Jum'at, 26 April 2024  
 
Pemkot Cimahi Gelar Peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2022 Dan Bazar Pasar Tani

RL | Jawa Barat
Kamis, 20 Oktober 2022 - 16:43:23 WIB


TERKAIT:
   
 
CIMAHI, TIRASKITA.COM - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi mengelar kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) tahun 2022 bertempat di Aula dan Hall Gedung B Pemerintah Kota Cimahi pada kamis (20/10/2022).

Hari Rabies Sedunia  diperingati  setiap tanggal 28 September. Tujuan  dari peringatan ini adalah kampanye untuk memerangi rabies sehingga dunia terbebas dari bahaya penyakit tersebut.Dilansir situs Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tema peringatan  Hari Rabies Sedunia 2022 adalah “ Rabies One Health Zero  Deaths” atau “Rabies” Satu Kesehatan, Nol Kematian.

Tema ini menyoroti hubungan lingkungan antara manusia dengan hewan.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan  diantaranya  1) Vaksinasi rabies dipersiapkan  untuk 1.000 ekor hewan penular rabies (Anjing, kucing, monyet dan musang),2) Kebiri kucing jantan sebanyak 21 ekor milik warga Kota Cimahi atau yang bertempat  tinggal di Kota Cimahi dengan tujuan untuk mengurangi populasi  kucing  sehingga  tidak  terjadi  over  populasi dan mengurangi penyakit rabies di Kota Cimahi, 3) Kampanye dan edukasi  kepada  masyarakat tentang bahaya penyakit rabies.

Rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Virus (Lyssa virus), penyakit ini menyerang manusia dan hewan.Rabies ditularkan kepada manusia melalui gigitan atau jilatan pada luka terbuka oleh hewan yang menderita rabies. Penyakit ini bersifat fatal atau selalu diakhiri dengan kematian namun dapat di cegah. 
Hewan yang dapat menularkan rabies adalah hewan berdarah panas terutama anjing, kucing, kera, dan musang.Rabies dapat menular ke manusia, Sapi, kambing dan domba apabila digigit oleh hewan penular rabies.Di Indonesia 98% kasus rabies ditularkan akibat gigitan anjing dan 2% adalah akibat gigitan kucing dan kera.

Saat ini ada 8 (Delapan) Provinsi yang bebas rabies yaitu  Kepulauan Riau, Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta,Jawa Timur, Papua Barat dan Papua dan Sampai dengan saat ini, Kota Cimahi masih dinyatakan bebas terhadap penyakit Rabies (nol kasus rabies).  

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam menjelaskan bahwa untuk mencegah terjadinya penyakit Rabies di Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi melakukan kegiatan Vaksinasi On The Spot Hewan Penular Rabies dan Flu Burung atau SITERANG di 15 kelurahan, dan  sampai dengan saat ini telah dilakukan vaksinasi rabies terhadap 941 ekor hewan penular rabies  dengan rincian 64 anjing, 870 kucing, 1 kera dan 6 ekor musang.

 “Cimahi sebagai perkotaan sangat focus terhadap kegiatan penanggulangan penyakit rabies,hal ini disebabkan karena di Kota Cimahi banyak masyarakat yang memelihara hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Penyakit Rabies ini juga memiliki bahaya yang cukup tinggi karena merupakan penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia atau bersifat zoonosis.

Dispangtan memiliki beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menanggulangi penyakit Rabies ini” tuturnya.

Selain mengadakan kegiatan Peringatan hari Rabies Sedunia Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi juga menggelar Gelar Pasar Tani dan Bazar Pangan Segar Cimahi (Pangsi).

Gelar Pasar Tani dan Bazar Pangan Segar diselenggarakan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau sekaligus  menjadi media dimana Pemerintah Kota Cimahi hadir untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok bagi masyarakat aman dan mencukupi,
Maksud  dan Tujuan diselenggarakannya  Gelar Pasar Tani  dan Bazar Pangan  Segar (Pangsi)  adalah : 1) Memangkas rantai distribusi komoditas pangan sehingga memudahkan konsumen menjangkau komoditas pangan yang langsung berasal dari kelompok tani, 2) Memberikan  kesempatan kepada kelompok tani untuk memasarkan langsung komoditasnya,3) Sebagai pengendalian harga agar sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah atau lebih rendah daripada harga  pasar pada umumnya.

Beberapa komoditas yang dipasarkan di Pasar Tani diantaranya : 1) Produk Pertanian  seperti buncis, wortel, cabe rawit, cabe merah, pakcoy, salada, jagung manis, dan buah-buahan,2) Produk Peternakan seperti daging sapi, daging ayam, telur asin, telur puyuh, telur ayam dan lain-lain, 3) Produk Perikanan seperti Ikan Lele siap goreng (Letsgo), Ikan Nila siap goring, 4) Kebutuhan Pokok Masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula putih, gula aren, terigu. 

Hadir dalam Peringatan hari Rabies Sedunia Asisten Perekeonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi, perwakilan dari beberapa OPD, perwakilan bjb cabang Cimahi, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jawa Barat, Komunitas Pecinta Kucing Cabang Cimahi, Cimahi Musang Lover, Kontak Tani Nelayan Andalan Cimahi, dan Cimahi Hidroponik Community.(Arif.s)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Ranperda Diharapkan Dapat Melindungi Petani dan Peternak Di Jabar
  • Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  •  
     
     
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved