Kamis, 25 April 2024  
 
Viral Pria di NTT Digantung Gara-Gara Bawa Lari Anak Gadis Orang, Sang Ibu : Mereka Sama-Sama Suka

Arif Hulu | Serba-Serbi
Senin, 26 Oktober 2020 - 19:49:14 WIB

Foto: Seorang pria di Sumba Barat Daya sedang digantung (Liputan6.com/Ola Keda)
TERKAIT:
   
 
KUPANG | Tiraskita.com - Sebuah video viral berisi pria digantung terbalik beredar luas di media sosial dan menjadi perhatian netizen Nusa Tenggara Timur, Minggu (25/10/2020). Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Video berdurasi 1.11 menit itu pun menjadi perhatian mantan anggota DPR RI yang juga pengacara kawakan Honing Sanny. Ibu kandung korban, yang saat ini bekerja sebagai buruh migran di Malaysia pun ikut prihatin. Dirinya hanya berharap ada keadilan untuk anaknya.

Video pendek ini menunjukan, seorang pria tergantung dengan posisi kepala di bawah. Sementara di sekelilng pria bertubuh kecil itu duduk sekelompok orang, bahkan peristiwa itu juga disaksikan dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam lengkap.

Dalam unggahan grup Facebook Berita Sumba Barat Daya II, sebuah akun bernama Tujuh Juli Yuli, yang mengaku ibu kandung korban menyatakan, anaknya bukan pelaku kriminial yang harus menerima hukuman keji itu. Bahkan setelah peristiwa iru, anaknya kini terpaksa dirawat di rumah sakit.

"Terimakasih sudah menerima saya bergabung digrup ini Saya pekerja sebagai ibu rumah tangga dinegri orang saya mohon kepada bapak penegak hukum dan terkususnya bapak kepala Negara RI mengharapkan keadilan atas.hakasasi anak saya yang diperlakukan seperti binatang. Anak saya bukan pelaku kriminal yang mesti digantung dan disiksa dan dijadikan tontonan umum dan sekali lagi saya mohon kepada semua pihak dan siapapun yang membantu saya dan anak saya yang masih terbaring dirumah sakit hingga saat ini," tulisnya dalam unggahan itu.

Menurut akun tersebut, anaknya disiksa dengan cara digantung kepala di bawah karena membawa lari sang pacar setelah hubungan mereka tidak disetujui orangtua pacar. Setelah ditangkap, anaknya kemudian diberi hukuman gantung pada 22 Oktober, di Desa Rama Dana, RT 03, Dusun 1.

"Masalanya anak saya ini yang disiksa digantung seperti binatang dia pacaran dengan si perempuan yang sama-suka, karena mereka tidak disetujui jadi mereka kabur dari rumah melarikan diri akhirnya mereka ditangkap pihak keluarga perempuan. Anak saya disiksa digantung seperti binatang. Kejadiannya tanggal-22-10-2020, kejadiannya di Sumba Barat Daya, Kecamatan Loura Desa Ramadana Rt3, dusun 1," ungkap Tujuh Juli Yuli lagi.

Video itu sendiri sudah dibagikan lebih dari 200 akun di berbagai grup Facebook dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.(**)

Sumber : Liputan6.com

 


comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • PWI Pusat Rusak Akibat Korupsi Dana Hibah Rp.2,9 M, Jusuf Rizal Desak KLB
  • Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
  • Pentingnya Pembinaan Atlet Sejak Usia Dini
  • Indikasi Korupsi Dana Hibah BUMN oleh Pengurus PWI, Ini Kronologi Lengkapnya
  • Peringati Hari Bumi, Kota Cimahi Kirim Perdana RDF Di TPS Santiong
  • Laporan Wartawan Atas Dugaan Pengancaman Kepada Wartawan Naik Sidik
  • Saya Siap Maju Pilkada SBD, Ini Wakilnya Saverinus Kaka
  • Rapat Paripurna DPRD JABAR Untuk Ranperda Prakarsa
  • Jadi Ajang Dalam Berdakwah, CISSA-HK, Sukses Gelar Kegiatan Semarak Ramadan
  •  
     
     
    Sabtu, 21 Oktober 2023 - 23:09:50 WIB
    PORDI Jabar Gelar Turnamen Domino di Jatinangor
    Selasa, 19 Mei 2020 - 08:01:31 WIB
    LAWAN COVID-19
    Ahli Waris Dua Pahlawan Kesehatan TNI AD Terima Santunan Asabri
    Rabu, 03 Februari 2021 - 22:50:26 WIB
    Sekda Rohul Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Ujung Batu
    Kamis, 04 Maret 2021 - 11:58:28 WIB
    Walikota Minta Tertibkan Prostitusi di Jondul Pekanbaru
    Jumat, 30 Oktober 2020 - 07:46:50 WIB
    Wagub Jabar Sebut Pangandaran Juga Punya Potensi Wisata Gunung
    Rabu, 08 Juli 2020 - 12:16:32 WIB
    Personel Korem 142/Tatag Joging Pagi
    Rabu, 20 Mei 2020 - 12:29:35 WIB
    Semangat Kebangkitan Nasional
    Ketua KPK: Hari Kebangkitan Nasional Sebagai Momentum Kebangkitan Lawan Ragam Permasalahan Bangsa
    Jumat, 08 Juli 2022 - 12:35:58 WIB
    Pengembangan Hutan Tanaman Energi bak Pisau Bermata Dua
    Selasa, 01 September 2020 - 15:53:30 WIB
    Bank bjb Harus Jadi Top of Mind Warga Jabar
    Rabu, 24 Agustus 2022 - 20:19:13 WIB
    Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca S.A.P.,M.Han Menutup TMMD ke 114 Kab Cirebon
    Sabtu, 16 Juli 2022 - 08:09:11 WIB
    Penerimaan Negara dari Hulu Migas Mencapai Rp 140 Triliun
    Senin, 29 Maret 2021 - 13:19:29 WIB
    Pasca Teror Bom di Makassar,
    Bupati dan Wabup Sergai Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan
    Rabu, 19 Februari 2020 - 09:36:49 WIB
    Perencanaan Pembangunan Kampar
    Asisten III Setda Kampar Pimpin Musrenbangcam di Kecamatan Kampar
    Rabu, 14 Oktober 2020 - 22:00:37 WIB
    Judi Togel Viral di Media Online, Wartawan Dikirim Gambar Pistol Lengkap Peluru, Ancaman kah ?
    Senin, 05 Desember 2022 - 19:40:05 WIB
    Danwingdik 300/Teknik Tutup Pendidikan Sus Instalasi Bangunan Angkatan Ke-3
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved