Jum'at, 29 Maret 2024  
 
Mengejutkan, Untuk Pertama Kalinya Api Abadi Mrapen Padam

Arif Hulu | Serba-Serbi
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 09:05:14 WIB

Momen umat Budha memulai pengambilan api dharma di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak beberapa tahun lalu. Kala itu, Api Abadi Mrapen masih berkobar (Foto: dok detikcom)<
TERKAIT:
   
 
YOGYAKARTA | Tiraskita.com - Api Abadi Mrapen yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sudah sepekan ini padam total. Ternyata baru kali ini api abadi yang sering digunakan untuk event olahraga hingga kegiatan agama itu kehilangan kobarannya.

"Api padam total baru terjadi kali ini. Di tahun 1990-an atau kalau tidak salah ingat di tahun 1996, Api Abadi Mrapen pernah berkurang intensitas debit gasnya, tapi tidak sampai membuat padam," kata Kepala Seksi Energi Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).

Sinung menyebut pada 1996 itu, debit gas di titik Api Abadi Mrapen berkurang. Kala itu, upaya pemulihan api abadi dilakukan pengeboran sedalam sekitar 20 meter sehingga gas kembali keluar.

Upaya itu pun membuahkan hasil. Api Abadi Mrapen yang berada di Dusun Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong itu kembali berkobar.

"Setelah dibor ternyata keluar gasnya, intensitas nyala api kembali berkobar. Di tahun itu tidak sampai padam, padam total baru terjadi kali ini," jelas Sinung.

Dia menyebut Api Abadi Mrapen dilaporkan padam total pada Jumat (25/9) lalu. Tim Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan pun sudah melakukan pengecekan awal. Diduga Api Abadi Mrapen itu padam karena tak ada suplai gas.

"Dari pengecekan awal itu memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima," terang Sinung.

Dia menyebut sebelum Api Abadi Mrapen padam, sempat ada aktivitas pengeboran yang dilakukan untuk mencari sumber air, 12 September 2020 lalu. Lokasi pengeboran itu sekitar 200 meter dari titik Api Abadi Mrapen.

Sinung menyebut akibat pengeboran ini muncul semburan air setinggi 50 meter. Selain itu, terdengar suara gemuruh dari dalam tanah dan tercium gas hidrokarbon saat pengeboran itu berlangsung.

"Tapi itu belum bisa dikatakan penyebab utamanya, masih indikasi atau dugaan awal ya," ujar Sinung.

Sementara itu, Kepala Desa Manggarmas, Achmad Mufid, mengungkap hingga saat ini belum ada tanda-tanda Api Abadi Mrapen akan kembali menyala. Mufid menyebut Api Abadi Mrapen itu padam secara bertahap. Awalnya, api terlihat meredup karena kandungan gas yang keluar diperkirakan berkurang.

Namun, Api Abadi Mrapen itu benar-benar padam pada Jumat (25/9) lalu. Mufid juga mengaku lalu melaporkan padamnya Api Abadi Mrapen itu ke dinas terkait.

"Sudah saya laporkan di instansi terkait dan sudah ada tim yang turun ke lapangan melihat kondisi itu," terang Mufid saat dihubungi detikcom hari ini.

Belum diketahui secara pasti padamnya Api Abadi Mrapen yang menjadi sumber api obor sejumlah event nasional dan internasional itu. Tim ahli kini sedang melakukan kajian dan penanganan untuk mengidentifikasi padamnya Api Abadi Mrapen itu. (**)


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Rabu, 12 Januari 2022 - 00:00:00 WIB
    Curah Hujan Tinggi, Pemkab Rohil Gelar Apel Siaga Banjir
    Senin, 20 Juli 2020 - 17:47:29 WIB
    Danrem 072/Pamungkas Berikan Perintah Operasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Wil Korem 072/Pmk
    Jumat, 13 November 2020 - 19:14:55 WIB
    Polda Banten Bagikan Ratusan Masker di Kampung Jemaka Kletak
    Jumat, 24 Juli 2020 - 16:41:17 WIB
    LAWAN COVID-19
    Kapolda Banten Bhakti Sosial Program Jumat Barokah, Bantu Warga Terdampak Covid-19
    Kamis, 10 November 2022 - 13:08:23 WIB
    Realisasi PKB Sudah Capai Rp952,6 Miliar dari Target Rp1,3 Triliun lebih
    Rabu, 28 Juli 2021 - 08:38:50 WIB
    Proyek Dianggap Belum Skala Prioritas, Aktivis Ini Akan Laporkan Wako Firdaus ke Mendagri
    Selasa, 09 November 2021 - 14:13:15 WIB
    Gerakan Mobil Masker di Riau Segera Diluncurkan
    Selasa, 29 Desember 2020 - 18:52:34 WIB
    Waspadai Kelompok JI, Kemenag Minta Masyarakat Laporkan Kegiatan Tak Biasa
    Jumat, 29 November 2019 - 04:51:39 WIB
    KONJEN RI DI MALAYSIA KUNJUNGI KRI SIM-367
    Jumat, 11 Desember 2020 - 09:44:42 WIB
    Ungkapan PDI Perjuangan Atas Kemenangan di Pilkada Surabaya, Banyuwangi, Solo, Semarang hingga Medan
    Rabu, 08 September 2021 - 15:36:18 WIB
    Pangdam III/Slw Berikan 2.000 Dosis Vaksin Bagi Siswa/Siswi SMP 6 & Masyarakat Garut
    Senin, 20 September 2021 - 13:23:08 WIB
    Polresta Cirebon Laksanakan Operasi Patuh Lodaya Mulai Hari Ini
    Rabu, 15 Juli 2020 - 01:08:42 WIB
    Kapolres Serdang Bedagai Jalin Silaturahmi Dengan Tokoh Media Menjaga Situasi Kamtibmas
    Sabtu, 24 September 2022 - 18:37:59 WIB
    Menkuham RI, Yasonna L: Terapkan Prinsip 4L "To Live, To Love, To Learn, To Leave Legacy"
    Selasa, 21 Juni 2022 - 09:35:07 WIB
    Anggota DPRD Jabar Terima Audiensi Serikat Pekerja
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved