Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif Melalui Teknologi Digital Tahun 2020" dari Rumah Zakat dalam acara Public Expose Rumah Zakat 2021.  Di era digita">
Jum'at, 26 April 2024  
 
Ridwan Kamil Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif

Rahmad | Jawa Barat
Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:44:58 WIB


TERKAIT:
   
 
KOTA BANDUNG | TIRASKITA.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Inklusif Melalui Teknologi Digital Tahun 2020" dari Rumah Zakat dalam acara Public Expose Rumah Zakat 2021.

Di era digital, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar juga fokus memperhatikan ekonomi inklusif atau pemberdayaan 5.312 di Jabar melalui program Desa Digital.

"Jadi jangan kaget kalau di Jabar kasih makan lele pakai handphone, cari ikan di laut dengan teknologi Fish Finder. Semua inovasi itu kita lakukan sebagai bagian kemajuan zaman," ucap Kang Emil secara virtual melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga memiliki program One Village One Company (OVOC) alias satu perusahaan di masing-masing desa yang dikelola oleh anak-anak muda andal.

"Kita memberdayakan tanah-tanah desa dengan program satu desa satu perusahaan, kita punya mimpi 5.312 desa punya 5.312 perusahaan," ujar Kang Emil.

Sementara untuk pemberdayaan desa melalui ekonomi keumatan, pihaknya juga telah meluncurkan program One Pesantren One Product (OPOP). OPOP mendorong pesantren di Jabar untuk memiliki produk unggulan sehingga mandiri secara ekonomi.

Bidang usaha pun beragam, mulai dari peternakan, pertanian, kerajinan tangan, hingga konveksi. Dalam dua tahun terakhir, tercatat hampir 2.000 pesantren sudah memiliki usaha.

Hingga 2020, terdapat 1.574 produk asal OPOP dengan sebaran pesantren di 825 kecamatan se-Jabar. Ditargetkan, jumlah peserta OPOP bertambah 1.000 pesantren baru di 2021.
"Contohnya pesantren di Bogor punya pabrik roti, semata-mata ingin meningkatkan ekonomi umat. Dan saya menyadari ternyata akselerator (pemberdayaan) adalah pemerintah," ujar Kang Emil.

Pemda Provinsi Jabar pun meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 tingkat nasional berkat OPOP.

Dalam upaya meningkatkan ekonomi inklusif, Kang Emil juga mengajak para milenial atau pemuda-pemudi Jabar untuk menjadi Patriot Desa. Mereka ditugaskan untuk tinggal di desa dan memberdayakan ekonomi masyarakat desa dengan pemanfaatan teknologi digital.

Mereka juga bertugas memetakan potensi dari aspek sosial maupun ekonomi di desa. Di masa pandemi, Patriot Desa juga bantu mengedukasi dan menyosialisasikan terkait COVID-19.

"Untuk orang-orang pintar di kota, mari kembali ke desa membangun ekonomi desa. Semboyannya adalah tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," tutur Kang Emil.

Ada juga program Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara), mobil multifungsi yang bisa dimanfaatkan warga di desa untuk berbagai keperluan mulai hiburan hingga angkutan. Hingga 2020, sudah ada 116 Desa Mandiri yang menerima Maskara.

Lewat berbagai upaya pemberdayaan di desa itu, 269 desa di Jabar berstatus Desa Mandiri per Juli 2020 dari sebelumnya hanya 98 desa pada 2019. Desa berstatus maju meningkat dari 1.232 jadi 1.632 desa dalam kurun yang sama.

"Dalam dua tahun dengan program-program tadi, jumlah desa bintang lima (Desa Mandiri) naik," ucap Kang Emil.

Selain itu, tidak hanya mendorong ekonomi keumatan, Pemda Provinsi Jabar dengan visi Jabar Juara Lahir dan Batin juga melahirkan program Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz). Hingga kini, sekitar 3.000 desa di Jabar sudah memiliki penghafal Al-Qur'an.

Melalui program Sadesha, Pemda Provinsi Jabar menargetkan tahun 2022 seluruh desa di Jabar sudah memiliki minimal satu penghafal Al-Qur'an 30 juz. Kemudian tahap selanjutnya adalah memperbanyak para hafidz yang dicetak oleh para peserta lulusan Diklat Sadesha.

"Cita-cita kami ekonomi desa bangkit oleh digital 4.0, tapi spritual juga kuat," tutup Kang Emil.
Rumah Zakat sendiri merupakan lembaga filantropi pengelola zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan melalui program-program pemberdayaan masyarakat. 

Dalam Public Expose Rumah Zakat 2021, penghargaan Tokoh Pemberdayaan 2020 diberikan kepada sembilan tokoh. Selain Kang Emil, penghargaan diberikan antara lain kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Bupati Banggai Herwin Yatim, dan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi. (Arif S)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
    Kamis, 04 Agustus 2022 - 08:25:23 WIB
    Pemerintah Akan Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN
    Jumat, 29 Januari 2021 - 15:58:07 WIB
    Sinergis TNI-Polri, Bantu Warga Korban Bencana di Pandeglang
    Jumat, 02 Juni 2023 - 13:08:20 WIB
    Satgas TMMD ke 116 Kodim 0319/Mentawai Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Beri Bantuan Bibit Ikan
    Minggu, 07 Maret 2021 - 22:35:26 WIB
    100 Hari Pertama Kerja,
    Bupati-Wakil Bupati Sergai Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
    Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:37:18 WIB
    JPU Sebut M Kece Selalu Ingat Seumur Hidup Wajahnya Dilumuri Kotoran oleh Napoleon
    Selasa, 13 April 2021 - 21:29:02 WIB
    DPRD Jabar : Musrenbang 2022 Jawa Barat Prioritaskan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat
    Senin, 18 Januari 2021 - 09:21:41 WIB
    Polisi Akan Tindak Tegas Pengendara Lalai di Tol Pekanbaru-Dumai
    Selasa, 15 Juni 2021 - 17:00:48 WIB
    Menkuham: KUHP Warisan Kolonial Banyak Menyimpang dari Asas Hukum Pidana Umum
    Minggu, 24 Mei 2020 - 13:14:22 WIB
    LAWAN COVID-19
    Dirlantas Polda Riau bersama Kapolres Kampar Tinjau Pos Cek Point Covid-19 di XIII Koto Kampar
    Senin, 08 November 2021 - 19:48:11 WIB
    Kapolresta Pekanbaru Hadiri Study Kelayakan Dan Peninjauan Lokasi Pembangunan Polsek Marpoyan Damai
    Kamis, 14 Januari 2021 - 16:02:41 WIB
    Kota Cimahi Memulai Penyuntikan Vaksin Covid -19
    Plt. Walikota : Masyarakat Tidak Perlu Takut dan Ragu
    Rabu, 03 November 2021 - 13:20:27 WIB
    SIARAN PERS : DPP.GPSH : SUDAH SAATNYA NEGARA TERAPKAN HUKUMAN MATI BAGI KORUPTOR
    Jumat, 01 Juli 2022 - 08:40:13 WIB
    Bhakti Sosial RSGM Kota Cimahi Dalam Perayaan Hut nya Yang Ke 7
    Kamis, 04 Agustus 2022 - 08:16:38 WIB
    Yasonna kepada Wisudawan Purnabakti: Teruslah Mengabdi untuk Bangsa dan Negara
    Jumat, 17 September 2021 - 11:53:38 WIB
    Dubes Inggris Siap Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Pegawai Kemenkumham
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved