Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Pemkot Cimahi Gelar Kegiatan Rembuk STUNTING Tahun 2022

RL | Jawa Barat
Jumat, 29 Juli 2022 - 08:12:38 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI TENGAH, TIRASKITA.COM - Komitmen untuk memerangi stunting, khususnya di Kota Cimahi, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi

Menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 bertempat di Grand Hotel Universal Setiabudhi,Kota Bandung,Kamis (28/07).

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penanganan stunting  merupakan bagian dari kegiatan Prioritas Nasional yang telah dicanangkan melalui rencana kerja Pemerintah Pusat sejak tahun 2018,

Yaitu percepatan penurunan stunting di Kota Cimahi.
“Kota Cimahi dijadikan sebagai salah satu lokus percepatan penurunan stunting yang ditetapkan oleh Pemerintah sejak tahun 2021,” ungkap Ngatiyana.

Ia menyebutkan kegiatan Rembuk Stunting ini merupakan rembuk ke dua sejak Kota Cimahi.Kegiatan Rembuk Stunting yang pertama dilaksanakan pada bulan Mei 2021 silam.

Rembuk Stunting merupakan bagian dari delapan aksi integrasi yang akan memperkuat efektivitas intervensi penurunan stunting mulai dari analisis situasi, perencanaan, pelaksanaan program, penguatan regulasi, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), penguatan manajemen sampai review kinerja tahunan percepatan penurunan stunting.

Program Rembuk Stunting Kota Cimahi Tahun 2022 dilaksanakan selain untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Kota Cimahi terintegrasi,

Juga untuk mendeklarasikan komitmen Pemerintah Kota Cimahi dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi serta membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Cimahi.
 
“Sebagai wujud komitmen bersama antar semua pihak, maka pada hari ini juga kita akan melakukan penandatanganan komitmen penanggulangan dan percepatan penurunan stunting terintegrasi di Kota Cimahi tahun 2022,” tukas Ngatiyana.

Prevelensi stunting di Indonesia cenderung masih tinggi,berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) Tahun 2018 prevalensi stunting di Indonesia adalah sebesar 37,2%,

Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pada saat itu sebesar 28%. Sedangkan di Kota Cimahi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi,

Balita yang mengalami stunting sepanjang tahun 2021 adalah sebanyak 3.261 orang, atau 10,18% dari total balita yang mencapai 32.044 orang.

Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan angka prevelensi stunting tahun 2020 di Kota Cimahi.
“Jumlah balita yang mengalami stunting di Kota Cimahi pada tahun 2021 turun dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu sebesar 10,98%,

Progres penurunan stunting pada 15 kelurahan lokus menggambarkan bahwa program percepatan penurunan stunting telah berjalan dengan baik,”ujar Ngatiyana.
Meski demikian, Ngatiyana mengingatkan akan bahaya stunting.

Sehingga meskipun terjadi penurunan tingkat stunting di Kota Cimahi, bukan berarti dapat mengurangi fokus dan upaya untuk percepatan penurunan stunting.
Stunting menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak, karena selain menghambat pertumbuhan fisik.

Stunting juga mempengaruhi kognitif yang akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan. Besarnya ancaman yang terjadi akibat stunting menjadikan program penurunan stunting sebagai salah satu prioritas,

Baik pemerintah pusat atau daerah. “Strategi dan rencana program tahun 2022 harus kita siapkan untuk percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah,” tegas Ngatiyana. “Perjuangan mencegah dan menurunkan stunting ini tidak sulit selama koordinasi,

Komunikasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan bahwa tantangan akan selalu ada, namun tantangan tersebut harus dijadikan penyemangat dan dorongan untuk menjalankan komitmen bersama.Masalah gizi merupakan tanggungjawab bersama, oleh karenanya Ngatiyana mengajak seluruh Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Organisasi profesi, dan seluruh elemen masyarakat termasuk PKK dan Ibu-ibu Kader untuk berperan serta dalam penanggulangan masalah gizi terutama stunting.

“Mari bersama-sama berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka mewujudkan generasi penerus yang berkualitas, “Ajak semua ibu balita untuk senantiasa membawa anaknya ke Posyandu dan memanfaatkan semua fasilitas yang ada di Posyandu dan agar semua balita diperiksa tumbuh kembangnya agar anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber pada Rembuk Stunting Kota Cimahi, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Technical Assistance BAPPEDA Provinsi Jawa Barat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kota Cimahi, Kepala Perangkat Daerah Kota Cimahi,Camat dan Lurah Se-Kota Cimahi,Kepala Puskesmas Se-Kota Cimahi, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota,Kecamatan dan Kelurahan.  (Bidang IKPS/Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Rabu, 17 Juni 2020 - 21:14:31 WIB
    Kasrem 062/Tn Buka Latposko 1 Kodim 0612/Tsm
    Selasa, 06 April 2021 - 15:13:44 WIB
    Bupati Ajak Pengurus Baru TP-PKK Sergai Aktif Angkat UMKM
    Rabu, 02 Juni 2021 - 23:35:18 WIB
    Pendaftaran Calon Anggota Komisi Informasi Riau Dibuka
    Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:51:34 WIB
    Semoga Beruntung, Ini 13 Formasi CPNS 2021 yang Sepi Peminat
    Selasa, 19 Desember 2023 - 09:00:29 WIB
    Mantap..., TPU Kalitengah Jadi Sasaran Karya Bakti Kodim 0620/Kab Cirebon
    Selasa, 11 April 2023 - 03:25:54 WIB
    Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi
    Selasa, 25 April 2023 - 17:59:35 WIB
    Anggota DPRD JABAR, Melakukan Kegiatan Menyebar luaskan Peraturan Daerah
    Jumat, 24 September 2021 - 15:24:13 WIB
    Dandim 1007/Banjarmasin Bersama Ketua Persit Kck Ikuti Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Ke 495 Kota Banj
    Kamis, 05 Maret 2020 - 17:00:36 WIB
    PENGGUNAAN DANA SUBSIDI DARI PEMERINTAH DISALAHGUNAKAN
    IPSPK3 RI Laporkan Konglomerat Sawit ‘Disubsidi’ ke KPK
    Minggu, 06 September 2020 - 14:54:22 WIB
    ADVERTORIAL
    Bupati Inhil dan Istri Meninjau Proses Panen Madu di Kecamatan Gaung
    Sabtu, 16 Januari 2021 - 18:04:45 WIB
    Brigjen TNI Thevi A. Zebua Selaku Danpusdiklatpassus Kopassus Resmikan Wira Yudha Fitness Centre
    Sabtu, 06 November 2021 - 09:12:04 WIB
    PN Jaktim Belum Terima Berkas Dakwaan Sidang Terduga Terorisme Munarman
    Rabu, 07 April 2021 - 08:40:04 WIB
    Bupati Sijunjung Sebut Pekanbaru Sebagai Pasar Terbesar Sumatera
    Selasa, 01 Juni 2021 - 19:33:54 WIB
    Kapolri Minta Seluruh Kapolda Maksimalkan PPKM Mikro dan Kawal Pemulihan Ekonomi
    Selasa, 15 Desember 2020 - 13:54:39 WIB
    Majukan Usaha Mikro, Ini Jurus Kemenkum HAM dalam Beri Kemudahan Berusaha
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved