Pasien Sembuh COVID-19 Di Serdang Bedagai Bertambah 8 Orang Menjadi 12 Orang
Riswan L | Sumut Kamis, 25 Juni 2020 - 17:00:57 WIB
TERKAIT:
Serdang Bedagai, Tiraskita.com - Proses percepatan penanganan coronavirus disease 2019
(Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara menemui
titik cerah. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Drs H Akmal AP MSi,
menginformasikan per hari ini, Kamis (25/06/2020), terjadi penambahan
delapan orang sembuh dari Covid. Kedelapan warga Sergai tersebut
menambah jumlah pasien sembuh, setelah sebelumnya empat orang telah
lebih dulu mengalami kesembuhan.
Kedelapan warga yang sudah pulih
tersebut, rinciannya adalah dua warga Perbaungan inisial AS dan NP.
Lima warga Kecamatan Sei Rampah inisial MRP, JRP, IH, DCP dan JS, serta
satu orang warga Dolok Merawan berinisial MG.
Kedelapan orang itu
menjalani isolasi di beberapa rumah sakit dan mendapat tindakan medis
intensif. "Kemudian seluruhnya dinyatakan sembuh setelah dilakukan
prosedur PCR test dua kali berturut dalam rentang 14 hari dan hasilnya
negatif, ”terang Akmal.
Lanjut Akmal mengatakan, total sudah ada
12 orang warga Serdang Bedagai, yang berhasil sembuh setelah lebih dulu
tiga warga Dolok Masihul dan satu warga Perbaungan, dinyataan bebas
Covid-19.
Sekarang, tersisa empat warga Sergai yang masih
menjalani proses penyembuhan di tiga rumah sakit berbeda, yaitu RS GL
Tobing Tanjung Morawa, RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakam dan RSAL Komang
Makes Medan di Belawan. "Kita berharap keempatnya dapat menyusul sembuh
dalam waktu dekat,"katanya.
Drs H Akmal AP MSi, menyebut,
peningkatan angka kesembuhan ini menyiratkan dua pesan penting. Pertama,
masyarakat bisa memahami jika Covid-19 bisa disembuhkan lewat
penanganan medis. Masyarakat jangan menganggap penyakit ini sebagai aib,
sehingga tidak mau melaporkan untuk mendapatkan pengobatan.
"Justru
dengan menutup-nutupi kondisi yang sebenarnya, bisa sangat membahayakan
diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, bahkan menjadi ancaman
dalam cakupan yang lebih luas,” sebut Akmal.
Pesan kedua,
masyarakat jangan menganggap Covid-19 sebagai angin lalu. Sudah 17 warga
Sergai yang jadi bukti bagaimana dampak dari virus ini. Covid-19 adalah
situasi nyata yang mesti dihadapi secara serius. "Mari, kita sama-sama
jalankan protokol kesehatan dengan disiplin, "ajaknya.
Protokol
kesehatan pada dasarnya bukan hal yang sulit karena siapapun dapat
melakukannya. "Gunakan masker saat beraktivitas di luar, rajin mencuci
tangan dengan cara yang benar, menerapkan jaga jarak atau physical
distancing dan menghindari kerumunan, ”ujarnya.
Akmal juga
menginformasikan peta sebaran Covid-19 di Sergai, per 24 Juni 2020 pukul
19.00 WIB, PDP sebanyak 1 orang, 32 sudah selesai masa pengawasan dan 5
PDP meninggal dunia. Sedangkan, untuk ODP selama 14 hari ada delapan,
783 sudah selesai masa pantau dan meninggal ada 2 orang. Lalu, Orang OTG
saat ini terdata sebanyak 31 warga.
Ditambahkan, sudah hampir
dua minggu sejak terakhir kali terjadi penambahan korban Covid-19 di
Kabupaten Sergai, hingga sampai hari ini belum ada lagi warga Tanah
Bertuah Negeri Beradat dinyatakan positif Covid. "Hal ini tentu berita
baik untuk kita semua. Karenanya mari sama-sama berdoa, agar masa
pandemi ini segera berakhir, ”Tutup Akmal mengakhiri. (Mendrova)