Jum'at, 29 Maret 2024  
 
ARTIKEL : REBUT JAGAD ANGKASA NUSANTARA RAYA JADI MILIK KITA LAGI !!!!!

kah | Serba-Serbi
Kamis, 03 Februari 2022 - 17:21:39 WIB

Artikel_3222
TERKAIT:
   
 

Oleh  : H. M. Ismail,  SH,  MH,

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Pengawal Supremasi Hukum (DPP.  GPSH).

Ketua Tim Pembela dan Penyelamat Aset Telekomunikasi Indonesia (TIM PEPATI).


Duuaarrrrrrr!!!

Mendengar Presiden RI Jokowi tandatangani  perjanjian baru antara RI dengan Singapura tentang  FIR (Flight Information Region) seperti dengar ledakan besar bangunkan saya dari mimpi. Zonder ribut ribut sebelumnya  Presiden Jokowi lakukan langkah nyata penyelamatan Angkasa Nusantara Raya milik RI.


Mimpi dan perjuangan TIM PEPATI yang saya pimpin ternyata sama dengan semangat Presiden RI Jokowi.  Memiliki kembali KEDAULATAN ANGKASA NUSANTARA adalah cita cita kita anak bangsa Indonesia.  Merebut kembali KEDAULATAN TELEKOMUNIKASI REPUBLIK INDONESIA adalah awal dari mematuhi Konstitusi yang mengatur  tentang bumi / tanah, air dan angkasa /udara wajib dipergunakan untuk kesehjateraan Rakyat Indonesia. Lantaran sejak lama kita sudah kehilangan 5 (lima) ciri atau kita telah kehilangan semua ciri sebagai Negara Berdaulat.  Kita telah kehilangan Kedaulatan Keuangan,  Kedaulatan Pertahanan,  Kedaulatan Papan & Pangan serta Kedaulatan Telekomunikasi.


Republik Indonesia  secara yurudis dan de facto merdeka sejak 1945 tapi para pemegang amanahnya melepas satu persatu Kedaulatan negeri. Terahir,  Presiden Megawati Soekarno Putri dengan obral melepas Kedaulatan Indonesia di bidang Tekekomunikasi RI dengan menjual  aset Indosat ke PT. Singtel Singapura. Padahal Indosat dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi bertehnologi tinggi dan lengkap. Misalnya saja dengan bangga Presiden RI Suharto membangun Satelit Bumi Jatiluhur  berskala dunia. Tapi kini praktis usai Indosat dijual obral pada era Megawati maka aset tehnologi dan kekuasaan jagad Angkasa Nusantara Raya sepenuhnya oleh Negara lain. Bangsa Indonesia sedang butuh butuhnya dunia telekomunikasi tiba tiba saja Indosat dijual. Ibarat masih butuh pakai mobil tapi mobilnya malah dijual dan selanjutnya jika butuh harus sewa dari pembeli mobil kita.


Patut dicatat bahwa semula kekuasasn jagad angkasa di dunia hanya dimiliki 5 (lima) negara yaitu : India,  Indonesia, Eropa, Amerika dan  Rusia. Tapi kini jagad Angkasa Nusantara Raya  sudah dikuasai oleh negara lain. Kita harus prihatin bukan saja ada keterbatasan dalam tata cara mengatur lalu lintas udara untuk penerbangan sipil tapi bagaimana jadinya jika pesawat pesawat tempur RI jika ingin menyerang Singapura atau menyerang China harus lapor dulu ke trafic control Singapura sangat tidak mungkin.


Mimpi dan perjuangan  Tim Pepati sejak tahun 2001 lalu adalah mengawal dan menyelamatkan aset Telekomunikasi Indonesia. Oleh karena itu pada tahun 2001 saat PT. TELKOM tbk Jawa Tengah & DI Jogjakarta aset nya akan dijual ke Singapura Tim Pepati bersama Serikat Karyawan PT. Telkom lebih setahun kontinyu menggedor pemerintahan Gus Dur. Seluruh karyawan PT. Telkom Divre IV Jateng & DI Jogjakarta sempat mogok satu hari bahkan berkali kali 3000 (tiga ribu) karyawan Telkom unjuk rasa ke Jakarta. Alhamdulillah, rencana dijualnya aset PT. Telkom Divre IV itu berhasil dibatalkan beberapa saat sebelum presiden Abdurahman Wahid lengser.


Namun diam diam usai batalkan menjual PT. TELKOM tbk Divre IV,  Tim Pepati dapat kabar dari teman teman MOSAD nya Israel bahwa PT. Indosat Tbk akan di jual ke Singtel Singapura. Belum sempat konsolidasi, usai libur natal tahun 2002 diam diam transaksi di jualnya PT. Indosat dilakukan oleh Pemerintahan Megawati.


Tahun 2007 terdengar kabar lagi bahwa Singtel akan melepas Indosat. Sayang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  tidak tertarik untuk merebut kembali Indosat.  Oleh karena itu TIM PEPATI bersama dua orang Bupati dari Indonesia sempat menawar tuk ambil Indosat namun Singtel tidak merespon. Singtel hanya rela melepas Indosat ke Qutel (Quait Telekomuniation).  Sampai saat ini TIM PEPATI masih berkepentingan untuk terus berjuang merebut kembali Indosat ke Pangkuan Ibu Pertiwi. Karena kita bangsa Indonesia masih butuh Jagad Angkasa Nusantara Raya. Meskipun perjanjian "FIR" nya  menuai pro kontra dalam negeri tapi paling tidak Presiden RI Jokowi sudah melangkah untuk merebut kembali Jagad Angkasa Nusantara Raya yang telah dicanangkan Maha Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit dulu.


Jakarta : 3 Februari 2022

                OooooooooooooooO

Terima kasih atas pemuatannya:


Informasi hub: H. M. Ismail


Hp / WA : 0852.1548.5999.

E-mail: ismaillawfirm09@gmail.com.



comments powered by Disqus


Berita Lainnya :
 
  • Denpom III/3 Cirebon bersama Forkopimda Kota Cirebon Laksanakan Tarhim
  • Indahnya Berbagi di Bulan yang Suci, Denpom III/3 Cirebon dan IMBI Bagikan Takjil
  • Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Ceramah Kebangsaan Pada HUT Yonif 400/Banteng Raider
  • BI Optimis Wakaf Produktif Dorong Pemberdayaan Ekonomi Syariah
  • HUT Yayasan Kemala Bhayangkari, TNI Polri Buka Puasa Bersama Jalin Silahturahmi
  • Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2024–2029
  • Polda Riau Gagalkan Peredaran 31 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
  • Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023
  • Asisten II Setdprov Riau Instruksikan OPD Saling Sinkronisasi Progja Dalam Penyusunan Renja 2025
  •  
     
     
    Kamis, 23 April 2020 - 10:08:20 WIB
    Serdang Bedagai Dapat Predikat Sebagai Kabupaten Swasembada Bawang Merah
    Sabtu, 16 November 2019 - 20:11:09 WIB
    Ratusan Peserta Akan Hadir
    MOI Akan Gelar Rakernas Pertama
    Rabu, 17 Maret 2021 - 09:53:48 WIB
    Oknum Polisi Pangkat Kompol Bawa 1 Kg Shabu Begitu Ditangkap Meninggal
    Rabu, 09 Februari 2022 - 08:55:25 WIB
    Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 72 Tahun 2022 Berjalan Khidmat
    Kamis, 13 Agustus 2020 - 15:41:30 WIB
    LAWAN COVID-19
    Pemulihan Pasca-Pandemi Covid-19 Prioritas Dalam KUPA-PPAS
    Kamis, 22 Desember 2022 - 09:31:01 WIB
    Bupati Rohil Lantik Sanimar Afrizal Sebagai Ketua GOW Rohil
    Selasa, 01 November 2022 - 07:19:57 WIB
    Ukraina Minta AS Tekan Israel agar Kirim Senjata untuk Lawan Rusia
    Jumat, 12 Maret 2021 - 02:56:12 WIB
    Zukri : Optimis Pelalawan Kembangkan Pusat Industri dan Pariwisata
    Rabu, 03 November 2021 - 08:13:05 WIB
    Komisi I DPRD JABAR Menerima Asipirasi Masyarakat Terkait Pemekaran Daerah
    Senin, 18 September 2023 - 17:13:27 WIB
    Pemkot Cimahi, Gelar Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2023
    Kamis, 03 Desember 2020 - 17:12:53 WIB
    Terkait Adanya Dua Pengurus DPW MOI yang Mundur, Sekjen MOI Bilang Begini
    Jumat, 17 Desember 2021 - 14:15:59 WIB
    Menkumham Tinjau Pembangunan Lapas Baru di Nusakambangan
    Kamis, 14 Mei 2020 - 22:10:02 WIB
    Warga Butuh Perhatian Pemerintah Daerah
    Penghubung Kec. Sawo Dengan Kec. Lotu Nias Utara Amblas
    Jumat, 19 November 2021 - 14:38:43 WIB
    ADVERTORIAL
    Bersama Ketua DPRD Kampar, Bupati Kampar H. Catur Tandatangani MoU KUA PPAS APBD Kampar 2022
    Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:54:22 WIB
    Melalui Pilkada, Wagub Sumut Berharap Lahirkan Kepala Daerah Berkualitas
     
    Riau | Nasional | Ekonomi | Hukrim | Politik | Olahraga | Kesehatan | Budaya | Pendidikan | Internasional | Lifestyle
    Advertorial | Indeks Berita
    About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer
    Copyright © 2020 PT. Tiras Kita Pers, All Rights Reserved