Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.<">
Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Plt. Wali Kota Sidak Dua Pasar Tradisional Menjelang Ramadhan

rahmad | Jawa Barat
Jumat, 09 April 2021 - 18:10:26 WIB


TERKAIT:
   
 

CIMAHI TENGAH | TIRASKITA.COM  – Harga barang-barang kebutuhan pokok di Kota Cimahi menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 mulai merangkak naik. Namun kenaikan tersebut diperkirakan hanya sementara dan akan kembali stabil seminggu setelah awal Ramadhan.

Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana usai melakukan inpeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional utama di Kota Cimahi, yaitu Pasar Atas Baru dan Pasar Antri Cimahi, pada Kamis (08/04).

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin), Dadan Darmawan beserta jajaran UPTD Pasar Kota Cimahi, selama proses Sidak tersebut, sesekali Plt. Wali Kota berhenti di salah satu pedagang, lalu menanyakan tentang harga sejumlah komoditas yang dijual pedagang tersebut.  "Harga beras gimana bu? naik ngak? atau masih stabil? Kalau daging ayam gimana kang? daging sapi stock-nya masih aman pak?" ujar Ngatiyana kala berbincang dengan beberapa pedagang.

Kepada para awak media, Plt. Wali Kota menyampaikan, pantauan harga kebutuhan pokok yang dilakukannya bersama jajaran Disdagkoperin Kota Cimahi bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stock di pasar menjelang awal bulan Ramadhan tahun 2021 ini.

“Hari ini kami rombongan dari Pemerintah Kota Cimahi datang melihat atau mensikapi kemungkinan kalau ada kenaikan harga di kedua pasar utama ini. Ternyata begitu kami datangi, memang ada beberapa item yang naik, salah satunya adalah cabe besar itu naik sampai dengan [Rp] 2000-an, tetapi yang lain masih stabil. Untuk beras disini stock-nya aman, harga terkendali masih tetap tidak ada kenaikan. Kemudian daging [sapi] yang semula itu [Rp] 110 [ribu] itu sekarang jadi [Rp] 120 [ribu]. Kemungkinan besar masih akan naik karena stock nya agak kesulitan. Kemudian telor [ayam] itu kami cek naik sekitar 2 ribuan. Untuk [daging] ayam yang semula [Rp] 35 [ribu] sekarang naik jadi [Rp] 38 [ribu]. Jadi rata-rata naik 3000 selama empat hari ke belakang. Nah ini perlu diwaspadai,” ujar Ngatiyana.

Dikatakan Ngatiyana, kenaikan harga menjelang awal bulan Ramadhan ini memang sudah diprediksi sejak awal karena selalu menjadi trend dari tahu ke tahun. Namun demikian, pihaknya berharap bahwa kenaikan ini tidak akan terlalu signifikan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kemungkinan naiknya harga beberapa item ini karena mau menjelang Ramadhan kelihatannya. Mudah-mudahan nanti kembali lagi yah setelah itu. Kalau seperti Ayam stock-nya sih ada. Daging ada kenaikan memang stock-nya berkurang. Dikhawatirkan dengan naiknya ini nanti konsumennya kurang. Tetapi kami tekan dan upayakan mudah-mudahan tetap bertahan, jangan naik lagi,” harapnya.

Ditanya lebih jauh mengenai kebijakan yang akan ditempuh dalam menyikapi kenaikan harga ini, pihaknya akan menginstruksikan Disdagkoperin untuk terus melakukan pemantauan di lapangan. Satu hal yang perlu dicermati menurutnya, adalah adanya disparitas harga antara penjual komoditas di pasar-pasar resmi dan penjual tidak resmi di pinggir jalan.

“Nah ini seperti ayam, karena masih ada penjual-penjual yang ada di jalanan yang harganya jauh lebih murah daripada ayam yang ada di pasar atas baru ini. Ini menjadi kendala. Tetapi nanti Disdagkoperin akan mengecek ulang, sebagai perbandingan antara pasar atas atau pasar antri dan pedagang-pedagang yang ada di jalanan. Apabila ada perbedaan harga yang terlalu jauh, terlalu jauh beda jarak ataupun beda jauh harganya, Kita akan mencari jalan yang terbaik untuk menyikapinya,” tutur Ngatiyana.

Terakhir, Ngatiyana menyampaikan akan terus melakukan upaya persuasif kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi supaya tidak menyulitkan warga masyarakat yang hendak berbelanja bahan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Ia juga mengingatkan agar para pedagang tidak menimbun stock bahan-bahan komoditasnya demi sekedar mengejar keuntungan pribadi semata.

“Kalau sampai ada yang menimbun untuk kepentingan pribadi, kita tutup! Kita tegas saja. Kepada masyarakat, saya berpesan untuk tidak perlu khawatir dan cemas karena stock barang-barang kebutuhan pokok masih aman dan terkendali,” pungkas Ngatiyana.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
  • Pemprov Riau Berikan Santunan untuk 150 Anak Yatim
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  •  
     
     
    Kamis, 19 Mei 2022 - 07:51:10 WIB
    Pemkot Cimahi Beri Bantuan Rutilahu Pada Ibu Rokayah Warga Rt 05 Rw 011 Kel Citeureup
    Rabu, 16 Agustus 2023 - 18:46:10 WIB
    Semarak HUT ke-78 RI, Sekretariat DPRD Jawa Barat Bagi-bagi 2000 Bendera Merah Putih
    Senin, 21 Februari 2022 - 19:13:33 WIB
    MTQ ke-47 dan FSQ ke-32 Tapanuli Tengah Resmi Dibuka Bupati, 20 Sepeda Motor Disiapkan Untuk Hadiah
    Selasa, 02 Maret 2021 - 13:15:27 WIB
    Kapolsek Tambang Langsung Koordinir Anggota Lakukan Pemadaman
    Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:32:47 WIB
    Bahar Smith kembali Jadi Tersangka, Polisi : Dugaan Penganiayaan Supir Grab
    Rabu, 13 Januari 2021 - 21:13:17 WIB
    Berita Pj. Bupati Terima Aspirasi Mahasiswa
    Senin, 09 Oktober 2023 - 19:30:47 WIB
    Dandim 1715/Yahukimo Disambut Hangat, TNI Hadir Masyarakat Kiwirok Senang
    Senin, 22 Mei 2023 - 16:51:09 WIB
    Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kota Cimahi
    Selasa, 04 Januari 2022 - 17:26:20 WIB
    Kepedulian TNI AL Lanal Cirebon Di Masa Pandemi Covid 19 Pada Masyarakat Nelayan
    Jumat, 21 Mei 2021 - 13:04:53 WIB
    Firli Bahuri Pastikan KPK Akan Terus Mengejar Azis Syamsuddin
    Kamis, 14 Juli 2022 - 11:46:34 WIB
    Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest ke Dirjen WPO di Jenewa Swiss
    Senin, 06 Januari 2020 - 11:33:27 WIB
    BABINSA KORAMIL 03/IDANOGAWO KODIM 0213/NIAS DAMPINGI PETANI PENYIANGAN RUMPUT SAWAH
    Minggu, 30 Agustus 2020 - 11:57:42 WIB
    UKM IKM Nusantara Gandeng GKM Distribusikan Sembako Dan Minyak Goreng Murah
    Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:01:33 WIB
    Momen Pelepasan Pelari The Rising Tide Tahun 2022 Solo Triathlon Bali-Jakarta
    Kamis, 25 Februari 2021 - 18:21:13 WIB
    Rencana Agenda Pertemuan ke Walikota Dumai Untuk Memaparkan Visi Misi FKPLD
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved