Kamis, 09 Mei 2024  
 
Pemkot Cimahi Gelar WORKSHOP Penyusunan Kerangka Ekonomi Makro Daerah

Kah | Jawa Barat
Rabu, 08 Maret 2023 - 18:54:17 WIB

Kota Cimahi
TERKAIT:
   
 
CIMAHI, DISKOMINFO. Guna meningkatkan kualitas dokumen Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cimahi tahun 2024 Pemerintah Daerah Kota Cimahi menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kerangka Ekonomi Makro Daerah (KEMD) Kota Cimahi tahun 2023 selama dua hari yakni 8-9 Maret 2023. 
Kegiatan yang dilaksanakan di Simply Valore Hotel Cimahi ini dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nurgahawan. Dalam kegiatan ini diundang narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya yakni Pejabat Fungsional Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi Windi Pramudyawardani.S.ST,M.Si, Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda pada BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Ane Carolina SSi.,M.Eng, serta Dosen Centre for Economic and Development Studies (CEDS) Universitas Padjajaran Bandung Dr. Bagdja Muljarijadi.
Menurut Dikdik Indikator Makro Daerah merupakan salah satu instrumen yang harus menjadi bagian dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah. Hal ini pun tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ia pun menyebut keberhasilan pembangunan Kota Cimahi diukur melalui Indikator Makro Daerah dimana Kerangka Ekonomi Makro Daerah (KEMD) menjadi bagian penting di dalamnya seperti angka pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi di daerah.
“Laju pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi saat ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat.  selain itu, jumlah pengangguran pun kian menurun, tahun 2021 menjadi sebesar 13,07% dan pada tahun 2022 menjadi 10,77%,” ungkap Dikdik.
Menurutnya hal tersebut dapat dicapai berkat upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Seperti yang diketahui Bersama bahwa pada tahun 2020 kinerja perekonomian Kota Cimahi mengalami kontraksi penurunan hingga -2,26 %  yang disertai dengan penurunan daya beli masyaraka, produktivitas lapangan usaha dan bahkan tingkat pengangguran terbuka Kota Cimahi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dengan angka sebesar 13,3%.
“Alhamdulillah tahun 2021 laju pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi meningkat kembali mencapai angka 4,19% dan terus tumbuh dimana pada tahun 2022 menjadi 5,92%,” ucap Dikdik menjelaskan lebih lanjut.

Kini mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19, sama seperti daerah lain, Kota Cimahi pun tengah  mengalami tekanan perekonomian global yang terjadi akibat dampak perang Rusia-Ukraina yang diiringi melonjaknya inflasi akibat gangguan terhadap sumber energi dan pangan dunia. Oleh karenanya berbagai upaya terus dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulanginya.
Upaya-upaya tersebut dituangkan Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui perencanaan pembangunan yang salah satunya menekankan pada upaya pemulihan ekonomi daerah. Saat ini Pemerintah Daerah Kota Cimahi memiliki dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 12 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kota Cimahi Tahun 2023 – 2026. Dokumen tersebut kemudian dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Tahunan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Target-target indikator makro ekonomi harus mampu dirumuskan secara realistis sesuai dengan karakteristik maupun potensi yang ada di Kota Cimahi dengan didukung data-data yang lengkap dan juga komitmen dari stakeholder terkait,” tegas Dikdik.
Oleh karenanya ia meminta seluruh peserta workshop dapat berperan aktif di dalam diskusi panel sehingga dapat mendapat banyak masukan terkait kebijakan ekonomi daerah.
Ia pun berharap melalui workshop ini diharapkan dapat disusun target indikator makro ekonomi yang meliputi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), rasio gini, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya untuk komponen pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

“Berbicara ekonomi kota harusnya dapat kita dibangun secara bersama-sama baik oleh stakeholder pemerintahan maupun non pemerintahan bahwa pertumbuhan ekonomi  tidak lepas dari pengaruh ekonomi regional, nasional dan internasional“
Covid 19 memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota yang hingga kini masih terasa dan sekarang sudah ada pengaruh. Kini dihadapkan pula pada krisis global Rusia - Ukraina, meskipun pengaruhnya belum terasa secara signifikan tetapi sudah harus diperhitungkan pengaruh yang dapat terjadi ketika  negara-negara besar mengalokasikan anggaran untuk belanja alat-alat perang pada krisis tersebut. Hal ini tentu dapat berpengaruh pada kekuatan daya beli negara-negara lain dan juga dapat berpotensi menghambat laju ekspor negara kita kepada negara lain. Pada akhirnya, rantai produksi di negara kita akan terganggu dan dapat menyebabkan pengangguran akan tetap tinggi.  Oleh karena itu, dalam penyusunan indikator kerangka ekonomi makro daerah perlu dipertimbangkan secara matang. Berbagai pertimbangan perlu dipehitungkan jumlah industri yang kolaps dan perdagangan / UMKM yang terdampak sehingga perumusan pencapaian indikator relatif lebih progresif khususnya terkait tingkat pengangguran terbuka, laju pertumbuhan ekonomi, kesenjangan ekonomi (rasio gini), dan secara akumulasi ekonomi untuk IPM.

“Diharapkan dari workshop ini dapat memberikan sebuah guidance, gambaran, tahapan demi tahapan yang dapat apa harus kita lakukan sehingga indikator makro kita dapat lebih baik.”
 “Saya berharap hasil tersebut dapat dapat meningkatkan kualitas dokumen rancangan RKPD Kota Cimahi tahun 2024, sehingga antara pusat dan daerah memiliki framework yang sama dalam perhitungan dan penyusunan kerangka ekonomi makro,” pungkasnya. (Bidang IKPS)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Samsat Salah Satu Penopang PAD JABAR, Komisi lll DPRD Harap Bisa Dongkrak
  • Mendagri Instruksikan Pemda Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Sumberdaya Air & Dukung Forum Air Sedunia
  • Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan Kota Cimahi
  • Peluang Usaha Mikro Harus Di Dukung Perda
  • Ketua PWI Pusat, Membandel Dan Cuekin Rekomendasi DK PWI
  • Imunisasi Dasar Lengkap & Universal Child Immunization, Pemkot Cimahi Gelar Review Penguatan
  • Jawaban Gubernur atas Ranperda, hingga Penutupan Masa Sidang DPRD JABAR
  • Sekretariat DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Kota Sukabumi
  • DPRD Jabar Terima Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Chungcheongnam-do Korea Selatan
  •  
     
     
    Jumat, 28 Agustus 2020 - 14:19:20 WIB
    Bupati Kampar Sambut Kunker Pangdam I/Bukit Barisan ke Kampar
    Kamis, 04 April 2024 - 20:08:26 WIB
    Cisumdawu Hadapi Arus Mudik 2024, Komisi III DPRD JABAR Minta Rest Area Jadi Prioritas
    Kamis, 09 September 2021 - 10:11:52 WIB
    Tinjauan Lapangan Hasil Persetujuan analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bang
    Senin, 15 November 2021 - 08:50:30 WIB
    Selama dua Hari, Lanud S Sukani Bersama Perbakin Majalengka Gelar kegiatan Lomba Menembak 3SC Sugiri
    Jumat, 29 November 2019 - 04:51:39 WIB
    KONJEN RI DI MALAYSIA KUNJUNGI KRI SIM-367
    Rabu, 10 November 2021 - 16:48:45 WIB
    Wakil Bupati Tapanuli Tengah Sebagai Irup Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021
    Rabu, 02 September 2020 - 15:44:28 WIB
    Maraknya Perederan Narkoba, Begini Tanggapan Kapolres AKBP Sugeng Wahyudiono
    Sabtu, 17 April 2021 - 09:41:57 WIB
    Babinsa Koramil 07/Alasa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat di Wilayah Binaan
    Senin, 15 Februari 2021 - 16:41:03 WIB
    Lembaga IPSPK3-RI Kritisi Proses Lelang di PLN Batam
    Kamis, 01 Oktober 2020 - 20:14:54 WIB
    Jadikan Narkoba Musuh Bersama
    Ketua DPD LAN Riau, Sefianus Zai,SH Apresiasi PN Dumai Vonis Mati Oknum Polisi
    Kamis, 30 Juli 2020 - 13:53:34 WIB
    Masih Rendah Minat Bayar Masyarakat untuk JKN
    Jumat, 25 Maret 2022 - 08:49:52 WIB
    Komisi II : Perlu Adanya Inovasi Baru Pada Sektor Pertanian
    Selasa, 28 Maret 2023 - 15:01:09 WIB
    Anggota Koramil 0620-06/Pabuaran Kodim 0620/Kab Cirebon, Rajin Beribadah
    Rabu, 05 Oktober 2022 - 21:08:53 WIB
    Oknum Notaris Jadi Tersangka Korupsi untuk Kasus Kredit Fiktif di BNI46 Pekanbaru Senilai Rp40 M
    Jumat, 13 Maret 2020 - 19:38:39 WIB
    Gelar Aksi di LAMR Riau, 9 Ketua DPH LAMR Kecamatan Sekota Pekanbaru Minta LAM Riau Batalkan Musda L
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved