Jum'at, 29 09 2023  
 
Komisi II Sebut Sejumlah Faktor Penyebab Belum Optimalnya Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar

RL | Jawa Barat
Jumat, 04 Juni 2021 - 09:29:22 WIB

dok
TERKAIT:
   
 
CIANJUR | TIRASKITA.COM -Minimnya jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor belum maksimalnya pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan khususnya di wilayah Jawa Barat Selatan.

"Hanya ada 12 ASN yang menangani 17 Kabupaten/Kota. Padahal sektor perikanan dan kelautan kita memiliki potensi besar, terutama di laut selatan ini belum digali lebih banyak"ucap Anggota Komisi II DPRD Jabar Anwar Yasin di UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, Kamis (3/6/2021).

Selain itu Anwar menyebut, belum terdatanya jumlah kapal nelayan andon dikhawatirkan dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan lokal Jawa Barat. Namun disamping itu, hadirnya para nelayan andon tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para nelayan lokal untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

"Sebenarnya kita dapat manfaatkan orang-orang yang datang dari luar Pangandaran ke tempat ini kita jadikan sebagai mentor. Misalnya ada orang-orang bugis itu bisa dapat ikan-ikan yang besar di sana, perahu kecil saja tangkapan ikanya 70 kiloan"katanya.
"Saya khawatir hasil perikanan dan kelautan ini dinikmati orang-orang luar Jawa Barat"imbuhnya.

Disamping minimnya SDM pihaknya pun menyoroti, permasalahan ancaman bahaya limbah sampah dan limbah hasil dari kegiatan pengerukan pasir besi di sejumlah wilayah di pantai selatan Jawa Barat.

Menurut Anwar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mengantisipasi dampak dari kegiatan pengerukan pasir besi tersebut yang berpotensi akan merusak wilayah tepi pantai dan menimbulkan dampak-dampak buruk lainnya.
"Jadi  sebaiknya kalau bisa dihentikan ini lebih bagus. Terlebih lagi ada potensi lobster yang terdapat di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kalau tidak diperhatikan masalah limbah ini dapat mengancam ekosistem lobster.

"Limbah ini krusialnya bukan hanya berasal dari hasil pengerukan pasir besi asapun berasal pakan ternak kalau kebanyakan kerambah, dan ada juga limbah dari sampah. Ini harus diwaspadai, karena akan merusak lingkungan dan berbahaya bagi masa depan kita"tambahnya.
Oleh karena itu Anwar meminta, permasalah limbah tersebut harus dapat ditanggapi serius oleh Pemprov Jabar dengan segera melahirkan solusi-solusi terbaik salah satunya dengan menghadirkan para ahli.

Disisi lain dukungan anggaran pun sangat dibutuhkan, untuk memastikan potensi-potensi dari sektor kelautan dan perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Semestinya mitra komisi dua ini harus dikuatkan untuk mendorong pertumbuhan potensi-potensi mereka, diperbanyak orangnya, kemudian diperhatikan anggaranya, sehingga mereka bisa mengawasi dengan baik"pungkasnya.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Rindam Jaya Gelar Pelantikan dan Penyumpahan Prajurit Tamtama TNI AD Gel. I TA. 2023
  • SMRC: Ganjar-Mahfud Unggul Jauh dari Prabowo-Erick & AMIN di Jatim
  • Omongan Ahok Terbukti, Dulu Tantang BPK Transparan, Terkuak BPK Terima Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS
  • BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 M dan Fiktif Rp1,7 M di Kemendikbudristek
  • Peringati HUT TNI, Kodim 0620/Kab Cirebon, Laksanakan Berbagai Kegiatan
  • Perencanaan Informasi Tahapan Anggaran, BPKAD Pemkot Cimahi Rancang SI DASI TAMPAN
  • Komisi I DPRD JABAR Dorong DPMD Jabar Fasilitasi Anggaran Bumdes Taringgul Tonggoh
  • Launching Formula 3-2-1, Pemkot Cimahi Bagian dari Strategi Penurunan Stunting
  • TMMD Kodim 0708/Purworejo Bersama Warga Tancap Gas Bangun Jalan Sepanjang 2 Km
  •  
     
     
    Senin, 10 Januari 2022 - 12:46:47 WIB
    Instruksi Megawati: Turun ke Rakyat Demi Menang Pemilu 2024
    Sabtu, 08 Mei 2021 - 11:31:54 WIB
    Komisi V Akan Kawal Penginputan Permohonan Hibah Organisasi Lintas Agama
    Rabu, 14 April 2021 - 08:33:45 WIB
    Sejumlah Pejabat Riau Dipanggil Kejagung. Ada Apa?
    Kamis, 15 April 2021 - 00:33:26 WIB
    Mumpung Porang Sedang Booming, Tanamlah Sebanyak-banyaknya
    Rabu, 02 September 2020 - 12:03:26 WIB
    BNNP Riau Musanahkan BB 22 Kg Narkotika Jenis Sabu dan 10 Butir Ekstasi
    Selasa, 04 April 2023 - 20:12:30 WIB
    Bupati Bengkalis Gulirkan Berbagai Program Strategis di P Rupat
    Selasa, 16 Agustus 2022 - 12:56:40 WIB
    Menteri Investasi Pastikan Hilirisasi di Freeport Indonesia Terus Berjalan
    Kamis, 01 Juni 2023 - 11:02:46 WIB
    Pemkab Rohil Gelar Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila
    Jumat, 07 Januari 2022 - 15:00:36 WIB
    Polsek KPC Polres Cirebon Kota, Gelar Serbuan Vaksinasi Covid 19 Usia 6 - 11 Tahun
    Senin, 02 Mei 2022 - 11:17:33 WIB
    Gubernur Riau: Idulfitri 1443 H Momontum Melepas Kerinduan
    Kamis, 20 Mei 2021 - 17:13:46 WIB
    Komisi I DPRD Jabar Tinjau BUMDes Cisaat
    Selasa, 12 Januari 2021 - 20:39:21 WIB
    Gubernur Jabar Tinjau Rumah Sakit Darurat COVID-19 Secapa AD di Bandung
    Sabtu, 08 Agustus 2020 - 12:19:52 WIB
    LAWAN KORUPSI
    Kejari Pekanbaru Disebut "Mati Kutu" Usut Dugaan KKN Firdaus dan Kroninya
    Rabu, 01 April 2020 - 17:20:35 WIB
    Anggaran Pencegahan Covid-19
    Kabupaten Bengkalis Adakan Rapat Anggaran Terkait Penanganan Virus Corona
    Sabtu, 29 Februari 2020 - 10:35:27 WIB
    Dirjenpas Sri Puguh Dimutasi Jadi Kepala Litbang
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved