PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap">
Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Pemkot Lakukan Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi

Rahmad | Jawa Barat
Jumat, 05 Februari 2021 - 20:17:49 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI UTARA |TIRASKITA.COM  – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi akan terus memperketat penerapan protokol kesehatan pada sisa waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap ke-2 yang berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

Hal itu terungkap pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Tahap II di Kota Cimahi bertempat di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Jumát (05/02). 

Ditemui setelah kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, meski Kota Cimahi sudah dinilai baik dalam penerapan PSBB, namun dirinya bersama jajaran SKPD terkait berkomitmen untuk meningkatkan hal yang sudah berjalan.

“Hari ini kami melaksanakan evaluasi PPKM yang kedua. Ini hasilnya akan dibawa nanti dalam rapat Forkompinda sebagai evaluasi akhir pelaksanaan PPKM jilid dua. Ada beberapa hal yang disampaikan dalam evaluasi tadi. Yang pertama, Mulai dari kondisi penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Cimahi, bahwa sampai saat ini memang ada peningkatan yang terkonfirmasi positif dan yang meninggal, tetapi ada peningkatan yang signifikan juga yang sembuh yah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, terungkap adanya tambahan 10 orang yang meninggal dunia selama pelaksanaan PPKM tahap kedua. Setelah dievaluasi, ternyata sebagian besar dari korban yang meninggal dunia tersebut merupakan kelompok Lanjut Usia (Lansia) yang sebelumnya telah memiliki comorbid (penyakit bawaan) khususnya jantung dan paru-paru. Hal ini mengakibatkan kondisi mereka menjadi lebih rentan ketika terserang Covid-19. Disamping itu, pihaknya mengklaim bahwa para lansia tersebut terlambat untuk memeriksakan dirinya ke dokter sehingga tidak sempat mendapatkan perawatan yang selayaknya.

“Di rumahnya dianggap penyakit biasa sehingga tidak deteksi dini terhadap lansia ini.  Akhirnya terlambat melaporkan kepada pihak kesehatan ataupun di rumah sakit sehingga setelah dirawat di rumah sakit ternyata yang lansia ini positif [Covid-19], dan hasilnya dinyatakan positif pun setelah meninggal dunia. Kadang-kadang ini karena keterlambatan dari pihak keluarga ataupun yang lainnya untuk melaporkan kepada pihak kesehatan yah,” kata Ngatiyana.  
 
Plt. Wali kota memastikan, seluruh jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemkot Cimahi akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan PSBB Proporsional hingga 8 Februari mendatang. Ditanya tentang kemungkinan perpanjangan PPKM yang dilaksanakan secara mikro di tingkat RT, RW maupun kelurahan, pihaknya mengaku akan membahasnya terlebih dahulu pada rapat evaluasi pelaksanaan PPKM tahap kedua bersama unsur Forkopimda nanti. Disamping itu, Ia juga akan menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat terlebih dahulu mengenai kelanjutan pelaksanaan PPKM ini nantinya.

“Kalau memang itu perlu dilanjutkan, berarti kita mungkin dirubah sedikit polanya sehingga penyesuaian dari lingkungan dan sebagainya, apakah sampai tingkat kelurahan atau sampai tingkat RW? Yang jelas saat ini jajaran RW, Hansip dan sebagainya juga sudah turut serta dalam penanganan pencegahan terhadap Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Intinya kan melalui PPKM ini bagaimana caranya ekonomi tetap berjalan tetapi pencegahan Covid-19 atau kesehatan juga berjalan,” terang Ngatiyana.

Terakhirnya, dengan positivity rate yang masih tinggi di berbagai daerah termasuk di Kota Cimahi, Plt. Wali Kota mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah. Diakuinya, segala upaya yang dijalankan oleh pemerintah daerah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 tidak aka nada artinya tanpa adanya kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya.

“Cimahi mendapatkan apresiasi dari Pak Gubernur [Jawa Barat] karena tingkat kesadaran menggunakan maskernya itu sudah mencapai 84%, ini adalah yang tertinggi di Jawa Barat. Mungkin masyarakat sudah mulai sadar dan semakin meningkat bahwa Covid-19 masih ada di kota cimahi. Ke depannya saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Cimahi agar tetap menjaga kewaspadaan dan tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan baik," pinta Ngatiyana. (Arif S)



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Senin, 16 Oktober 2023 - 13:30:35 WIB
    PMI Kota Cimahi Mencanangkan Target Raihan Donasi Tahun 2023
    Minggu, 20 Februari 2022 - 11:07:04 WIB
    Pelantikan Pengurus DPD Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI) Riau Terlaksana Dengan Sukses
    Kamis, 25 Juni 2020 - 18:03:23 WIB
    5 Rumah Rusak Berat
    11 Rumah Warga Di Desa Sei Bamban Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
    Jumat, 30 Juli 2021 - 12:02:40 WIB
    Ribuan Penerjemah Beserta Keluarga Dievakuasi dari Afghanistan ke AS
    Senin, 10 Agustus 2020 - 09:37:45 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Tersangka Dua Pasal UU Korupsi Sekaligus, Wako Dumai Zul AS Tak Kunjung Ditahan KPK
    Kamis, 21 Januari 2021 - 21:48:20 WIB
    Update Covid-19, Positif 137, Sembuh 96
    Sabtu, 14 Desember 2019 - 07:22:57 WIB
    Pertama Sepanjang Sejarah, Negeri Jiran Libur Nasional Di Hari Natal
    Kamis, 30 September 2021 - 20:16:17 WIB
    Lanud Sugiri Sukani Terus Gencar Lakukan Serbuan Vaksinasi
    Rabu, 25 Maret 2020 - 15:35:14 WIB
    Alat Pelindung Diri Untuk Tenaga Medis Untuk Penanganan Wabah Corona Sampai Di Indonesia
    Sedikitnya 8 Ton Alkes Tiba di Indonesia
    Rabu, 16 Desember 2020 - 15:45:38 WIB
    Gubernur Kirim Draft Usulan DOB Bogor Barat ke Kemendagri
    Rabu, 23 Juni 2021 - 15:37:40 WIB
    Edy Bantah Bobby soal Utang Rp 433 M ke Pemko Medan
    Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:21:48 WIB
    'Tidak Ada Negara yang Memberikan Subsidi BBM dan LPG Sebesar Indonesia'
    Selasa, 06 Februari 2024 - 13:22:17 WIB
    Danrem 072/Pamungkas Hadiri Launching Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024
    Senin, 10 Mei 2021 - 18:45:56 WIB
    Kunjungi Posyan Citra Raya, Kapolda Banten Apresiasi Panel Data Digital dan Stan Kopi Gratis
    Rabu, 19 Mei 2021 - 11:11:57 WIB
    Hendropriyono : Ingatkan Membangun Bangsa Sendiri, Bukan Sibuk Urus Israel-Palestina
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved