Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, terdapat 4.070 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin di Jabar.
Jum'at, 26 April 2024  
 
Vaksinasi COVID-19 Jabar: Sebanyak 4.070 Nakes dan 69 Tokoh Sudah Divaksin

| Jawa Barat
Selasa, 19 Januari 2021 - 12:59:13 WIB


TERKAIT:
   
 

KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, terdapat 4.070 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin di Jabar.

Total tersebut didapat dari pelaksanaan vaksinasi selama tiga hari di tujuh kabupaten/kota pada 14 hingga 16 Januari 2021. Rincian tujuh daerah dan jumlah nakes yang sudah divaksin tersebut yaitu Kota Bandung (1.783 nakes), Kabupaten Bandung (42 nakes), Kota Bekasi (694 nakes), Kota Bogor (568 nakes), Kab. Bandung Barat (442 nakes), Kota Cimahi (420 nakes), dan Kota Depok (121 nakes).

Selain itu, terdapat 69 pejabat publik, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, dari tujuh daerah itu yang sudah divaksin pada pencanangan vaksinasi COVID-19 perdana di hari Kamis, 14 Januari 2021. Di antaranya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan musisi asal Kota Bandung, Ariel NOAH.

"Vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah Jabar. Ada 4.070 (nakes) yang sudah divaksin dalam tiga hari (pada 14-16 Januari 2021)," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).

Selain itu, pada agenda pencanangan vaksinasi, Kang Emil berujar bahwa terdapat sejumlah tokoh yang ditunda untuk divaksin karena tensi tubuh yang tinggi atau di atas 140/90 sehingga tidak lolos penapisan atau skrining awal.

"Dari 90 (tokoh) yang ditargetkan untuk divaksin, pada hari-H tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi. Ada 21 orang yang ditunda, menunggu tensi turun minimal di 140," kata Kang Emil.

Terkait program vaksinasi oleh pemerintah pusat ini, Kang Emil berujar, tidak ada penolakan di Jabar karena edukasi yang relatif baik. Meski begitu, ia berharap agar manajemen data penerima atau sasaran bisa disesuaikan kepada kesiapan masing-masing daerah.

"Yang datang untuk divaksin tidak 100 persen seperti yang ditargetkan (pemerintah pusat) via SMS. Ini yang akan kita sinkronisasi dengan pemerintah pusat agar Pemerintah Daerah Provinsi Jabar diberi kewenangan lebih besar untuk mengelola siapa-siapa yang divaksin atau tidak, supaya kami mudah melacak," tutur Kang Emil.

"Karena datanya ada di pemerintah pusat, (siapa) yang tidak datang, kami tidak tahu. Karena kami tidak tahu, kami tidak bisa memberikan pertolongan apakah (mereka) tidak ada transportasi atau tidak diberi tahu. Ini yang akan dibenahi sebelum manajemen vaksinasi kepada masyarakat umum di tahap selanjutnya," tambahnya.

Kang Emil pun menegaskan, vaksinasi merupakan opsi paling memungkinkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity demi menghentikan pandemi global COVID-19 di Tanah Air.

"Untuk mencapai kekebalan masyarakat ada tiga pintu. Pertama, vaksinasi sehingga bisa imun. Kedua, mohon maaf yang terpapar, setelahnya kebal (menjadi imun). Ketiga, diam di rumah, tidak ke mana-mana, sampai kekebalan masyarakat hadir. Pilihan ketiga repot secara sosial, maka pilih pintu pertama divaksin agar bisa berkegiatan seperti biasa," ujarnya.

COVID-19 di Jabar: Tingkat Keterisian Tempat Tidur Isolasi Menurun

Selain membahas vaksinasi, Kang Emil juga menjelaskan terkait perkembangan COVID-19 di Jabar. Ia melaporkan, per 17 Januari 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau ruang isolasi (Bed Occupancy Rate/BOR) dari 308 rumah sakit rujukan COVID-19 se-Jabar mengalami penurunan.
"Tingkat keterisian ruang isolasi kita bisa turun 5 persen (dari minggu lalu). Tadinya (per 10 Januari 2021) adalah 77,87 persen sekarang (per 17 Januari 2021) di angka 72,45 persen. Mudah-mudahan seterusnya bisa berkurang," kata Kang Emil.

Rinciannya, per 17 Januari 2021, Ruang Isolasi Hijau terisi 65,51 persen, Ruang Isolasi Kuning terisi 83,07 persen, Ruang Isolasi Merah terisi 74,65 persen, IGD terisi 43,28 persen, dan ICU terisi 68,67 persen.

Adapun BOR Pusat Isolasi se-Jabar adalah 62,99 persen. Sementara BOR Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD sebesar 18,78 persen, dengan rincian dari 180 tempat tidur terisi 34 tempat tidur.

"(Rumah sakit darurat) di Secapa AD sudah mulai dipergunakan, sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan," ucap Kang Emil.

Selain itu, per 17 Januari 2021, Case Recovery Rate (CRR) atau tingkat kesembuhan di Jabar sebesar 80,86 persen, berada di bawah rata-rata nasional sebesar 81,10 persen.

Tingkat kematian (Case Fatality Rate/CFR) di Jabar per 17 Januari 2021 adalah 1,20 persen, sementara nasional adalah 2,9 persen. Angka Reproduksi Efektif (Rt) di Jabar per 16 Januari 2021 adalah 2,54 dengan rata-rata 14 hari terakhir sebesar 1,78.

Terkait level kewaspadaan, dari data periode 11 hingga 17 Januari 2021, terdapat enam daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar yakni Kabupaten Bandung, Kab. Ciamis, Kab. Karawang, Kab. Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Lainnya, terdapat 14 Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 7 Zona Kuning (Risiko Rendah) di Jabar. 

"Minggu ini ada enam daerah Zona Merah. Yang (membuat) kita prihatin adalah Karawang yang masih Zona Merah selama enam minggu berturut-turut. Kami akan lakukan kunjungan kerja secepatnya ke sana," ujar Kang Emil.(Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Selasa, 12 Januari 2021 - 23:06:58 WIB
    Istri Penjarakan Suami, Cabuli Anak Tiri Sejak Kelas 2 SD
    Rabu, 06 Desember 2023 - 22:03:16 WIB
    P2WKSS Jabar Terjunkan Tim ke Pemkot Cimahi Untuk Evaluasi Program Terpadu
    Selasa, 05 Mei 2020 - 12:22:47 WIB
    Memiliki Kapabilitas dan Integritas
    Muhammad Nasir Djamil Mendukung Diangkatnya Setia Untung Arimuladi Sebagai Wakil Jaksa Agung
    Kamis, 06 Februari 2020 - 20:39:59 WIB
    Bupati Bengkalis Ditahan KPK
    Senin, 13 Januari 2020 - 02:50:01 WIB
    Jokowi Tidak Kasih Ampun
    Tiga Kapal Perang Usir Kapal Asing
    Jumat, 18 Desember 2020 - 17:38:04 WIB
    Pernyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
    Jumat, 05 Agustus 2022 - 10:10:21 WIB
    Dalam 3 Minggu Terakhir Virus PMK Terkendali
    Senin, 10 Agustus 2020 - 21:18:05 WIB
    Buron Sejak Maret 2020, Plt Bupati Bengkalis, Muhammad, Diciduk Polisi
    Jumat, 04 September 2020 - 11:42:17 WIB
    6 Orang Pekerja Peti Meninggal, Pemilik Lahan Ditetapkan Sebagai Tersangka
    Minggu, 29 November 2020 - 10:12:52 WIB
    H. Achmad Gunawan, S.H., M.H ; Walikota Cimahi Tidak Rugikan Uang Negara
    Rabu, 30 Maret 2022 - 09:31:47 WIB
    ADVERTORIAL PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
    Berkat Tangan Dingin Firdaus-Ayat Pekanbaru Raih Multiprestasi dari Tahun 2012-2022
    Rabu, 10 Juni 2020 - 20:26:02 WIB
    Babinsa Silihasih Ramil 2004/Losari Dim 0620/Kab Cirebon, Dampingi Kegiatan Posyandu
    Sabtu, 06 November 2021 - 09:24:00 WIB
    Dampak Perubahan Iklim di Sekitar Kita
    Selasa, 05 Oktober 2021 - 09:14:21 WIB
    BPP Pekanbaru Gelar Rapat Pembahasan Laporan Akhir RUD
    Jumat, 19 Agustus 2022 - 15:20:59 WIB
    Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat : Momentum Penghormatan Kepada Para Pendahulu Pejuang Prov. Jaba
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved