Tujuh daerah di Jawa Barat dipastikan siap menggelar vaksinasi Covid-19 Tahap I Termin I sesuai instruksi pemerintah pusat. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai memimpin konferensi video ber">
Senin, 27 Maret 2023  
 
Tujuh Daerah di Jabar Siap Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap I

Rahmad | Jawa Barat
Kamis, 14 Januari 2021 - 16:09:20 WIB


TERKAIT:
   
 

KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM - Tujuh daerah di Jawa Barat dipastikan siap menggelar vaksinasi Covid-19 Tahap I Termin I sesuai instruksi pemerintah pusat. Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, usai memimpin konferensi video bersama tujuh daerah dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (13/01/2021).

Ridwan Kamil berpesan agar tujuh daerah ini menerapkan petunjuk teknis manajemen vaksin Covid-19 dan logistik lainnya dengan baik agar vaksinasi berjalan aman, lancar dan sukses.
"Jabar harus menjadi daerah yang tersukses melakukan vaksinasi, harus menjadi yang terbaik. Provinsi siap bantu kalau daerah butuh tenaga, (bantuan) teknis, dan lain-lain," katanya.

Ridwan Kamil, yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa  Barat menyatakan, harus dipastikan  proses pengangkutan vaksin sesuai prosedur, terutama suhu di 2-8 derajat Celcius, serta jangan sampai penyuntikan vaksin ini tidak efektif.

"Kepala daerah dan sekda juga minimal cerewet sampaikan pesan, vaksin itu aman dengan izin darurat dari BPOM dan sudah ada fatwa halal dari MUI," ucapnya.

Sementara itu, enam Daerah di Jawa Barat yang siap mulai vaksinasi Covid-19 Tahap I, yaitu Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat akan menggelar vaksinasi serentak mulai pukul 09.00 WIB pada Kamis, (14/01/2021), sementara Kota Bekasi akan memulai vaksinasi pada Jumat, (15/01/2021).

Adapun Jawa Barat mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Sinovac dari total 1,2 juta dosis yang disiapkan pemerintah pusat di Tahap I Termin I Januari 2021. Rinciannya, Kota Bandung mendapat 25.000 vial, Kota Bekasi 14.060 vial, Kota Bogor 9.160 vial, Kota Depok 11.140 vial, Kota Cimahi 3.880 vial, Kab. Bandung Barat 3.960 vial, dan Kab. Bandung 7.560 vial. Sebanyak 22.320 vial sisanya disimpan di gudang provinsi.

Sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, selain target sasaran utama yakni SDM Kesehatan di fasyankes, vaksin perdana juga diberikan kepada 10 pejabat publik esensial.

Dari lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang divaksin, disusul Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat, termasuk Herru Joko dari Viking Persib Club, pada Kamis (14/01/2021) pukul 09.00 WIB di RSHS Bandung.

Selain itu, dalam pertemuan virtual itu, Kang Emil pun menekankan pentingnya edukasi terhadap tenaga kesehatan, warga, maupun kepala daerah di kabupaten/kota selain tujuh daerah penerima vaksin Tahap I Termin I.

"Tujuh daerah ini didahulukan sesuai daftar kiriman dari pemerintah pusat. Itu kewenangan pusat. (Kabupaten Karawang) sudah lima minggu (Zona Merah), kenapa tidak diprioritaskan, saya mohon maaf karena kewenangan menunjuk tujuh daerah belum diserahkan ke provinsi. Nanti setelah tujuh daerah ini, baru seluruh Jabar di Termin 2 karena akan dievaluasi dulu plus minus seperti apa untuk jadi pembelajaran daerah lain," imbuhnya.

Ridwan Kamil menyatakan, mereka yang belum dapat vaksin, bukan berarti tidak penting, tetapi memang alokasi terbatas sehingga didahulukan mereka yang paling depan (tenaga ksehatan). Pejabat pun simbolis, setelah 10 (pejabat publik/tokoh) itu tidak ada lagi penyuntikan tokoh masyarakat.

"Jangan sampai terdengar ada tokoh masyarakat meminta divaksin, ambil jatah SDM Kesehatan," tegasnya.

Ridwan Kamil berharap, agar pelaksanaan vaksinasi perdana di Jawa Barat berlangsung sukses dan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia ini bisa menjadi contoh terbaik secara teknis hingga komunikasi publik.

"Kepada seluruh elemen masyarakat, dari ibu-ibu hingga public figure, dari pejabat hingga tokoh agama untuk bersama-sama menggaungkan kampanye peduli atau mendukung vaksinasi, salah satunya dengan simbol "V" di tangan merujuk kata "vaksinasi/vaksin", ujarnya.

Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat memunculkan semangat mendukung vaksin dengan simbol 'V' dan akan banyak foto-foto kami melakukan ini (simbol V di tangan), dimana V yang dimaksud bukan angka dua, tetapi V selebar-lebarnya yang artinya mendukung vaksinasi, semoga ini menjadi trend bela negara menyemangati semua orang.

"Untuk itu, kami juga mengajak public figure dan influencer untuk bersama-sama bela negara, melindungi diri, keluarga, dan negara (dengan divaksin). Karena mereka yang menolak itu bisa masuk kategori membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar," tuturnya.

Ridwan Kamil berpesan, kepada masyarakat Jawa Barat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan meski vaksin telah hadir menjadi salah satu solusi menghentikan pandemi global Covjd-19 di Tanah Air.

"Jangan euforia meski sudah disuntik vaksin, jangan euforia sudah bebas dari pandemi Covid-19," pungkasnya. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • DPRD Kabupaten Bengkalis Sampaikan Pandangan Umum LKPJ Bupati T.A 2022
  • DPRD Kabupaten Bengkalis Sampaikan Pandangan Umum LKPJ Bupati T.A 2022
  • Opini!, Permasalahan Yang Terjadi Pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA)
  • Dilema Over Limit Jabatan Pelaksana Tugas
  • Berikut Merk Tas Wanita Terbaik 2023 yang Wajib Kamu Miliki
  • Lintas Komisi DPRD Dengar Pendapat Terkait Penempatan Tenaga PPPK
  • Srikandi Satlantas Pantau Arus Lalin Kota Pekanbaru Selama Ramadan
  • Gubernur dan Wagub Riau Shalat Tarawih di Masjid Raya Nurul Wathan
  • Deninteldam III/Siliwangi Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari Di Indramayu
  •  
     
     
    Kamis, 21 Januari 2021 - 09:42:34 WIB
    Sekda Pekanbaru: Gaji ASN Segera Cair
    Sabtu, 03 Oktober 2020 - 08:46:58 WIB
    Trump dan Melania Kena Corona Tertular dari Penasihat saat Debat
    Minggu, 27 Juni 2021 - 20:20:21 WIB
    Polisi Berhasil Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Keji, Lempar Korban Keaspal
    Rabu, 30 November 2022 - 14:31:09 WIB
    Sekwan DPRD Riau Diminta Harus Transparan
    Miliaran Anggaran di Sekwan DPRD Riau Diduga Berlumuran KKN
    Minggu, 01 Desember 2019 - 12:48:39 WIB
    MOI Dukung Cucu Pendiri Kota Medan Jadi Calon Walikota
    Minggu, 25 Oktober 2020 - 03:49:00 WIB
    Normalisasi Hubungan Dengan Israel, Putra Mahkota Saudi Takut Dibunuh Rakyatnya
    Senin, 26 April 2021 - 15:01:20 WIB
    Wakil Bupati Inhil Resmikan SD Swasta 047 Melati Menjadi SD Negeri
    Sabtu, 18 September 2021 - 10:37:09 WIB
    Langkah Kemenkumham Mengendalikan Covid-19 di Lapas dan Rutan
    Minggu, 07 Juni 2020 - 16:00:09 WIB
    Kapten CPN Fredy Vebriyarto Nugroho Korban Kecelakaan Hely M-17 dimakamkan Secara Militer di Sleman
    Jumat, 07 Agustus 2020 - 19:05:02 WIB
    Sukseskan Ketahanan Pangan, Lanud Maimun Saleh Sabang, Panen Jagung Manis
    Rabu, 01 September 2021 - 11:46:17 WIB
    Perda Desa Wisata Untuk Pembangunan Jawa Barat
    Kamis, 25 Juni 2020 - 10:41:49 WIB
    Gunakan Tiang Listrik PLN Tanpa Izin, Loches AS: PT. Zi Vision Jelas Melanggar Undang-undang
    Senin, 05 Oktober 2020 - 18:19:50 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Kodim 0213/Nias Dampingi Penyemprotan Disinfektan di Desa Ombolata
    Sabtu, 30 Oktober 2021 - 11:55:35 WIB
    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS: Indonesia Masuk Zona Hijau
    Selasa, 05 Januari 2021 - 15:32:35 WIB
    Wakil Gubernur Riau Sambut Kedatangan Vaksin Sinovac
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved