftar. Dari penyampaian tentang KBM tatap muka yang disampaikan oleh H.Dedi Supandi, SSTP.M.Si. Imbuhnya (Arif S)